Tanpa sadar Ayumi sudah menghabiskan 4 botol wine dan mulailah ia mabuk Irene yang melihat sahabatnya mabuk segera menghampirinya.
"Aduh Yumi udh gue bilang tadi jangan minum terlalu banyak"panik Irene.
"Gak papa kok ren, winenya enk gue mau lagi sebotol"jawab ngaur Ayumi.
"Enggak-enggak lu udah terlalu mabuk sekarang lu gue anter ke kamar lu, ayo bangun cepetan pestanya udah selesai Yumi"paksa Irene.Karl yang sedari tadi berbincang dengan Roland melihat Ayumi mabuk menjadi jalan terangnya untuk meniduri Ayumi, Karl berpamitan pada Roland berdalih ingin membantu Ayumi.
"Nyonya smitt biar saya saja yang mengantar Ayumi ke kamarnya"tawar Karl.
"Tidak usah Mr. Aberto itu akan merepotkan Anda"tolak Irene.
"Tidak apa-apa nyonya smitt anda ratu hari ini kenapa anda tidak segera menemui raja anda kalian pasti lelah dengan pesta tadi"alasan karl pada Irene.
Irene pun berpikir sejenak.
"Baik lah Mr.Aberto saya titip temen saya pada anda"memberikan tubuh Ayumi yang sudah sempoyongan kepada Karl.
"Oh iya Mr. Karl kamar Ayumi nomer 105 di lantai 2" sahut Irene lagi.
"Terima kasih nyonya smitt"timbal Karl."Akhirnya sayang kamu milikku"batin Karl.
Tapi bukannya Karl mengajak Ayumi ke kamar hotel nya tapi Ayumi langsung di ajak kedalam mobil Karl yang langsung pergi ke mansionnya.Mansion Karl Aberto
Karl mengangkat tubuh Ayumi dengan gaya bridal style Ayumi yang saat itu mabuk berat cuma mengoceh tidak jelas sesampainya di kamar Karl yang bernuansa hitam dan lampu sedikit remang Karl menidurkan Ayumi di kasur king sizenya dengan berlahan, tiba-tiba saja Ayumi menarik kerah tangan baju Karl.
"Romi jangan tinggalin aku maafin aku yang udah gak mau kamu ajak tidur waktu itu, kamu jangan selingkuhi aku karena aku gak bisa tidur sama kamu"tangis Ayumi.
Sontak ucapan Ayumi membuat geram Karl yang tidak suka kalau gadisnya menyebut pria lain dari bibirnya.
Tanpa aba-aba Karl melumat kasar bibir Ayumi mungkin sekarang bibir Ayumi yang sexy itu menjadi bengkak sekitar 15 menit Karl mencium kasar Ayumi, Ayumi pun merasa oksigennya menipis dan tanpa sadar memukul dada bidang Karl. Setelah Karl mengetahui kalau Ayumi ke habisan oksigen di lepaskan ya ciuman itu agar Ayumi bisa mengambil nafas di sudut bibir Ayumi pun sudah sedikit robek karena perbuatan Karl tanpa tunggu lama Karl pun mengulum bibir Ayumi lagi dengan kasar saat ini nafsu dan amarahnya menjadi satu menjadi hasrat yang tak terkalahkan.
Tak puas dengan ciuman di bibir kini Karl mulai menjamah leher jenjang Ayumi, Ayumi tak kuasa menahan sensasi yang di berikan Karl Padanya Ayumi menggigit bibir bawahnya menahan suara desahannya, Karl masih menjamah leher Ayumi dan memberi tanda kissmark di sekujur leher Ayumi, tangan Karl mulai meraba pinggang terus naik ke punggung mengelusnya berlahan dan klik pengait bra Ayumi terlepas dengan sempurna di robeknya gaun Ayumi dengan kasar memperlihatkan dua gundukan besar menantang sempurna di depan mata Karl, Karl pun meremas dan memilin puting Ayumi, tanpa di sadari Ayumi mendesah menikmati permainan Karl pada tubuhnya, bibir Karl pun berpindah ke bibir keleher turun ke payudara Ayumi menyesapnya seperti bayi yang kehausan mengigit kecil puting payudara Ayumi, Ayumi tak kuasa untuk mengeluarkan desahannya."Sssshhh....aahhhh.. hentikan...hhmmmtttt....aahhchhh" desah Ayumi sensual.
Karl yang mendengar desahan Ayumi bertambah nafsu dan ingin segera mengagahi Ayumi.
Karl pun menurunkan bibirnya ke perut rata Ayumi serta tangan kanan dan kirinya tak pernah absen untuk terus meremas payudara Ayumi,di jilatnya perut Ayumi dengan lidah Karl terus menjilat hingga sampai di surgawi Ayumi yang masih terbalut dalaman berwarna hitam brokat di robek paksanya dalaman Ayumi menampilkan surgawi Ayumi yang ranum terlihat jelas di sana warna surgawi Ayumi merah mudah merekah membangkitkan gairah yang selama ini tertanam dalam diri Karl.
Karl pun membuka selangkangan Ayumi dan menjilati liang surgawi Ayumi dengan nafsu yang membara.
Ayumi tak kuasa menahan perbuatan Karl pada liang surgawi nya dan lagi-lagi desahan lolos dari bibir sexy Ayumi."Sshhh... Udah ... berhenti... Aku mau pipis....ahhhhh.....hhhhmmnttm.... Enak....Romiii....."desah Ayumi.
Karl yang mendengar Ayumi mendesahkan nama Romi geram di lumatnya lagi bibir Ayumi yang sudah membengkak itu dengan kasar."Jangan sebut namanya lagi sayang, aku bukan pria masa lalumu aku pria masa depanku desahkan namaku sayang"saut Karl
"Siapa namamu ??"tanya Ayumi tak sadar.
"Namaku Karl ... Karl sayang"bisik Karl dingin.
Setelah Karl memberi tahu namanya pada Ayumi buru-buru Karl melepaskan pakaiannya dan melemparkan nya sembarangan, Karl yang sudah tidak tahan memberikan sedikit ludah ke kejantanannya dan menghampiri lubang surgawi Ayumi di masukin liang surgawi Ayumi yang sempit Karl pun merasakan kejantannya susah masuk ke dalam vagina Ayumi di pikiran Karl ternyata Ayumi masih perawan Karl kira Ayumi sudah pernah tidur sebelumnya.Ayumi pun meremas sprei merasakan vagina robek, penuh, dan panas.
"Sakittt... Udahhh...hiks...hiks. .sakit... Karl... Kamu buat apa ?" Tanya Ayumi terbata2.
Sedikit lagi sayang lubang kamu sempit banget.
Dan dengan sekali sentakan Karl berhasil memasukan kejantannya yang besar dan berurat kedalam lubang sempit Ayumi."Sayang lubang kamu sempit banget,kejantananku di jepitnya.. ahhh enak sayang.. vagina kamu" bisik Karl di telinga Ayumi.
"Hiks...hiks...sakittt..bnget...udah..." Isak Ayumi.
"Sebentar lagi akan enak sayang"sahut Karl lagi.
"Aku akan bergerak sekarang kamu tahan sedikit lagi aku akan bawa kamu terbang keawan sayang"bisik menggoda Karl.Karl pun mulai menggoyangkan kejantannya maju mundur berlahan lama kelamaan goyangan itu semakin lama semakin cepat Karl awalnya bermain lembut berubah menjadi kasar Ayumi pun hanya bisa mengikuti permainan Karl tak puas dengan vagina Ayumi Karl pun memasukan kejantannya ke dalam lubang pantat Ayumi yang sempit dan itu dimana keperawanan vagina Ayumi dan lubang pantat Ayumi di perawani oleh Karl, Ayumi hanya bisa menangis menahan sakit di dua lubangnya Karl tak tanggung-tanggung dalam memberi hukuman pada tubuh Ayumi, setelah 1 set jam lamanya Karl menggagahi Ayumi Karl pun menyemburkan benih-benih di dalam vagina Ayumi cairan itu terlalu banyak karena vagina Ayumi tak sanggup menampungnya. Melihat itu Karl segera memasukan kejantannya lagi ke vagina Ayumi dan lagi lagi Karl menggagahi Ayumi hingga jam 5 lagi Karl puas dengan tubuh ayumi. Karl pun tidur dengan kejantanan yang masih berada di dalam liang surgawi Ayumi.
Akhirnya part ini aku selesai juga aku ngebuatnya sampai sesak nafas.
Nah buat kalian aku gak minta banyak kok, cukup vote, comment,dan kasih bintangnya ke aku terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Cinta Sang Mafia
Romance21+++ Bijak dalam memilih bacaan !!!! Langsung ke cerita aja biar gak lama happy reading guys