Chapter 1

2.6K 194 8
                                    

"Kenapa pulangnya malam sekali, sayang?"

"Bukan urusanmu. Urus saja dirimu sendiri"

"Tapi aku adalah istrimu & aku berhak tahu kemana suamiku sampai selarut ini baru pulang"

"Sudah kukatakan itu bukan urusanmu. Kalo kamu tidak tahan denganku, kamu boleh angkat kaki dari rumahku"

Mendengar pernyataan suaminya seperti itu, hati Mook seakan sesak & remuk. Pria pilihan hatinya yang dia cintai sejak kecil telah berubah menjadi sosok yang tidak dia kenali lagi.

MookWorranit, umur 25 tahun, seorang CEO yang sangat disukai semua karyawan di kantornya & menjadi kesayangan ayahnya. Tapi di rumah, Mook seperti dibenci oleh suaminya tanpa sebab yang jelas. Saat Mook meminta penjelasan apa yang menjadi pemicu Mew membencinya, Mew memilih untuk diam.

Mew Jongcheveevat, umur 30 tahun, pengusaha sukses yang sangat digilai banyak wanita. Tapi hanya ada 1 orang yang berhasil mendapatkan hatinya, yaitu Gulf Kana yang biasa dia panggil Kana, umur 20 tahun. Pekerjaan Kana hanyalah kerja part time di sebuah cafe sambil kuliah untuk membiayai hidupnya sendiri. Mew adalah customer tetap di cafe tempat Kana bekerja.

Awal mula pertemuan mereka membuat Kana merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama. Begitu juga dengan Mew. Tidak tahu kapan hubungan mereka berkembang, mendadak Mew mengajak Kana tinggal bersamanya di condo & Mew juga berjanji akan membiayai kuliah Kana, asal setelah tamat nanti Kana menikah dengannya. Kana pun menyetujuinya karena memang Kana sangat mencintai Mew.

Hubungan yang sangat indah mereka jalani dengan penuh cinta, sampai pada suatu saat ayah Mew sangat marah ketika mengetahui kalo anaknya tengah menjalin hubungan dengan Kana. Ayahnya Mew sempat bicara pada Kana supaya meninggalkan anaknya & akan diberi imbalan sepantasnya. Kana menolak uang tersebut & juga menolak untuk putus dari Mew. Ayah Mew yang berang itu pun langsung menyuruh orang untuk membunuh Kana.

Hubungan Mew & Kana yang sempat terjalin selama 3 tahun tersebut harus membuat Mew kehilangan Kana untuk selamanya, akibat perbuatan ayahnya yang menculik Kana dari univ & membuangnya ke jurang. Mew pun berusaha untuk mencari tahu siapa yang sudah begitu tega melakukan itu pada pria kesayangannya itu. Tapi petunjuk seakan terputus & dihapus begitu saja.

Disaat-saat Mew sedang berduka datanglah teman masa kecilnya, Mook yang selalu dengan setia berada disamping Mew karena dia memang sangat mencintai Mew. Walaupun Mew agak sedikit terhibur dengan kehadiran Mook, tapi tetap saja dia tidak bisa melupakan Kana & itu terkadang membuat Mook sangat marah. Tanpa disadari Mew saat dia tengah berduka, ayah Mew sudah mengatur kapan pernikahan mereka akan dilaksanakan.

Saat hal itu disampaikan pada Mew, hancur sudah hatinya. Mew yang kehilangan Kana sudah bagaikan mayat hidup. Saat pengucapan janji nikah pun, Mew menyebut Mook sebagai Kana yang tentu saja membuat para tamu kaget. Begitu juga Mook yang kaget & marah dengan apa yang diucapkan Mew.

Saat pesta pernikahan selesai, Mew pun meminta maaf pada Mook & mengatakan kalo dia tidak bisa mencintainya karena hatinya hanya cukup untuk 1 orang saja. Mendengar itu Mook sangat marah. Baginya apa yang sudah dia lakukan pada Kana, semuanya sia-sia belaka. Tetap saja hati Mew tidak bisa dia dapatkan.

Pernikahan mereka sangatlah hambar. Tidak ada obrolan, senyum & tawa di rumah itu. Setiap hari Mew selalu pulang malam. Mew bahkan tidak pernah menganggap Mook wujud di mansion nya. Perhatian sekecil apapun itu tidak pernah didapat oleh Mook. Saat Mook memintanya, yang ada hanya makian dari Mew. Mook benar-benar sakit hati & ingin mengakhiri pernikahan ini. Tapi kemudian dia sadar dengan apa yang sudah dia lakukan untuk kebahagiaannya sendiri. Maka dia pun memilih untuk bersabar menghadapi tingkah laku Mew.

Beberapa bulan setelah pernikahan mereka, Mew bertemu dengan orang yang begitu mirip dengan Kana di sebuah restoran. Tertulis di name tag nya Type. Tapi Mew bisa merasakan Kana dalam diri Type & dia pun mulai mendekati Type. Dibelakang itu Mew juga menyuruh orang menyelidiki latar belakang Type.

3 hari kemudian didapat kalo Type itu memanglah Kana yang dicari-cari Mew. Tapi dia sudah kehilangan ingatannya saat dia terjatuh ke jurang karena kecelakaan & ditolong oleh seorang wanita tua yang tinggal di bawah jurang tersebut. Karena tidak ada anggota keluarga yang diingat Type, wanita tua itu pun menampung Type di rumahnya. Tapi Type sangat tahu diri & tidak mau memberatkan wanita tua tersebut. Dia memilih untuk bekerja sambil mencari jati dirinya yang sebenarnya.

Selama berbulan-bulan bekerja di restoran, Type tetaplah tidak menemukan jati dirinya yang sebenarnya sampai dia bertemu dengan Mew yang memanggilnya Kana. Nama Kana itu dirasakan sangat familiar bagi Type, tapi dia sungguh tidak bisa mengingatnya.

Mew pun membawa Type ke tempat-tempat dimana mereka pernah berkencan. Tapi ada 1 tempat dimana Kana selalu tertarik untuk pergi setiap weekend nya. Tempat itu adalah taman hiburan, dimana setiap sabtu mereka selalu berkencan disana. Type bisa merasakan didalam hatinya ada ketenangan saat bersama dengan Mew. Maka Type pun kembali menjalani hubungan dengan Mew tanpa mengetahui kalo dia sudah menikah.

Mew memperlakukan Type dengan penuh cinta & senyum Mew yang tadinya gelap, sekarang berubah menjadi kegembiraan. Setiap hari pagi-pagi sekali Mew sudah pergi & kadang tidak pernah pulang ke mansion. Hal itu tentu saja menjadi tanda tanya bagi Mook yang menyuruh orang kepercayaannya untuk menyelidiki kemana Mew pergi. Kabar yang mengejutkan pun didengarnya kalo orang yang sudah dia bunuh masih hidup.

Awalnya Mook tidak percaya begitu saja dengan apa yang dikatakan. Dia pun berniat untuk pergi melihat nya sendiri & dia menemukan kalo Mew tengah berciuman dengan Type di depan condo nya. Mook pun dengan emosi memukuli Type & memakinya dengan kata-kata yang kasar. Mew pun menarik Mook untuk pergi dari tempat itu menuju mansion.

Sesampainya di mansion, Mook kembali memaki Mew yang berakibat kalo dia ditampar oleh Mew. Mook pun melaporkan hal ini pada ayahnya Mew. Tapi sepertinya ayahnya Mew lebih memilih untuk diam. Dengan diamnya ayah Mew membuat Mook makin marah & mengatakan pada Mew kalo penculikan serta pembunuhan terhadap Kana, dilakukan oleh ayahnya sendiri.

Mew yang mendengar itu sudah tidak heran lagi, karena ayahnya selalu melakukan apa saja yang disukainya tanpa memandang rasa kasihan. Sekali lagi Mook mendapat kebencian dari Mew yang berakibat Mew sudah jarang pulang ke mansion nya & lebih memilih untuk tinggal di condo bersama Type. Bahkan Mew juga berencana untuk mengajak Type tinggal di mansion bersama Mook 1 atap.

My Wife, My MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang