Between Me And My Boss •jaeyong

7.

"Jangan berteriak manis"

Lelaki itupun menggendong taeyong,dan memasukan nya dalam mobil, dengan tergesa-gesa ia langsung menyalakan mobilnya.
***
"Ey Dimana dia?sudah lebih dari 1 jam ia belum pulang"ucap Ten khawatir
"Apakah aku harus mencari nya?"dialog Ten sendiri
"Ya,firasatku sangat tidak enak,dan hati ku sangat ganjal"ucap Ten dan mengambil jaketnya

Ten berlari dengan cepat,ia sudah bodo oleh dinginnya salju yang turun, dengan cepat ia membuka pintu minimarket

"Selamat datang"ucap panjaga kasir
Tidak dijawab oleh Ten,dan Ten langsung berlari kesana-kemari mencari keberadaan taeyong,namun naas ia tak menemukan nya
"K-kau melihat namja yang sedikit tinggi,,dan menggunakan jaket hitam dan rambut hitam pekat"tanya Ten tergesa-gesa
"Ya, sekitar 1 jam yang lalu ia kemari"ucap penjaga kasir
"Apakah kau lihat ia pergi kemana"tanya Ten
"Tidak tuan,yang saya lihat ia belanja dan selesai itu ia keluar"ucap penjaga
"Aishh"gerutu Ten dan menjambak-jambak rambut nya
"Apakah ada cctv disekitar minimarket ini?"tanya Ten
"Ya ada satu yang menghadap ke jalanan"jawab pelayan
"Boleh kah aku melihatnya"ucap Ten Dengan tatapan penuh ke khawatiran
"Tentu tuan"ucap penjaga kasir itu dan mengajak Ten memasuki ruang khusus kariawan .

Ten yang melihat semua itu langsung terjatuh,ia tak tau harus bagaimana, jantungnya tak karuan,ya Ten tau siapa yang menculik taeyong

"Tuan apakah kita harus memanggil polisi"tanya penjaga kasir itu dan Melihat Ten
"Diamlah!dan ingat jaga rahasia ini"ucap Ten dan keluar

Sebenarnya Ten ingin sekali memanggil polisi,tapi ia ingat orang yang menculik taeyong tidak gampang untuk ditemukan, dan hampir semua polisi dikorea akan tunduk padanya

"Harus bagaimana?j-johnny Hyung mungkin bisa membantu"
Dengan tangan yang gemetar Ten menghubungi johnny,ya harapan nya saat ini hanyalah Johnny

H-hallo h-hyung

Ten-iee kenapa?apakah ada masalah?

H-hyung... t-taeyong h-hilang

A-apa?

Cepatlah kesini hyungg

Ya tentu,tunggu aku Ten

Panggilan berakhir disitu.
***
"Taeyong!!"teriak jaehyun.
Keringat dingin menjalar di kening jaehyun,ia bermimpi buruk, mimpi yang sangat buruk yaitu taeyong meninggalkan nya.

Dengan tangan gemataran jaehyun mengambil minum yang sudah maid siapankan untuknya setiap ia akan pergi tidur.

Jaehyun meminum nya hingga tandas.

"Hah~"desah lega jaehyun setelah meminum air berwarna bening itu
"K-kenapa aku memimpikan yang tidak-tidak"tanya jaehyun
"Apa yang terjadi?"

Hati jaehyun saat ini sangat tidak nyaman,tanpa berpikir panjang jaehyun beranjak dari kasurnya, menggunakan jaket tebalnya dan turun kebawah.

Ia bergegas pergi ke garasi untuk mengambil sepada motornya.
***
"Johnny Hyung kau bisa melacak keberadaan taeyong?"tanya Ten khawatir
"Ini akan sulit sayang, seperti hpnya taeyong sudah dirusak oleh penculiknya"ucap johnny dan masih berkutat dengan laptopnya
"Cepatlah Hyung,aku tak mau taeyong kenapa-napa"ucap Ten dan menggigit kukunya

Tok...tok..tok...

"Siapa orang yang akan datang sepagi ini?"tanya johnny

Ya sekarang jam 4 pagi,dan ya bisa dibilang johnny dan Ten sudah mancari keberadaan taeyong Berjam-jam

"Tidak tau,aku akan membuka pintu nya"ucap Ten dan berdiri

"J-jaehyun"ucap Ten gagap
"Apakah taeyong baik-baik saja?"tanya jaehyun khawatir
"Emm s-sebenarnya"ucapan Ten terhenti
"Sebenarnya apa Ten?"tanya jaehyun panik
"Sebenarnya t-taeyong h-hilang sejak tiga jam y-yang lalu"bicara Ten dengan gagap