Setelah beberapa hari shamy dirawat dirumah sakit akhirnya sekarang ia diperbolehkan untuk pulangPerban masih melilit rapatt dikepalanya karna luka yang ia dapat cukup besar
Gracia dan Vito membantu shamy berjalan menuju mobil yang sudah terparkir di depan rumah sakit sedangkan Chika ia hanya mengikutinya dari belakangSesampainya dirumah shamy diantar menuju ke kamar oleh Gracia sedangkan Chika dan Vito memilih duduk di ruang tamu menghidupkan tv dan memakan cemilan yang sempat ia beli sebelum pulang
"Bang bosen banget dirumah pergi yok main gitu kemana kek" ucap Chika sambil bersandar pada bahu Vito
"Yok cus, izin dulu sama mami papi" ucap Vito berdiri dan menggenggam tangan Chika kemudian menuju kelantai dua tepatnya ke kamar shamy dan Gracia
Vito membuka pintu pelan menyembulkan kepalanya diikuti oleh Chika mereka berdua melihat gracia yang sedang bercengkrama dengan shamy tawa keras mereka berdua membuat dada Vito menghangat
Lamunan Vito dibuyarkan oleh suara Gracia yang menanyakan keberadaanya
"Ehh Vito Chika ngapain disana kenapa gak langsung masuk?" Tanya Gracia
"Takut ganggu mi keliatannya lagi asik banget bedua sampe gak sadar kalo Chika sama Abang ada disini" celetuk Chika membuat Gracia tersipu malu
"Cie maluu " ucap shamy mencolek dagu Gracia dan langsung mendapat cubitan kerasa dari Gracia
"Aduhh Ge sakitt" ucap shamy meringis membuat Vito dan Chika tertawa
"Makanya jangan aneh aneh" ucap Gracia ngegas
"Lagi sakit tetep aja tersiksa" ucap shamy pelan namun masih bisa didengar oleh Gracia ditatap tajam oleh Gracia membuat Shamy terdiam kedua kakak beradik tidak henti hentinya tertawa melihat ekspresi takut sang ayah
"Oh iya kalian ngapain tadi?" Kali ini shamy yang bertanya
"Ini katanya Abang bosen dirumah jadi ngajakin Chika pergi boleh gak?" Ucap Chika
"Lah kok Abang kan kamu yang ngajakin keluar kan kamu juga yang bosen wah parah sih memutar balikkan fakta" ucap menjitak kepala chika pelan
"Kalian mau pergi? " Tanya shamy yang diangguki oleh mereka berdua
"Yaudah hati hati jangan pulang terlalu malam Chika besok harus sekolah dan kamu masih ada bimbingan kan" ucap shamy memberi izin kepada mereka berdua
"Iya pi, Yaudah kalo gitu Abang sama Chika pamit ya " ucap Vito mencuim tangan shamy dan Gracia secara bergantian diikuti oleh Chika
Vito dan Chika memasuki mobilnya sebenarnya Vito tidak mengetahui akan kemana mereka sekarang tapi setelah mobil yang dikendarainya memecah jalan Jakarta pikirannmya mengajak Chika menonton film yang sedang booming saat ini
Mobil Vito sudah terparkir rapi di sebuah mall besar Jakarta ia turun kemudian menghampiri Chika
"Bang Chika cakep gak?" Tanya Chika pada Vito membuat Vito terheran
"Kamu mah bangun tidur aja cakep canda cakep" ucap Vito tertawa mengacak pelan rambut Chika
"Abang! Tuh kan berantakan gak mau tau pokoknya rapihin"
Dengan penuh rasa gemas Vito menuruti ucapan Chika merapikan rambut Chika yang berantakan
Jika saat ini banyak orang yang melihat mereka mungkin orang orang akan mengira mereka adalah sepasang kekasih yang memiliki tingkat keromantisan diatas rata rata tapi jika teman Vito ataupun Chika yang melihat ini mereka sudah sangat terbiasa, terbiasa karna Vito selalu memanjakan Chika tak tau tempat dan tak tau waktu dan karna Chika yang selalu manja dengan vito tak tau tempat dan tak tau waktu