Y/N POV
tempat ini agak familiar untuk di bilang sebagai dimensi alam sadar, rasanya seperti aku pernah kesini sebelumnya
"Y/"
Tapi dengan siapa?, dan mengapa?
"Y/n"
Badanku merasa gelisah, pandanganku terasa samar, tapi aku bisa mendengar suara bisikan yang mengganggu
"Y/N"
"ha......apa? Knp?"
Semua orang memandangku, dan aku hanya bisa tersipu malu karena melamun
"Tolong fokus, kita sedang membahas tentang bagaimana caranya menghentikan monster2 itu" - rokuro
"Maaf"
Suara itu masih terdengar, seperti memanggilku, dan tiba2 saja telingaku di tutup lincsi, aku melihat ke arahnya, dia tampak tersenyum lembut
"Jangan di dengarkan, mereka hanya senang melihatmu"
Haaaaaaa......kok merinding ya, siapa 'mereka' yang dia maksud, jangan-jangan makhluk ghoib, hantu dong, semoga bukan pocong dah
Setelah beberapa saat, suara itu menghilang, lincsi melepaskan tangannya dari telingaku dan ikut duduk di sampingku
kami semua rapat dengan sangat antusias, mencari cara untuk membhasmi monster2 itu, masalahnya adalah siapa yang mengontrol mereka. Selama ini para roh belum menemukan petunjuk
" sejak monster itu datang, crystal roh berubah warna menjadi putih"- aaron
" tapi yang kami tau, crystal itu tidak pernah berubah warna sejak menghilangnya para 'master' dari 2 of legend"-katsumi
"Boleh kami lihat crystalnya"-ej
Katsumi bersiul dengan sangat anggun, datanglah sebuah gumpalan awan dengan crystal berwarna putih
Dan seketika saja aku merasakan sakit yang luar biasa, kepalaku seperti di hantam oleh batu yang sangat keras
'Hei, jangan main sendirian dong, creepy banget sih'
Laki2 itu berdiri di depanku, namun wajahnya terlihat samar, mengulurkan tangannya padaku
'Gimana kalau kita membuat cerita yang waktu itu kita ingin buat'
Satu lagi laki2 dengan wajah yang samar, membawa sebuah buku tulis dan sebuah pulpen
Kami bertiga duduk di atas tikar sambil memegang bantal
' jadi.....kita mau buat cerita apa?'
'Bagaimana kalau y/n saja yang menentukan'
Aku sempat berpikir keras, ingin membuat cerita apa, lalu ide muncul di kepalaku
'Bagaimana kalau kita buat cerita tentang sejarah, belakangan ini aku belajar tentang sejarah dan itu sangat menyenangkan'
' di cerita ini kita buat agar semua negara bisa berbicara dan berlaku layaknya manusia'
' agak aneh, tapi kita bisa membuatnya' pria itu mulai menulis dan mengarang ceritanya
'Tapi, bisakah kau buat agar semua negara tidak saling berperang di ww2'
'Y/n tidak suka perkelahian, bagaimana kalau mereka dibuat baik semua'
'Kalau begitu, ceritanya tidak akan menjadi seru, tidak ada tragedi ' mungkin dia ada benarnya
'Kalau itu aku punya ide, gimana kalau kita tambahkan roh2 pelindung seperti cerita fantasi lainnya' pria itu kemudian menulis kembali
' oh iya.....tambahkan juga monster di dalamnya, nanti ke tiga axis power akan menjadi orang jahat bukan atas kemauan mereka' pria yang di sebelahku menambahkan
' ide bagus, lalu kita tambahkan 4 orang yang memiliki kekuatan, aku dan juga ketiga pendekar , masing2 dari kami memiliki lambang yang unik, di bentuk dalam rupa kalung' aku sangat asntusias dalam membuat cerita ini
'Siapa ketiga pendekar itu?'
'Entahlah, mungkin orang yang bisa ku percaya'
Saat kami asik mengobrol, tiba2 saja kalung crystal yang di kenakan 2 lelaki itu bersinar sangat terang di bawah sinar bulan
Aku terjatuh di lantai sambil memegang kepalaku yang sangat sakit, tapi perlahan sakit itu menghilang
Mereka semua terlihat khawatir dan mulai mengerumuniku
"Y/n, apa kau baik2 saja?"-ritsu
" kau menangis"
Aku harus gimana, aku masih ragu untuk memberi tau mereka soal ingatan tadi, sepertinya ini bukan waktu yg tepat
"Kurasa energinya sedang melemah, manusia memang aneh"-aaron
" kalian kembalilah, kita akan diskusi ini lagi besok"- katsumi
" ambil ini" lincsi menyerahkan sebuah mutiara, "kalian bisa ke sini dengan mengucapkan 'trues', otomatis benda itu akan mengantarkan kalian ke sini"
Hanya dalam satu tepukan, kami semua kembali ke tubuh kami
Aku melihat ke arah jam, hanya 3 menit dari terakhir kali kami pingsan kata mereka, padahal kami sudah di dunia sana lebih dari 1 jam
"Apa yang terjadi"- britain
" kami semua bertemu dengan para roh"-rokuro
"Walaupun kami di sana hampir lebih dari 1 jam, tapi di sini berlalu hanya 3 menit"-ritsu
Kepalaku masih sedikit pusing, tapi america membantuku berdiri, dan menyuruhku duduk di kursi
" apa kau baik2 saja, kau butuh sesuatu?"
"Tidak perlu, aku hanya sedikit sakit kepala"
Badanku sedikit bergetar karena ingatan tadi, tapi sedikit mereda karena america memberikanku jaketnya dan memelukku
"Semua akan baik2 saja"
Ucapannya membuatku sedikit nyaman, tapi kemudian rusia datang dan melepaskan tangan america dariku
"Menjauh darinya"
Mulai lagi deh, tambah pusing palaku
Bersambung.......
__________________________________
Maaf agak pendek ya guys
See you in next episode😊😊😊
