Jisoo melangkah keluar dari rumah sakit.ya hari ini jisoo sedang libur sekolah jadi jisoo pergi ke rumah sakit untuk memeriksa penyakit nya setelah selesai memeriksa jisoo pun pamit kepada Suho yg telah iya anggap oppanya .
"Oppa jisoo pulang dulu ya takut eomma cari"tanya jisoo dan tak lama Suho pun menjawab.
"Iya kamu hati hati ya di jalan kalo kamu udah sampai jangan lupa kabari oppa."jawab Suho
"Nee oppa ya sudah aku pamit oppa by"balas jisoo
"Oke. Jagan lupa obatnya diminum yaa"balas Suho.
"Hmm yaa oppa aku pasti minum ya sudah aku pulang by oppa kesayangan jichu "jawab jisoo suho yg mendengar hanya terkekeh geli .Fake family
Sebenarnya jisoo berbohong kepada Suho kalo dia mau pulang kerumahnya sebenarnya jisoo pergi ke sungai Han kalo jisoo bilang kesuho kalo dia mau ke sungai Han pasti jisoo tidak dibolehkan dan kalo jisoo maksa pasti Suho bolehin dengan syarat dia harus ikut tapi jisoo lagi mau sendiri dan dia tidak mau diganggu dengan ini jisoo harus berbohong . disinilah jisoo berada di sungai Han jisoo duduk di bawah pohon rindang yang ada di sungai Han jisoo duduk termenung dia sama sekali tidak peduli kalo hujan akan turun dan tak lama rintikan hujan turun dan membasahi pipi jisoo hujan pun turun dengan sangat deras tapi jisoo tak peduli dia hanya duduk sambil melamun tanpa bergerak seakan lagit ikut bersedia melihat dirinya dan tak lama muncul seseorang namjan yg tengah berdiri di belakang jisoo jisoo yg merasa kalo air hujan tidak mengenai dirinya dan jisoo pun melihat di sekeliling nya dia melihat kalo hujan masih turun dan tak lama jisoo melihat ketas dia sangat terkejut melihat seseorang tengah memayungi dirinya dan tak lama jisoo pun berbicara
"Kamu siapa dan mengapa kamu memayungi ku"tanya jisoo
"Nama ku Sehun dan mengapa kau membiarkan hujan yang sangat deras ini membasahi dirimu Nono"jawab namjan yg bernama Sehun
"Ahh aku hanya sedang ingin bermain hujan ah ya bermain hujan "bohong jisoo
"Hmm yaa oh iya siapa namamu nona dan dimana teman atau keluarga mu"tanya Sehun jisoo yg mendengar itu hanya bisa diam dan tak lama jisoo menjawab
"Hm namaku jisoo dan aku kesini hanya sendiri"balas jisoo
"Oh iya jisoo ayo kita berteduh hujan nya s makin deras"saran Sehun
"Hmm oke"balas jisoo dan mereka pun berjalan menuju tempat untuk berteduh dari hujan
"Oh iya jisoo boleh kah kita berteman aku tau ini pertemuan pertama kita tapi bisakah kita menjadi seorang teman"tanya sehun jisoo yg mendengar sedikit terkejut dan tak lama dia pun menjawab
"Tentu tidak masalah"balsa jisoo
"Oke kita sekarang adalah teman dan aku harus mengantar kau pulang"tanya Sehun
"Ahh kurasa itu tidak perlu Sehun"balas jisoo karena dia tidak mau merepotkan orang lain
"Tapi bisakah aku meminta nomor ponsel mu"tanya Sehun
"Hm tentu"balas jisoo sambil memberi ponsel nya setelah selesai memberi nomor ponsel jisoo pun segera pulang kerena hari semakin malam dan hujan pun sudah tidak turun lagi
"Oh iya Sehun aku pulang dulu ya by"tanya jisoo
"Hmm oke kamu hati hati ya di jalan by jisoo"balas Sehun.
Di lain tempat seseorang namjan berdiri di depan jendela sambil melihat jam yg melingkar di pergelangan tangannya
(Jisoo kamu dimana kenapa kamu belum pulang) batin Jungkook ya namjan itu adalah Jungkook dan tak lama Jungkook melihat seseorang tengah sesosok wanita yg iya pikir kan .jisoo melangkah masuk ke dalam rumahnya dan membuka pintu rumahnya dia berjalan melewati ruang tamu dia melihat eommanya dan juga eonni nya"Eh anak sial kamu dari mana saja kamu tidak ingat waktu ya sampai harus pulan selarut ini "tanya eomma jisoo dengan suara agak meninggi jisoo yg mendengar eomma nya berkata anak sial pun segera pergi dari situ dan dia mendengar suara eommanya
"DASAR ANAK KURANG AJAR BELUM SELESAI ORANG TUA BERBICARA DIA LANGSUNG PERGI HEY ANAK PEMBAWA SIAL "bentakan eomma jisoo jisoo pun segera masuk ke kamarnya dan menagis
(Tuhan sebegitu jelek kh diriku sampai eomma ku sendiri berkata kalo aku ini anak sial kenapa harus aku yg mengalami ini semua tuhan kenapa kalo emang aku begitu menjijikkan kenapa aku harus di lahirkan ke dunia yg terkutuk ini kenapa tuhan).batin jisoo jisoo mengeluarkan buku diary nya dan duduk di dekat jendelaDiary ku:
Tuhan mengapa aku harus mengalami ini semua megapa tuham apa yang doso yg telah aku buat apa tun Mega aku harus menanggung ini semua megapa dihari ulang tahun ku ini Kenapa aku harus mendengar kolo eommaku berkata kalo aku ini anak sial disaat aku mulai meresa senang karena aku mempunyai teman baru tapi senang ku pun perlahan pudar mengantikan rasa sakit yg amat menyakitkan..Setelah selesai menulis jisoo pun melihat obat yg di dalam tas nya dan tak lama iya segera berjalan menuju lemari dan mengambil kotak dan membuka kota yg iya pengang di dalam kotak tersebut berisi obat yg Sangat banyak ya itu adalah obat jisoo dia tidak pernah meminum obat itu kerena baginya percuma lebih baik dia mati karena dengan dia mati dia tidak merasakan kebencian keluarga nya .jisoo pun memasukkan obat ke dalam kotak tersebut obat yang dia ambil dari Suho tadi dan menutup kotak tersebut dan memasukkan ke dalam lemari nya
Sumpah jisoo menyediakan😭😭😭 sekali ya guys gw aja nulis nya Ampe nagiss huuu kok tega betul keluarga jisoo
See you next guys...
JAGAN LUPA KOMENTAR NYA GUYS DAN JUGA VOTE YA GUYS BAYYY SAMPAI JUMPA DI CERITA SELANJUTNYA
Ini Sehun temana nya jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Family
Short StoryKisa seorang gadis bernama kim jisoo yg tidak pernah mendapatkan kasih sayang orang tua nya dan kakaknya yg membuat hidupnya di penuhi kesedihan