Tulisan Author Gaje

13

Harusnya Aku Sadar Tentang
Rasaku Dan Hadirmu

Saat semua tentang mu menjadi redup
Kadang hati menjadi sedikit ragu
Apakah yang selama ini bersamaku hanya raga 
Yang tak berisi sedikitpun rasa
Atau dari awal aku yang terlalu berharap 
Sehingga menanam hati terlalu dalam 
Dalam zona jatuh cinta

Jika saja dari awal kehadiranmu kau tak membuka celah
Mungkin tak akan ada ruang bagimu 
Sekedar singgah di hatiku
Karna kau hanya akan jadi sebatas tamu
Yang singgah tanpa perlu kusuguhkan rindu

Andai sejak awal kau datang hanya sekedar menyapa
Mungkin takan berani rasanya diri ini Menyimpan nomormu di kontak handphon ku
Ya….. 
Aku seharusny aku tak berharap kau akan sama seperti senja 
Karna kebenarnnya 
Kau hanyalah lengkungan pelangi di atas kepala
Indah dengan corak warna warni ceria padamu
Namun siapa yang tau 
Saat kau pergi
Entah kapan kau akan kembali lagi

Saat bertemu denganmu
Aku sempat menjadikanmu bulan di tiap malamku
Bersinar terang dan nyaman saat cahayanya menyentuh bumi
Hingga saat aku sadar 
Harusnya kau kujadikan bintang saja 
Walau bercahaya dan menghias dengan indah
Namun kau begitu jauh dan sulit untuk digapai genggaman rasa ini
Kau adalah kerlap-kerlip malam yang mungkin mudah tertutup oleh awan

Sekarang aku tinggal sendiri berteman dengan segumpalan sunyi
Aku seolah berdiri menjadi lilin di sudut ruangan yang begiti jauh dari cahaya
Kenapa dari awal aku tak tau diri 
Begitu mendambakan bidadari indah sepertimu
Padahal kenyataannya
Aku yang hanya secangkir air putih
Berharap bersanding di meja yang sama dengan segelas jus stawbery

Aku begitu lemah..
Bahkan aku tak sadar kalau rasaku padamu seperti bocoran gas  yang memenuhi ruangan tanpa fentilasi  sekejap setelah kau nyatakan penolakan yang menyakitkan itu sama seperti pantikan api yang kecil namun meledakkan seisi ruangan sekarang ruangan itu menjadi hancur 
dan tak ada lagi yang berniat memperbaki ya ruangan hati yang dulu menjadi tempat yang kutata rapi demi membuatmu sebagai seorang ratu di dalamnya  dan ternyata semua sirna maafkan aku..

~lebah~