Between Me And My Boss •jaeyong

1.

Pagi yang indah, burung berkicau,dan angin berhembusan wahh pagi yang sangat indah
Eyo listen up- dering hp
Tangan lelaki manis yang mematikan dering hp dan beranjak bangun dari kasur tercintanya
"Pagi dunia,dan oh hai lonte-lonte kecil,upss maaf selamat pagi semut-semut kecil" kata taeyong sambil menepuk pipinya
"Astaga! Hari ini hari pertama gw kerja anj- aishhh" kata taeyong lari dan menuju kamar mandi
10 menit-
"Aishh,pake baju apa anj-,akhh gw bingung kenapa gw kayak cewe susah pilih baju,aahh bodo lah"
/Turun tangga
"Hyung gak makan dulu" kata sahabat nya bernama TEN
"Gak deh gw buru-buru entar telat" kata taeyong bergegas dan menggunakan sepatu
"Semangat Hyung,ati-ati dijalan" kata sahabat nya berteriak
"Iya terima kasih teniee" jawab taeyong berteriak
(Dijalan)
"Taksi!! taksi!!!!" Ucap taeyong berteriak namun tak ada 1 pun taksi yang berhenti
"Aishh sialan ayolah kapan dunia akan berpihak pada ku" gerutu taeyong dan rasanya ia ingin menangis
"Hiks....akhh aku tak boleh cengeng,umur ku sudah 20 tahun bukan 5 tahun" kata taeyong dan menghapus air matanya
"Ok taeyong butuh 15 menit ke kantor,aku tak membutuhkan taksi aku hanya akan berlari" ucap taeyong dan langsung berlari
Taeyong berlari sangat kencang dan hampir menabrak seorang
"Upsss,maaf saya sedang buru" kata taeyong dan lanjut berlari
"Aishh anak-anak sekarang" ucap wanita Peru Bayah itu
"Sedikit lagi dan akhirnya,fiuhhhh aku melelahkan" kata taeyong dan merapikan rambutnya dan mulai menata nafasnya
"Pagi,anak baru ya" kata satpam dan tersenyum
"Ya saya anak baru, perkenalan taeyong"ucap taeyong dan memajukan tangan nya(mengajak berjabat)
"Nama saya Shindong silakan masuk, Tinggal 5 menit lagi kau tak mau terlambat bukan"kata Shindong dan lupa membalas jabat tangan Taeyong
"A-ah iya" kata taeyong gugup
"Kenapa gugup?" Tanya Shindong
"Tidak,aku hanya tak siap bertemu direktur" kata taeyong dan berjalan
"Yang terbaik untuk mu taeyong" ucap Shindong dan tersenyum
"Ya" ucap singkat taeyong
Taeyong sedang dalam lift dia harus ke lantai paling atas untuk bertemu direktur kantornya.
"Tarik nafas,tenang taeyong kenapa kau gugup ha?"ucap taeyong dan menenangkan dirinya
Tingg tanda lift sudah sampai
"Ok...."
"Permisi boleh tanya ruang direktur utama dimana"ucap taeyong se sopan mungkin
"Ahh kau anak baru kan? Taeyong benar?" Tanya lelaki manis di depan taeyong
"Ya..salam kenal nama mu?"tanya taeyong
"Nama ku Jeongin biasa dipanggil I.N" jawab Jeong-in dan tersenyum
"Salam kenal Jeong-in " ucap taeyong dan membalas senyuman
"Mari aku antar kan" ucap Jeong-in mengajak taeyong
"Ya"
Tok..tok..tok
"Masuk" ucap direktur dengan nada yang sangat dingin
"Permisi pak jaehyun-shii ini sekertaris baru bernama taeyong,umur 20 tahun dan-"
"Aku sudah tau" ucap jaehyun dingin
"Ya sudah saya keluar dulu, permisi" ucap Jeong in dan keluar
"Taeyong benar" tanya jaehyun sambil membuka dokumen-dokumen kantor
"Ya" ucap taeyong tegas dan tegang
"Tenang taeyong tanang semua akan baik-baik saja" batin taeyong
"Kenapa kau tegang" tanya jaehyun
"S-sedikit" ucap taeyong terbata-bata
"Jangan tegang,aku tak suka kariawan ku gugup saat bicara dengan ku" ucap jaehyun berjalan mendekat
"Siap pak jaehyun" kata taeyong tegas
"Rapikan rambut mu" kata jaehyun dihadapan taeyong
"Iya pak" ucap taeyong keluar
"Kenapa kau keluar taeyong"tanya jaehyun
"Menyebalkan"batin taeyong
"Kata bapak saya harus merapikan rambut saya" ucap taeyong
"Gunakan kamar mandi pribadi saya" kata jaehyun dan duduk di sofa pribadi nya
"I-iya pak" kata taeyong gugup
"Jangan gugup Lee taeyong"ucap jaehyun sambil memainkan iPad nya berlogo Apple
"Maaf"
"Aku tak menyuruh mu untuk meminta maaf" ucap jaehyun dingin
"I-iya"
"Cepat rapikan rambutmu dan buatkan aku kopi"
"Siap pak" kata taeyong dan bergegas masuk kamar mandi pribadi jaehyun
"Fiuhh ini lebih melalahkan daripada lari pagi"kata taeyong dan mencuci mukanya
Taeyong keluar dari kamar mandi dengan kondisi rambut basah dan bibir yang merah mudah alami

(Gambaran taeyong)

"Pak"kata taeyong
"Hm" jawab jaehyun dan melihat taeyong
"Shit kenapa kau terlihat cantik" batin jaehyun
"Kenapa pak masih berantakan ya" kata taeyong merapikan rambut nya
"Pergi buatkan aku kopi dan bawakan roti"ucap jaehyun
"Ok" kata taeyong menaikan bahunya bingung dengan bosnya yang mendadak aneh
Taeyong keluar
"Apa-apa tadi,hampir saya ada yang berdiri tapi bukan keadilan" ucap jaehyun