01

2 0 0
                                    

"akhirnyaaa, kenyang juga." dae ra menyenderkan tubuhnya di sandaran sofa sambil memegang perutnya yang kini sedikit membuncit.

dae ra menatap langit langit kamarnya, sambil satu tangannya masih memegang perutnya. ia berusaha mengingat-ingat sesuatu. tak kunjung menemukan apa yang ia cari, dae ra bangun dari posisi bersandarnya, kaki kanannya tanpa sadar mulai bergerak. kalau sudah seperti ini berarti penyakit dae ra sedang kambuh.

penyakit lupa.

beneran, dae ra itu pelupa banget. ia bahkan pernah meninggalkan tas nya disekolah, dan pulang tanpa membawa tas. bisa bisanya anak sekolah lupa kalau pulang itu bawa tas.

mata dae ra sedari tadi hanya menatap pintu kamarnya, masih berusaha mengingat.

"ampun gue lupa tadi mau ngapain abis makan."

setelah itu ia mengarahkan pandangannya kearah kalender yang letaknya tak jauh dari pintu kamar nya. ia pun langsung bergegas mendekati kalender tesebut.

"hari ini itu tanggal..." matanya menyusuri setiap angka yang tertera pada kalender.

"tanggal 21 cuyy!" dae ra menemukan titik terang dari pencariannya.

"sekarang itu tanggal upload lagu barunya TCN! ampun deh, begini doang gue lupa.." segera ia membuka laptop kesayangannya, yang sudah berjuang bersama dae ra selama 4 tahun.

tangannya lihai diatas keyboard, mulai mengetikkan kata kunci tujuannya di kamutube. matanya mulai berbinar tak sabar melihat video klip lagu terbaru grup kesayangannya itu.

"wihh, gercep juga orang-orang. baru lewat 10 menit udah sebanyak ini yang nonton." ungkap dae ra takjub dan langsung menekan video TCN tersebut.

.

.

video berdurasi kurang lebih 3 menit itu pun berakhir. dae ra benar benar puas dengan apa yang ia lihat barusan. rasanya, matanya benar benar dimanjakan saat itu.

"gewlaaaaa, keren banget bunddd!!" teriak dae ra kegirangan.

"ganteng semua, bingung mereka tuh beneran human apa gimanaaa"

tok..tok..tok

terdengar suara ketukan dari balik pintu kamar dae ra. setelah itu, pintu kamar dae ra langsung terbuka secara kasar. brukk..

pintu yang menabrak tembok dengan lumayan kencang

"ampun deh! pantesan dari tadi dipanggil gak ngejawab. pasti ngebucin nih anak." seorang gadis dengan lengan kemeja yang tergulung sampai siku dan rambut yang digulung asal.

wah, beneran kacau banget..

"kak kalo masuk pintu itu salam duluu, kak sarahku tersayang." dae ra beranjak dari kasurnya dan berjalan mendekati kakaknya yang terlihat ngos-ngosan.

"gue salam ya! lu aja gak denger." ia meletakkan bawannya yang terlihat berat ke lantai. brukk..

"dari tadi gue di depan udah salam sama manggil manggil adik kesayanganku ini buat minta tolong bawain, tapi ia tidak kunjung muncul" ucap kak sarah sarkastik.

"hehe" dae ra tertawa canggung. tidak bisa dipungkiri perkataan kakaknya memang benar. kalau dae ra sedang dalam mode bucin, ia akan terlarut kedalam dunianya sendiri. sampai melupakan lingkungan sekitar.

"ampun deh, tangan gue pegel banget. angkat berkas segini banyaknya bulak balik." kak sarah berjalan lunglai, lalu merebahkan tubuhnya di kasur dae ra.

"ih kak, beresin dulu baru tiduran." dae ra melihat bawaan kakaknya yang kini berantakan di dekat pintu kamarnya.

"capek bro. nanti aja, atau lu mau beresin?" sarah malah semakin nyaman berbaring di kasur dae ra lalu mulai memejamkan matanya.

have a nice day! -KdyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang