10

704 40 1
                                    

Malam yang indah,bulan purnama yang menghiasi langit malam yang gelap gulita,namun bagi ketiga kaum Adam itu adalah pemandangan yang menejukan mata.

"Dwaddy,apakah saat aku besal aku bisa manjwadi sepeti dwaddy"tanya Mark
"Tentu bisa sayang, memang kenapa Mark ingin manjadi seperti Daddy?"
"Entah,bagi malk Daddy Kelen seperti super Hilo"
"Ahhhh"jawab jaehyun paham
"Mark boleh manjadi seperti Daddy,namun jika ingin manjadi Daddy Mark harus mempunyai adik bukan?"tanya jaehyun

Mark menatap jaehyun dengan wajah bingung "eumm baiklah,twapi malk masih belum ingin adik"jawab Mark
"Tak masalah,Mark bisa meminta adik kapan saja pada mommy and Daddy"jawab jaehyun lalu mengelus kepala anaknya

"Kau tak mengajarkan yang aneh-aneh bukan kepada Mark?"tanya taeyong yang datang dengan susu hangat
"Ani~ aku hanya menyuruh dia meminta adik jika ingin"balas jaehyun santai
"are you crazy ?! he is still a kid"ucap taeyong dengan nada sedikit meninggi
"Santai saja,pikiran dia masih terkontrol"jawab jaehyun
"Awas saja kalau-"

Cup
Jaehyun mencium bibir taeyong

"J-jaeahh"desah taeyong ketika jaehyun sedikit menggigit bibir bawahnya
"Mommy Daddy? What are you doing?"tanya Mark yang melihat interaksi mereka

Apa kalian tau posisi Mark ada di tengah-tengah pasangan suami istri ini.

"L-lepaskan"ucap taeyong menepuk-nepuk dada jaehyun
"Eiuu dad ityu adalah hal yang menjijikan,dan what apwa tadi? Cium?cium bibil mommy?"
"Lupakan Mark,Daddy tadi  hanya bermain-main"ucap taeyong
"Itu adalah permainan? Belati aku dan haechan bwoleh melakukan nya ?"tanya Mark antusias
"Eii jagoan,itu permainan orang dewasa Mark tak boleh melakukan nya,ingat Mark masih anak kecil"ucap jaehyun dan memanggku anaknya
"Eumm baiklah"jawab  Mark

"Namun apakah ketika malk sudah dewasa malk boleh melakukan nya dad?"tanya Mark dan memandangi wajah tampan sang ayah
"Tentu bo-"
"Sudah ayo tidur,besok Mark harus mau bermain bersama haechan dan renjun bukan?"ucap taeyong dan mengambil Mark dari pangkuan sang suami besarnya
"Heumm,bwailah mommy,Daddy malk tidul dulu yaa...."ucap Mark
"Hmm sweet dreams mark"jawab jaehyun

***
"Apakah Mark sudah tidur?"tanya jaehyun
"Hm,ah dan iya hari ini aku tidur bersama Mark,dan kau sana tidur sendiri"ucap taeyong melihat suami besarnya
"Wae? apakah aku membuat salah hingga kita harus pisah ranjang?"tanya jaehyun
"Stupid,kau sudah mengotori pikiran anak ku tuan Jung"
Jaehyun yang mendengar itu hanya tertawa "hmm,bukankah ia juga anak ku nyonya Jung"ucap jaehyun dan mencubit pipi suami sekaligus istri kecilnya
"Sudah sana tidur"ucap taeyong dengan pipi yang mulai memerah
"Ya baiklah,namun besok kita tak boleh pisah ranjang lagi"ucap jaehyun
"Ya jika kau tak membuat kesalahan"ucap taeyong dan tersenyum
"Good night baby"ucap jaehyun dan mencium kening taeyong
"Good night dad"balas taeyong
***
Pagi ini Taeyong yang sedang sibuk dengan handphone nya, jaehyun yang masih tidur,Mark? Mark juga masih tidur.

Ting tong
"Sebentar!"teriak taeyong dari dapur
Klekk
"Tennnnn!!"teriak taeyong antusias
"Aigoo haechan-nii lihat pipi mu,tembem sekali seperti bakpao"ucap taeyong dan mengelus kepala haechan
"Kau kesini sendiri?"tanya taeyong
"Ani johnny Hyung ada dimobil,dia sedang menagabil keperluan haechan"ucap Ten
"Ahh"jawab paham taeyong
"Eii bisa kah aku masuk,aku lelah jika lama-lama mengedong bocah ini"ucap Ten
"Ah iya, silakan"ucap taeyong dan mulai pergi dari pintu rumahnya
"Mommyyy~~"panggil Mark yang baru bangun
"Eii anak mommy sudah bangun"ucap taeyong dan mengambil anaknya
"Lihat,ada siapa"
"Aunty tennn,HAECAHNNNN!!!!"
"Pelankan suara mu Mark"ucap jaehyun yang juga baru bangun
"Jam berapa ini?kenapa baru bangun?"tanya Ten melihat jaehyun
"Jam sepuluh pagi"jawab jaehyun
"Latas ? Kau tak bangun? Dan membiarkan istri mu yang cantik ini berkerja Sendiri?dasar seme tidak becus,tau begitu taeyong menikah dengan Mingyu saja"ucap Ten panjang lebar
"Nggeh Mae Ten"jawab jaehyun
Dan mendapat balasan tawa dari taeyong

Between Me And My Boss •jaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang