Sepasang Kebo

226 43 27
                                    

"Sekian materi hari ini. Ada yang kurang paham?" tanya seorang guru tampan yang fokus menyusun buku di mejanya.

"Saya Pak." Tangan seorang siswi terangkat.

Guru itu menoleh, atensi seluruh kelas berfokus pada gadis itu.

Sang guru menghela napas berat. "Yang mana?" tanyanya malas.

"Saya kurang paham kenapa ketampanan bapak hari ini berkali-kali lipat lebih tampan dari kebo.," godanya membuat seisi kelas tertawa.

Gasskeun

Masuk Pak Eko.

bANJIR lu Ri, nyamain ayang bebep sama kebo.

"Apakah kamu sedang mengatai diri sendiri?" Pria itu membalas perkataan Riri dengan menohok. Pasalnya setiap pelajaran gadis itu selalu menenggelamkan wajahnya di meja, dengan kata lain 'tidur'.

"Saya memang kebo betina Pak," sahutnya cepat tanpa rasa malu. Bibir pria itu terangkat merasa menang mungkin.

"Tapi Bapak jangan lupa kalo Bapak itu Kebo jantannya," sambungnya santai.

Punah! Senyum kemenangan itu hilang seketika.

Gadis itu adalah Riri, gadis bobrok dengan sejuta kalimat aneh yang terus berkeluaran dari mulut merconnya itu. Tak ada yang mampu adu mulut dengannya. Ntah apa yang di makan oleh gadis itu hingga membuatnya luwes dalam berbicara.

Guru tampan itu memilih bungkam. Dan segera menyusun bukunya, malas menanggapi tingkah aneh murid sekaligus istrinya itu. Dalam batin dia membenarkan perkataan Riri. Tidak mungkinkan kebo betina berpasangan dengan ayam jantan.

Eh kenapa bahas kebo? Oke skip...

Guru tampan itu bernama Pak Riyan, guru yang menjadi idola di SMA N TAPUNG MAKMURE. Bagaimana tidak? Wajahnya yang tampan dengan garis rahang tegas, hidung mancung, alis tebal dan jangan lupakan potongan rambutnya yang eugh.. Kece habis. Di tambah bentuk tubuhnya yang kekar. Tak bekedip jika memandangnya.

Riri, sang yang istri kerap kali menggodanya. Setiap jumpa dan pertemuan dalam kelas bahkan di setiap jejaknya tak pernah Riri absen untuk mengusilinya.

Tapi dia tak tergoda sedikitpun. Mungkin sudah kebal terhadap Riri. Mereka menikah karena hasil perjodohan, dan yang katanya cinta ada karena 'kebiasaan' belum juga hadir di hati pria itu. Tak heran jika Riyan tak terlalu peduli pada sang istri. Istri? Ah kata itu bahkan tak pernah terbesit sedikit pun di otaknya.

TBC

Jangan heran kalo isinya sedikit. Maklumlah author baru belajar menulis. Mohon kritiknya🙏...

RIAU, 2O JANUARI 2021

Husband or Teacher?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang