Dream

999 148 3
                                    

Make a wish. 

Salah satu makna yang ada di setiap manusia jika umurnya bertambah. Pemuda bernama Kang Taehyun itu sedang memikirkan apa yang akan ia minta untuk tahun ini. 

Kini ia sedang berbaring di ruangan pribadinya, bisa dibilang hanya untuk ia belajar, berbeda dengan kamarnya yang ada di sebelah.

Taehyun menjalani hidup sebagai seorang siswa berkecukupan. Mulai dari ia TK hingga sekarang SMA, Ia mendapatkan tempat pendidikan yang sangat layak, dengan kata lain ia bersekolah di tempat elit.

Namun akhir-akhir ini ada beberapa beban pikiran yang sedikit mengganggu waktu tidurnya.

Beomgyu, Choi Beomgyu.

Seseorang yang selalu muncul di mimpi seorang Taehyun. Parasnya cantik, mata indah, rambut lembut, ditambah tubuhnya yang mungil membuat Taehyun terpana setiap melihatnya. Bagai tercuci otak, seolah-olah Taehyun harus memilikinya alias posesif.

Tapi sayang, semua itu hanyalah halusinasi mimpi saja. Ia tak bisa dimiliki. Bahkan jika bertemu di mimpi pun, Beomgyu tak pernah berbicara sepatah duapatah kata.

Hanya garis melengkung ke atas yang tergambar dari bibir manisnya saja, tersenyum dengan penuh arti. Taehyun tahu itu, sebuah pertanda bahwa Beomgyu tidak dalam keadaan baik baik saja.

Di setiap kesempatan, Taehyun memeluk Beomgyu, terasa kehangatan yang terpancar dari Beomgyu, namun tak berlangsung lama. Beomgyu berubah menjadi asap yang lenyap begitu saja, selalu dan terulang terus menerus.

Sampai pada saatnya. Hari ulangtahunnya.

Taehyun hanya ingin Beomgyu. Ya, Beomgyu yang selalu hadir dalam mimpinya, mengisi kekosongan alam bawah sadar seorang Kang Taehyun.

Hari ini Taehyun berangkat sekolah seperti biasa, namun ada sesuatu yang mengejutkannya. Seseorang yang awalnya hanya halusinasi Taehyun berubah menjadi nyata, hidup, dan ada di hadapannya.

Harapannya terwujud.

"Ha-halo semua, perkenalkan. Saya Choi Beomgyu, murid pindahan dari Daegu. Aku harap bisa berteman baik dengan kalian semua" Manusia bagai peri itu membuka mulutnya, melontarkan kata kata perkenalan diri sebagai murid pindahan dari kota yang lumayan jauh.

Wujudnya persis seperti apa yang Taehyun lihat di mimpinya, mulai dari mata, rambut, hidung, bibir, semuanya. Bahkan sampai namanya pun sama.

"Ah pasti hanya kebetulan saja" pikir Taehyun tak percaya. Namun tak lama dari itu, Taehyun merasakan pusing yang amat sangat. Sudah diprediksi jika ia tak akan bisa belajar dengan fokus.

"Pak, saya izin ke UKS, kepala saya pening" izin Taehyun. Setelah diizinkan, ia pun pergi ke UKS. Taehyun lalu membaringkan tubuhnya di kasur, ia tiba-tiba ada suara seseorang yang terdengar, entah dari mana dan tak berwujud.

"Seseorang yang bertemu dengan orang yang ada di dalam mimpinya akan bahagia. Namun ada sebuah konsekuensi yang harus diterima. Yaitu ...



... Umur kamu akan berkurang dua kali lipat. Terkecuali kalian mengikat janji suci kurang dari satu tahun. Apakah kau sanggup?"

Tanpa berpikir panjang, Taehyun menjawab-


"Ya, aku sanggup"


Sebuah buku mengatakan bahwa jika orang dalam mimpi bertemu di dunia nyata akan bahagia selamanya. Persis seperti suara yang memberitahu Taehyun. 

Jadi, apakah kita juga akan bahagia seperti dia? ataukah mimpi hanyalah sebuah mimpi? entahlah, tidak ada yang bisa memprediksikannya.

Wishlist ; TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang