12|•Malfoy Manor2

283 42 14
                                    

_______________________________________
--------------------------------------
Semua karakter milik JK Rowling kecuali Hera Malfoy.

Tidak semua alur sama dengan film Harry Potter maupun buku.
_______________________________________

Hari-hari sudah berlalu,Hera mendapat informasi bahwa Harry dan teman-temannya sedang mencari hocrux Voldemort dan para Death Eater menemukannya.Hera,Draco, Narcissa,Lucius, Bellatrix,dan beberapa pelahap maut ada disana.

"Lihat siapa disini"

"Hermione Granger!hahahahah"kata Bellatrix

Aku dan Draco hanya melihatnya tersiksa,aku melihat Draco yang ingin menangis karena kekasihnya oleh karena itu aku memegang tangannya dan mengelusnya.

"Jawab!bagaiman cara kau mengambil pedang ini di penyimpanan ku!"

Bellatrix seperti menggores sesuatu ditangan Hermione membuat Hermione berteriak.

"AKHHHHHHHHH i don't take anything hikss...."

"Stop it!"kata Draco

Hera menahan tangan Draco.

"Kenapa Draco?"

"T-tidak apa-apa aunty"jawab Hera

Tiba-tiba disana ada Harry,Ron,dan Dobby.

"Harry"desis Hera

"Kau pembunuh Hera!"kata Harry

"Pembunuh eh?dia adalah keponakan yang paling kubanggakan!"kata Bellatrix

"Ambil tongkat mereka Draco,Hera!"kata Bellatrix

Draco maju untuk mengambil tongkat Hermione dan Ron dengan terpaksa dan terlihat sekolah bahwa Draco mengatakan 'sorry' pada Hermione,lalu Hera mengambil tongkat Harry.

"You a killer!"kesal Harry

Karena Hera kesal ia mengacungkan tongkatnya pada Harry.

"I'M NOT A KILLER STUPID!"kata Hera yang membuat air matanya terjatuh

Untung saja Draco menahan tubuh Hera.

"Lucius panggil Drak lord!"kata Bellatrix

Sebelum Lucius memanggil Voldemort,Dobby sudah terlebih dahulu menjatuhkan lampu di Malfoy Manor.

...............

"Remus!"panggil Harry yang sekarang sudah berada di Hogwarts untuk melawan Severus Snape.

"Harry kau tidak kenapa-napakan?"tanya Remus lalu Sirius

"Aku baik-baik saja hanya saja aku kesal dengan Hera dia pembunuh!"kata Harry

"Eh...iya dia pembunuh!"kata Remus

"Sudahlah ayo siap-siap"

Kembali ke Hera.

Hera dan Draco disuruh untuk ke Hogwarts oleh Snape untuk membebaskan para Slytherin,Hera dan Draco beraparrate ke Hogwarts lalu membebaskan para Slytherin.

"Ayo Blaize!"kata Hera

Hera,Blaize,Crabe,dan Draco berjalan menuju ruang kebutuhan untuk mengambil diadam Ravenclaw.
Selama perjalanan tangan Hera gemetaran membuat Blaize menenangkan Hera dengan mengelus tangannya.

"Tenang Her.."kata Blaize membuat Hera tenang

Mereka sudah sampai di ruang kebutuhan dan bertemu Harry yang sudah mendapatkan diadam itu.

"Serahkan!"kata Draco

Tiba-tiba Hermione dan Ron muncul.

"Hera.."kata Hermione

"Apa yang mau kau ambil dariku Hera!"kata Harry

"Hanya diadam itu!"kata Hera

Draco meluncurkan Mantra yang hampir mengenai Hermione.

"Kau!"

Ron mengejar Draco, Hera dan Draco langsung mengeluarkan mantra api untuk mereka yang membuat ruangan itu terbakar,hingga akhirnya Hera dan Blaize menaiki Sapu diruangan itu.

"Ayo Blaize!"kata Hera

Hera dan Blaize menaiki Sapu itu dan berhasil keluar ruangan dengan selamat begitu juga Draco sayangnya Crabe gagal.
Hera,Draco,dan Blaize berlari menuju aula untuk berperang.

"Ayo Draco cepatttt"kaya Hera

Mereka berperang disana untung saja Hera dan Draco membantu para Murid Hogwarts bukan pelahap maut, tiba-tiba tangan kanan Hera terasa sakit yang artinya ia dipanggil oleh Voldemort.

"Draco aku dipanggil!"kata Hera

"Pergilah"

Hera pergi dengan cara beraparrate.

"My lord"kata Hera menunduk.

"Hera...kau sudah berhasil membunuh Dumbledore bukan?tapi mengapa tongkat ini tak bereaksi?"kata Voldemort

"A-aku tidak tau.."

"Kalau begitu aku harus membunuhmu bukan?"kata Voldemort

"Nagini bunuh..."kata Voldemort kembali

Disanalah Nagini membunuh Hera,Draco melihat semua itu,Draco melihatnya...hanya saja ditahan oleh Snape.
Draco melihat Hera kesakitan akan itu ia melihat semua itu.Dada Draco sesak..ia menangis sungguh sakit.Setelah itu Voldemort dan Nagini pergi menghilang, Draco menyampari Hera.

"H-hera..."Draco terus menangis

"Draco stop!"kata Snape

Nafas Hera berhenti secara tiba-tiba.

"Hera!?"

"HERA!!"

"Hera plis wake up, bagaimana aku hidup tanpa Kembaranku!"

"Hera....hikss"

"Why Hera!?"

"Draco relakan dia pergi...Jika kau masih trs tak meletakkannya dia tak akan bisa pergi....."

Tiba-tiba....






















Ih sumpah Author mau cerita,masa chapternya pada ngacak sih..untung aja bukan author doang kaya gini, Author lain juga kek gitu.
Ini wattpad Napa sih?sumpah Author nangis loh...
Udahlah jangan lupa komen+vote ya bye.....


Tbc

Love Story||Rᴇᴍᴜs Lᴜᴘɪɴ•{𝗲𝗻𝗱}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang