❄️1| You're Mine and I'm Yours

957 168 28
                                    

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.

==========================

Hwang Jimin, pria itu menyewa salah satu kafe ternama atas namanya dengan maksud dan tujuan ingin men-setting tempat tersebut dengan sebagus mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwang Jimin, pria itu menyewa salah satu kafe ternama atas namanya dengan maksud dan tujuan ingin men-setting tempat tersebut dengan sebagus mungkin. Cahaya lampu keemasan, ditambah taburan bunga mawar yang bertebar di red carpet menuju kafe tersebut menambah kesan romantis bagi siapa saja yang melihat.

Jimin benar-benar menjadikan tempat ini bernuansa romantis, tentunya dipersembahkan untuk seorang wanita yang menjadi penambat hatinya selama satu tahun ini.

Keluar dari mobil, Jimin membukakan pintu untuk seseorang. Senyumnya mengembang ketika wanita itu mengaitkan tangannya di lengan Jimin.

“Roséanne Park, apa kau suka?” tanya Jimin dengan wajah berseri-seri, begitu bahagia melihat wajah wanitanya malam ini.

Roséanne Park, kekasih Hwang Jimin yang sangat dia cintai melebihi apa pun.

“Bukankah ini terlalu berlebihan?” bisiknya sedikit bertanya. Langkahnya sejajar dengan Jimin yang menapaki red karpet. Seumur hidupnya, baru kali ini Rosé menginjak red carpet yang persis seperti acara-acara resmi di televisi.

“Apa pun yang berlebihan. Tetap saja, aku ingin memberikannya untukmu.”

Mereka menuju meja berbentuk lingkaran. Di meja tersebut terdapat lilin serta makanan yang sudah tersaji. Tepat di samping meja, terdapat taburan mawar berbentuk hati dengan lilin yang mengelilingi bunga tersebut.

Kedua mata mereka bertemu, saling menggambarkan perasaan bahagia malam ini.

“Apa kau bahagia?” tanya Jimin, masih dengan sorot mata yang mengunci Rosé.

Rosé mengangguk, melengkungkan senyum manis di kedua sudut bibir.
Jimin menggenggam kedua tangan Rosé.

“Sayang … happy anniversary untuk yang pertama kali.”

“Bukankah kita sudah saling mengucapkan satu sama lain?” tanya Rosé diselingi tawa. Dia masih ingat bagaimana Jimin merangkai kata-kata manis di saat hubungan percintaan mereka tepat satu tahun.

Bagi Rosé, Jimin adalah pria paling romantis yang pernah dia kenal. Pria dengan segala cara yang mampu membahagiakan Rosé, memberikan kenyamanan terbaik untuk Rosé. Dan semua itu mendefinisikan Hwang Jimin.

“Aku ingin mengucapkannya lagi.”

“Tentang kita … terima kasih mau menjalani hubungan bersama wanita sederhana sepertiku.”

Perkataan Rosé barusan, membuat Jimin mengerutkan dahi. Sorot mata Rosé terlihat sendu.

“Dari awal kita memutuskan untuk bersama, aku tidak pernah mempermasalahkan itu. Aku mencintaimu tanpa sebab. Rosé-ya, jangan pernah mengatakan itu lagi.”

REDEEM [JIROSE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang