Hay guys maaf yaa lama publikasikan ini cerita ini sebenarnya udah lama aku buat tinggal publikasikan doang cuma aku nunggu waktu yang tepat moga kalian suka yaa.............
Tepat hari ini adalah hari ulang tahun putri satu satunya keluarga choi siwon. dimana semua para tamu undangan sangat senang karena dapat diundang diacara ulang tahun putri choi siwon dan tak lupa suho dan sehun juga hadir dalam acara ulang tahun choi jisoo .
Kini choi jisoo sedang bersiap untuk acara ulang tahun nya dia terlihat sangat bahagia dan juga sangat cantik
"Ah bagaimana apa putri ku sudah selesai. " Appa jisoo bertanya pada pelayan
"Iya tuan nona jisoo sudah bersiap dan naona jisoo juga sedang menunggu tuan dikamar nya. " Bales pelayan dengan hati hati
"Baik lah kau boleh pergi. " Ujar tuan siwon dan pelayan pun segera pergi.
Sampai nya dikamar putri nya siwon segera masuk.
"Waa putri appa cantik sekali apa benar ini putri appa. " Puji appa Jisoo kepada jisoo"Ah appa berhenti lah menggoda ku terus jihcu malu. " Bales jisoo dengan senyum manis
"Hahh Baik lah putri appa sekarang udah mulai dewasa. " Ujar appa jisoo sambil memeluk putri nya
Dan tak lama oppa jisoo pun datang
Bersama eomma jisoo"Waa jihcu nya eomma cantik sekali. " Puji eomma jisoo
"Hihi eomma bisa aja. " Ujar jisoo malu malu
"Eh eomma betul ternyata adiku cantik juga. " Bales bright dengan senyum manis nya
"Yaa berhenti lah menggoda ku terus." Ujar jisoo
"Hahaha baik lah mari kita turun para tamu kita sudah menunggu. " Ujar appa jisoo dan mereka semua pun segera turun
Semua mata para tamu undangan menatap takjub putri choi siwon mereka tak menyangka bakal bertemu dengan putri choi siwon dan tak luput dari pandangan sehun dan suho yang juga ikut menatap putri choi siwon
"Hyung dia terlihat mirip dengan jisoo kita Hyung. " Ujar sehun..
"Kau benar dia sangat mirip dengan jisoo dia juga sangat cantik. " Puji suho
"Kau benar Hyung dia terlihat sangat cantik. " Bales sehun
Jisoo yang ditatap para tamu undangan merasa gugup dan risih
"Oppa mengapa mereka menatap aku terus ada yang salah ya dengan bajuku oppa. " Tanya jisoo"Mereka itu kagum sama kecantikan kamu jihcu bukan karena baju kamu . " Bales bright oppa jisoo
"Oppa jangan menggoda ku terus aku malu. " Bales jisoo sambil mencubit lengan bright oppa jisoo
"Aw sakit chu oppa gk menggoda jihcu emang jihcu hari ini sangat cantik. " Puji bright
"Serah oppa de. " Bales jisoo
Dan para tamu undangan pun segera duduk dan tak lama kemudian jisoo dan keluarga nya naik kek atas panggung untuk meniup lilin semua para tamu undangan mengabdikan momen ketika putri choi siwon meniup lilin nya dan tak lupa sehun dan suho ikut mengabdikan momen saat jisoo meniup lilin.
Fake family
Di keluarga kim mereka kini tengah menonton berita yaitu berita tentang keluarga choi siwon lebih tepatnya mereka kini tengah melihat jisoo yang sedang berulang tahun.
"Wajah yang sama dan hari ulang tahun yang sama apakah dia jisoo kita appa. " Tanya jungkook karena dia sangat berharap kalo itu jisoo
"Appa gk tau gk jelas appa merindukan jisoo appa gk bisa jadi appa terbaik buat dia bahkan di hari terakhir nya appa malah buat dia sedih. " Ujar appa jisoo ya itu kim minho
"Iya bahkan eomma sangat menyesal andai eomma diberi waktu untuk bertemu jisoo lagi eomma pasti bakal bahagia eomma belum bisa jadi eomma yang baik buat jisoo eomma bahkan bilang kalo dia hanya lah kotoran eomma sangat menyesal. " Ujar yoona eomma jisoo
"Iya bahkan kami juga belum sempat memberikan kasih sayang seorang kakak buat dia pasti selama ini dia sangat menderita buktinya dia bahkan udah gk peduli kalo dia punya sakit yang parah maaf kan kami jisoo. Ujar oppa jisoo mereka semua sangat terpukul mengetahui bahwa anak perempuan mereka sudah pergi dan sekarang anak perempuan mereka lagi juga pergi..
Dikeluarga choi kini sedang sibuk menyapa para tamu undangan yang hadir diacara ulang tahun putri mereka
" Selamat datang semoga anda menikmati pesta ini. "Ujar choi siwon pada para tamu undangan
" Ini adalah acara paling besar yang pernah saya lihat anda memang appa terbaik. "Puji rekan bisnis choi siwon
" Ah terimakasih atas pujian nya pak mari nikmat hidangan kami. "Bales choi siwon
Semua keluarga choi pun tengah sibuk menyapa para tamu undangan kini jisoo dan oppa nya tengah duduk santai
" Oppa hadiah ulang tahun jihcu mana. "Ujar jisoo kepada para oppa nya
" Sabar jihcu itu udah ada dikamar kamu nanti aja dilihatnya tunggu pesta ini selesai. "Bales tao oppa jisoo
Sehun dan suho kini tangah mencari cara agar bisa bertemu jisoo
" Hyung bagaimana kalo kita kasih langsung kado ini kek jisoo. "Ujar sehun" Kau benar mari kita cari dia. "Bales suho
Dan mereka berdua pun tengah sibuk mencari keberadaan putri choi siwon yaitu jisoo
" Itu jisoo Hyung."tunjuk sehun
"Mari kita samperin jisoo. " Ujar suho
"Ayok Hyung. " Ajak sehun dan mereka pun menyamperin jisoo
"Permisi." Ujar sehun
Jisoo yang kini tengah asik bercanda dengan oppa nya pun terhenti karena mendegar ada yang berbicara
"Iya ada apa ya mas . " Ujar tao
"Ah ini kami hanya ingin memberikan kado ini kepada putri choi siwon. " Bales suho dengan sopan
"Ah terimakasih maaf ya merepotkan semoga kalian suka sama pesta nya ya. " Ujar jisoo dengan senyum manis nya
"Ah iya kami sangat menikmati pesta nya ini pesta yang sangat mewah. " Puji sehun
"Terimakasih." Ujar bright
"Maaf kami permisi dulu. " Ujar suho dengan sopan.
"Ah iya mari. " Bales mereka bertiga yaitu jisoo dan bright dan tao
Dan sehun dan suho pun undur diri dari hadapan jisoo kini mereka berdua duduk sambi menikmati pesta keluarga choi
"Aku sangat gugup berbicara dengan jisoo Hyung. " Ujar sehun
"Kau benar tapi dia juga terlihat sangat baik seperti jisoo kita. " Bales suho
"Kau benar Hyung. "Bales sehun
See you next guys
Oke guys sampai disini ahtor janji bakal sering up lagi moga suka ya by guys sampai jumpa maaf ya guys lama up ini cerita moga kalian gk bosan ya kalo ada kesalahan dalam menulis cerita ini mohon dimengerti guys ✨✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Family
Short StoryKisa seorang gadis bernama kim jisoo yg tidak pernah mendapatkan kasih sayang orang tua nya dan kakaknya yg membuat hidupnya di penuhi kesedihan