Pengujian

156 16 2
                                    

Keesokan harinya semua sibuk mempersiapkan tempat pengujian yang akan dipakai oleh KING, RATU, dan ANA bertanding, sebagian anggota akan menyaksikan dan sebagain lagi tetap berjaga sekeliling markas.

Skip Ruang Latihan

“pengumuman kepada seluruh penonton, bahwa saya disini sebagai pembawa acara untuk  memandu acara pengujian Ana yang akan langsung di Uji oleh King dan Ratu, okeyy , tanpa basa basi pertandingan pertama yaitu Ratu dan Ana akan membidik target yang sudah di tentukan dan akan dilanjutkan dengan tanding pedang antara ratu dan ana, untuk Ratu dan Ana dipersilahkan” Ucap Luis selaku pembawa acara

POV AUTHOR

“kau siaap ana?” tanya Ratu

“aku selalu siap Ratu” ucap tegas ana

“jangan lupa aku ahlinya dalam bidang senjata apapun” Ucap sombong ratu yang ingin memberikan ujian mental ke Ana

“hahaha itu dulu Ratu sekarang aku yang akan melebihi kemampuanmu” ucap Ana menunjukkan ketidak takutannya

1… 2…. 3….

Dorrr

Doorrr

Tembakan ana dan Ratu Tepat sasaran semua

Dorrr

Dorrr

Tembakan kedua mereka juga tepat Sasaran

Yang ketiga adalah penentu, dimana peluru harus bisa melewati celah kecil untuk bisa sampai disasaran

Dorrrr

Dorrr

Peluru ana tepat sasaran dan peluru Ratu sedikit keluar dari sasaran yang sudah di tentukan

“kau hebat Ana, Okeyy aku mengakui ke hebatanmu! Tapi jangan senang dulu masih ada pertarungan pedang denganku ana” ucap Ratu masih dengan nada sombongnya

“okeyy bersiaplah ratu, aku punya surprise untukmu kali ini” Ucap ana dengan smirknya

Ratu dibuat bingung akan apa yang Ana ucapkan, dia merasa ana belum mengeluarkan semua kempuannya, dia akan lebih berhati-hati karena dia bisa merasakan sendiri bahwa Ana memang bukan  sembarang gadis.

Mereka berdua menuju tempat duel pedang, Luis yang menjadi pemandu sekaligus Wasit memulainya.

“bersiaplah Ana” ucap Ratu

“aku selalu siap Ratu” Ucap ana dengan sorot mata tajam

1…   2…. 3….

Sriingggg

Sriiinnggg

Sriinggggg

Bunyi pedang mereka berbenturan keduanya sama sama saling menjukkan kehabatannya, semua dibuat takjub akan hal itu sedangkan jendral masih tidak percaya, adik angkatnya itu bisa mengimbangi gerakan ratu yang bahkan belum ada tandingannya. Sedangkan King hanya bersmirk dia menjadi tidak sabar ingin menguji kempuan gadis ini.

Sringggg

Slasshhh

“akkhhhhh” ucap ana memegangi tangannya kirinya yang terkena sayatan pedang Ratu

“bagaimana Ana mau Lanjut?” Ucap sombogn Ratu

“Tentu lanjut, aku baru mulai, akan ku tunjukkan sekarang Kejutannya” ucap Ana dengan Smirk dan Aura yang kuat membuat semua bergidik ngeri

Akhirnya mereka kembali bertarung dengan gerakan yang sudah dipelajari dari buku kuno yang dia temukan di Gudang Markas tentang seni ilmu pedang khas Amerika Selatan membuatnya dapat menghindar dan saat ratu lengah dia menendang pedang Ratu dan membuat Ratu menyerah dan mengakui Kehebatan Ana.

Yang lain termasuk Jendral dan King dibuat Tak percaya Ratu dikalahkan oleh Ana.

“ahhh  kau hebat sekali Ana, bagaimana kau bisa belajar gerakan legendaris dari seorang pemegang gelar raja pedang terkuat Amerika Selatan, aku pun tak pernah bisa saat mempelajarinya” bingung ratu

“aku hanya belajar dengan giat ratu, karena aku punya kemauan untuk bisa menjadi kuat bukan Ana dulu yang hanya bisa nangis dan nangiss” ucap ana dengan tatapan kosong kedepan

Ratu yang sudah tau masa lalu ana segera menghampiri dan memeluknya

“sudah lupakan Ana, aku akan selalu melindungimu ana dari orang-orang yang akan menyakitimu, Anggap aku sebagai kakak perempuanmu ya” ucap Ratu menenangkan ana

“terima kasih kak, aku senang  bisa punya kakak perempuan seperti kakak” ucap ana dengan senyum manisnya.

“yaudah sana, King sudah menunggu, kamu semangat ya adikku, itu ujian terakhirmu dari seorang King” ucap Ratu

“pasti kak” ucap ana

Ana lalu pergi menuju Ring tempat dimana King sudah menunggunya untuk pertandingan terakhir ujian kesiapan ana menjadi The Next Leader BWD.

Untuk Pertandingan Kali ini Jendral sendiri yang memandu jalannya Acara dan dia juga yang menjadi wasit.

Siap

1… 2…. 3….

Mulai

Bughhh

Bugghh

Kreekk

Krekkk

Bugghh

Buugghhh

King tak menyangka ana bisa mengimbanginya, dia merasa memang ana spesial dan pantas menjadi leader BWD selanjutnya
Saat King Lengah Ana dengan mudahnya mengeluarkan jurusnya dan menendang King sampai terjatuh yang membuat Ratu Bersoraak dan yang lain melongo tak pecaya karena , king yang dikenal sebagai Ahlinya beladiri dan tak pernah terkalahkan , bisa dengan mudah dijatuhkan oleh seorang gadis.

“ahhh ternyata kau hebat ana, sepertinya kau sudah siap menjadi The next leder” ucap king dengan bangga

“terima kasih atas pujiannya king” ucap ana sambil menunduk hormat

Saat tau ana menunduk king langsung mengangkat kepala ana agar tak menunduk padanya

“jangan menunduk padaku, aku sudah mendengar istriku menjadikanmu adiknya maka dari itu aku juga kakakmu ana, jangan pernah menunduk lagi didepanku okey, peluklah aku jika kamu merasa senang dan saat kau sedih kakak siap mendengar dan membantu serta melindungimu ana” ucap king sambil memeluk ana

“makasih kak, aku seneng banget memiliki kakak seperti mu, Ratu dan Jendral yang selalu melindungiku , bimbinglah aku kak, ingatkan aku jika melakukan kesalahan” ucap ana dengan senyum dibibirnya

“Tentu adikku, sekarang pergilah kekamarmu, istirahatlah besok adalah pengangkatanmu sebagai Leader pengganti Jendral” ucap king yang di angguki ana

Setelah semua selesai para anggota membubarkan diri , Ana, Jendral, King Dan Ratu menuju kamar masing-masing untuk ber istrirahat

The King & Queen Of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang