09

7 0 0
                                    

Happy Reading

keesokan harinya, hari sabtu.
hari yang paling ara tunggu-tunggu karena abang nya bakalan dateng buat berkunjung.

pagi-pagi setelah selesai membuat sarapan, dia duduk manis di kursi meja makan sambil menatap ponselnya senang.

"wih teh Ara kayanya beda banget nih hari ini" ujar Fauji lalu duduk disebelah Ara, Ara nya tersenyum.

"iya hehe"
"lagi nunggu seseorang" ujar Ara, Fauji menatap Ara seakan bertanya siapa.

"ada deh seseorang" ucap Ara lalu berdiri dari duduknya menuju pintu keluar. Fauji sendiri berdiri juga dari duduknya lalu memberitahu Abang Abang nya bahwa Ara bakal bertemu seseorang, hot news batinnya.

"eh bang bang sini dah" Fauji menyuruh mereka yang sedang sibuk dengan kesibukan masing-masing untuk berkumpul, anggap aja bergibah.

"apaan dah?" tanya Angga.

"dari kemaren kan nih, kita-kita liat teh Ara kek beda aja ternyata tadi gue tanya dia lagi nunggu seseorang" ujar Fauji.

"terus dimana Ara nya?" tanya Yongki.

"di depan lagi nunggu" jawab Fauji.

"urusan sama gue apa sih?" tanya Jefan yang bingung.

"duh telmi banget yang satu ini" ucap Fauji ingin menoyor kepala Jefan tapi dia masih inget Jefan lebih tua. (telmi=telat mikir)

"oh lu curiga si Ara punya pacar ya?" tanya Jordan.

"apa?! teh Ara punya pacar?whatt the fugh" sahut Abi dengan alaynya yang baru saja keluar dari kamar mandi dan mendengar perkataan Jordan.

"apasih riweuh banget sia" ujar Abun risih.

"gandeng lah" sahut Abi tidak santai.
"gue mau ngintip teh Ara aja" ucap Abi lalu nyelonong ke luar, mengintip dari jendela. yang lainnya mengikuti Abi karena penasaran juga.

just info aja, anak anak kost pada naksir ke Ara bukan berarti kata 'naksir' itu punya perasaan cinta ya cuma kaya sebatas mengagumi tidak lebih kaya gitu. tapi ada salah satunya mungkin lebih yang punya perasaan dengan kata 'cinta' ke Ara.

sementara itu Ara yang sedang menunggu kakaknya di halaman depan gak bisa berhenti buat senyum, udah lama Ara gak bertemu dengan seorang kakak laki-laki yang amat dicintai Ara.

tibalah sebuah mobil hitam Mercedes Benz di depan gerbang rumah pamannya Ara itu, Ara membuka gerbang lalu mobil itu masuk. munculah bintang—kakaknya Ara menghampiri Ara lalu memeluknya.

"kangeen" rengek Ara, matanya sedikit berkaca-kaca.

"samaa" ujar Bintang dengan nada yang di lucu lucu kan.

tiba-tiba Ara dan Bintang yang sedang nyaman berpelukan mendengar seseorang nyeletuk.

"teh Ara nyimpen om om?" orang tersebut... Abun.

. . .

Setelah kejadian Abun nyeletuk ngomong kaya gitu, Bintang diajak masuk oleh Ara kerumah Pamannya anak anak kost juga pada ikut kumpul karna disuruh Ara.

Ara menceritakan bahwa Bintang bukanlah om om simpenan nya Ara, tapi dia adalah kakaknya Ara. Anak-anak kost mengangguk mengerti, lalu Abun meminta maaf karena tidak tau.

sebenernya hari ini Ara merasa kaya kurang enak badan, tapi dia menghiraukannya mungkin karena sedikit kecapekan pikirnya.

"betah disini ra?" tanya Bintang.

"Ara sih betah betah aja bang" jawab Ara sambil menyomot pizza yang dibelikan Bintang.

"bang Bintang udah nikah?" tanya Dafin.

KOSAN COGANWhere stories live. Discover now