(Selesai)✔
Tiga belas kumpulan cerita pribadi sederhana bikinan penulis yang kalau dibuang beneran 'eman-eman,'
Kalau mau luangin waktu untuk ikut gabung baca, silahkan.
@Elismee-2019
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Ada artis lepas hijab diprotes, giliran video artis gak pake baju didownload, dicari-cari." komentar Handi yang sore itu duduk manis di depan tv, menyimak tayangan gosip selebgram hitz yang lagi rame dihujat netizen nusantara.
"Namanya juga manusia, Ndi, cuma bisa komentar tapi nggak sadar kualitas dirinya sendiri kayak apa," sahut Mas Brian yang sedang melipat koran milik Bapak sebelum menyimpannya kembali di bawah meja bersama tumpukan koran lain, kakak pertama Handi itu lalu berdiri.
"Mau kemana mas?" tanya Handi, matanya tetap melekat ke layar tv ketika menganti tayangan gosip ke tayangan azab di chanel sebelah, sebut saja chanel ikan terbang.
"Sholat," Mas Brian menyingkap lengan kaosnya sampai lipatan siku, "Kamu sendiri kapan mau sholat Ndi, mbok sholat daripada cuma nonton tv, sholat cuma berapa menit sih, tiap hari nonton film azab di televisi, bukannya tobat malah hapal lagunya Opick." Mas Brian geleng-geleng.
Dibilangin begitu Handi malah cengegesan, "Duile, aku juga rajin sholat tahu mas, kalau mau sholat masa mesti bikin pengumuman dulu."
"Halah," jawab Mas Brian, nggak percaya banget, "Kamu mah sholat cuma karena pengen sesuatu doang kan, kalau doanya nggak dikabulin langsung ngambek sama Tuhan, terus berhenti sholat, kaum lemah itumah."
"Doa beribu-ribu tapi sujud buru-buru, kayak gitu ngarep doanya dikabulin?" cecar Mas Brian yang ada benernya juga.
"Hehehe.." Handi yang merasa kesindir, cengegesan lagi, "Iya sih Mas."
"Makanya kalau sholat jangan buru-buru dan kalau sering merasa kurang yakin pas berdoa, kurang yakin doanya dikabulin, percaya.. dulu mas ada di posisi itu juga, itu manusiawi, banyak yang merasa kayak gitu."
"Ooo, terus gimana biar yakin Mas?"
"Ya.. Mas tetep hajar doa terus, mending kurang yakin, tapi tetep berdoa, daripada nggak yakin dan nggak berdoa." Mas Brian menjelaskan, "Gini lho Ndi, berdoa itu bukan karena pengen sesuatu aja, berdoa itu biar tujuannya membiasakan diri buat melibatkan Allah dalam urusan kita, masalah yang kita hadapi, impian kita." jelas Mas Brian bak ustadz.
