Di kota Seoul tepatnya di sungai Han jisoo duduk di bangku dan melamun sampai saat ini dia tidak berniat untuk pulang
Di lain tempat seseorang baru saja keluar dari bandara dan tak lama datang seorang pria yg berjas yg terlihat sudah tua tapi tetap gagah yg tak lain adalah appa jisoo
"Welcome back to Seoul nana. " Ujar appa jisoo
"Kau tidak pernah berubah ternyata. "
"Nona bisa saja"
"Oh iya di mana anak mu. " Ujar wanita tersebut yang bernama jessica sambil mencari keberadaan ponakannya
"Nona lupa ya kalo mereka tengah sekolah. "
"Ah iya aku jadi luapa. "
"Ya sudah ayao kita pulang nona. "
Mereka pun melangkah keluar dari bandara menuju mobil
Di lain tempat jisoo baru saja sampai kerumah nya dan berjalan masuk saat jisoo menaiki anak tangga jisoo melihat eomma nya menghampiri nya?
"Jisoo kamu dari mana kenapa baru pulang bukan kah saya sudah bilang kalo kamu itu tidak boleh pulang lambat. "
"Maaf eomma aku tadi abis kerja kelompok. " Bohong jisoo
"Terserah tapi mulai hari ini kamu tidak boleh ikut makan malam bersama kami dan kamu tidak boleh memanggil saya degan sebutan eomma lagi. " Ujar eomma jisoo sama terseyum sinis
"Maksud eomma apa mengapa jisoo tidak boleh memanggil eomma lagi Oke jisoo tidak papa kalo jisoo tidak ikut makan malam sama kalian tapi jisoo mohon eomma Jagan larangan jisoo memanggil eomma lagi. "Ujar jisoo sambil memohon
" Cih saya tidak sudi punya anak pembawa sial kaya kamu saya nyesal melahirkan mu andai saja kau yg mati kau tau kau bagaikan kotoran di keluarga ini yg harus di basmikan. "Kata eomma jisoo dengan sinis dan berjalan melawati jisoo begitu saja
Jisoo yang mendengar hanya bisa diam dan pergi kekamar nya.
Seseorang yg bersembunyi dibalik tembok hanya bisa diam dan berjalan menuju kamarnya saat sampai kekamarnya dia hanya bisa diam dan dia hanya bisa berdoa semoga Tuhan memberi kebahagiaan kepada adiknya itu.
Jisoo duduk di kasurnya sambil memeluk kedua lututnya dan menangis sejadi-jadinya (tuhan sebegitu buruk kah diriku sampai eomma kandung ku sendiri tidak menggap aku sebagai anaknya mengapa Tuhan)batin.jisoo jisoo hanya bisa menagis dan tak lama jisoo segera mengambil buku diary nya dan menulis setelah selesaI menulis jisoo menyimpan bukunya di meja dan berjalan menuju lemarinya dan mengambil semua pakaian ny dan memasukan ke dalam tasnya setelah selesai xb jisoo berjalan keluar rumah nya ya jisoo memutuskan untuk pergi dari rumahnya.
Fake family
Jisoo berjalan entah kemana tapi yg jelas jisoo pergi jauh dari keluarganya saat tengah berjalan jisoo merasakan pusing di kepalanya dan jisoo memutuskan untuk duduk di taman saat merasakan kepala tidak sakit lagi jisoo pun segera pergi dan bejalan lagi tanpa arah.
Saat jisoo menyebrang jisoo tidak melihat mobil truk yang melaju jisoo hanya bisa diam orang-orang yang melihat itu hanya dapat berteriak saat jisoo mersa mobil truk mendekati nya jisoo hanya bisa pasrah dan memejamkan matanya(mungkin Ini sudah takdirku) batin jisoo.
Dan tak lama terdengar suara
BRAK...
Jisoo yang merasakan tubuh nya terlempar jauh dia hanya bisa pasrah dan memejamkan matanya jisoo yang mendengar seseorang berteriak memanggil namanya
"JISOOOO." Teriak seseorang sambil berlari
Orang-orang yang ada di tempat kejadian tersebut langsung Mengerumuni jisoo
Cobak tebak siapa 🤔orang yg berlari menghampiri jisoo ayoo tebak guys
See youu guys...
JANGAN LUPA KOMEN GUYS SAMA VOTE BAYYY👋👋
ini ajumma jisoo guys namanya jessica
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Family
Short StoryKisa seorang gadis bernama kim jisoo yg tidak pernah mendapatkan kasih sayang orang tua nya dan kakaknya yg membuat hidupnya di penuhi kesedihan