Between Me And My Boss •jaeyong

9.

4 tahun kemudian

"Eomaaa!" teriak salah satu anak kecil,berwajah manis nan tampan,ia bernama minhyung
"Eoohh, jangan berlari sayang,nanti jatuh"ucap taeyong dan memeluk anaknya
"Eeomma tau,guyu ku syangat galak"ucap leleki kecil manis itu
"Eii tak boleh seperti itu sayang itu tetap gurumu bukan?"jawab taeyong dan mengelus rambut anaknya
"Twapi guyu itu swangat galak,tadi malk di malahin sama guyu itu"ucap Mark dan menujukkan wajah manisnya
"Eii,pasti ada alasan kan kenapa Mark kena marah?"
"Aniii~~malk hanya makan pelmen saat guyu itu menjelaskan"ucap Mark dan menghentak-hentakkan kakinya
"Eii,itu salah Mark,pantas saja guru marah padamu, jangan diulangi ya...Mark kan anak baik"ucap taeyong tersenyum melihat anaknya
"Emm apakah maalk salah?"tanya Mark dengan mata berkaca-kaca eumm dan puppy eyes
"Iya sayang,tapi tak apa Mark masih kecil, walupun masih kecil bukan berati boleh diulang ya.."ucap taeyong dan menghapus air mata Mark yang sudah mengalir
"Umm baik Eeomma"jawab Mark dan tersenyum
"Pintar, sekarang Mark mau pulang atau kekantor Daddy?"tanya taeyong
"Eeumm kator Daddy"jawab Mark antusias
"Baiklah kajja"ucap taeyong dan berdiri
"Neee"jawab Mark

***
"Selamat siang"ucap salah satu penjaga kantor
"Ya,siang juga"jawab taeyong
"Swiang"ucap Mark yang berada digendongan taeyong
"Apakah kau siap bertemu Daddy?"tanya taeyong
"He'em tentu saja mommy"jawab Mark
"Uhh tadi memenggil mommy dengan sebutan eeomma sekarang mommy,yang benar yang mana Mark"tanya taeyong dan acak-acak rambut anaknya
"Keduanya"jawab Mark
"Baiklah terserah Mark"

(Mark dan taeyong masuki lift)
Ting...

"APPA"panggil Mark
"Eii anak Daddy, bagaimana tadi sekolah nya"
"Seru appa, swangat seru"jawab Mark
"Taeyong apakah kau lelah?"
"Ya sedikit"jawab taeyong
"Istirahat lah "jawabnya
"Ya aku tau Mingyu"jawab taeyong dan mengandeng Mark
"Ayo mark,aku katanya mau bertemu Daddy"ucap taeyong mengandeng anaknya
"Tentu,nanti lagi appa Mingyu"ucap Mark tersenyum

Klekk..

"Dwaddy!"teriak Mark
"Ehhb jagoan,ada apa kesini"tanya jaehyun dan mengendong jagoannya
"Tak apa,Malk Lindu Daddy"ucap Mark dan mengeratkan pelukannya di leher jaehyun
"Ya Daddy juga merindukan mu"jawab jaehyun
"Tunggu lalu aku?"tanya taeyong yang melihat interaksi ayah dan anak satu ini
"Kemarilah sayang"ucap jaehyun merentangkan tangannya
"Dengan senang hati" jawab taeyong dan berjalan kearah mereka.

Dan ketiga kaum adam itu saling berpelukan.

"Eumm mommy malk lapar"
"Baiklah ayo makan siang bersama Daddy"ucap taeyong
"Sebentar ya Daddy akan menata ini"ucap jaehyun
"Bwakilah"jawab Mark
"Sudah ayo"ucap jaehyun dan mengambil Mark dari gendongan taeyong dan mengandeng tangan taeyong

Happy family.

Ada yang masih bingung?
Mari kita flashback

aku mencintaimu jae"
"Tenang ya disana...tunggu aku"ucap taeyong dan mencium punggung tangan jaehyun
"Tunggu lah ratumu"ucap taeyong dan mencium kening jaehyun hingga bibir

Taeyong POV:
Nafas ku tak beraturan,rasa sesak didadaku begitu dalam sangat dalam,air mata ku seperti sungai terus mengalir,air mata ku bagiakan laut yang terus ada dan rasa asin yang selalu mengenai mulut tipis ku.

Aku mencium kening, pipi, hingga bibir jaehyun yang telah berwarna biru keunguan, tak lupa wajahnya yang memucat .

Aku terus mencoba tegar,namun tak bisa,kalian tau? Jaehyun sangat hebat ia mambuat ku bahagia dan sedih diwaktu yang sama hari yang sama dan tempat yang sama.

Jantungku rasanya tak mau berdetak lagi,tubuh ku seperti tak bernyawa.

Kepala ku sangat pusing,mungkin setelah ini aku akan depersi berat.