***
"Naya sayang, bangun sudah siang kamu bisa terlambat kesekolah loh!!" teriak Asya- mama Naya dari arah dapur
Sudah pukul 6 pagi Naya masih terlelap dalam mimpi, padahal semalam ia minta dibangunkan lebih pagi dari biasanya, sebab mau mengerjakan tugas yg belum sempat ia selesaikan tadi malam
Setelah menyiapkan sarapan
Asya segera menuju kamar sang anakklek
"Sayang bangun" ucap sang mama sambil menepuk pelan punggung Naya secara berulang
"Hmm" Sahut Naya dengan mata terpejam sembari menenggelamkan diri kedalam selimut
"Katanya mau lanjut ngerjain tugas, kamu bilang gurunya galak" Tetap berusaha membangunkan sang anak
Seketika Naya melotot di dalam selimut
"Astaga!!! Ini jam berapa?!" Ia melihat ke arah jam yang terletak di meja belajarnya"Kenapa mama nggak bangunin Naya"
"tugas Naya gimana dong, ini udah hampir jam 7"
"mana Bu Arini galaknya ngelebihi T-rex, mati gue"Sedangkan sang mama tertawa tertahan sembari mendengarkan anak gadisnya ngomel gara-gara bangun kesiangan
"Udah sana cepet mandi, daripada kamu ngomel terus bisa tambah telat kesekolah" ujar sang mama
"Jangan lupa sarapan, udah mama siapkan tuh di meja makan" beranjak meninggalkan kamar Naya
Sedangkan Naya masih bengong
"Lah iya daripada gue ngomong sendiri mending gue mandi" segera Naya bergegas untuk mandiSetelah melakukan ritual paginya, Naya segera menuju ke dapur
"Ma Naya langsung berangkat ya, ini udah telat" seraya meminum susu hingga tak tersisa
"Eh tunggu mama buatkan bekal, bisa di makan dalam mobil" segera Asya mengambil tupperware, lalu memasukkan dua potong roti kedalamnya
"Jangan lupa di makan" sambil memasukkan bekal kedalam tas Naya
"Makasih mama, Naya berangkat dulu ya" ucap Naya tak lupa mencium pipi sang mama
Jika kalian bertanya kemana Papa Naya?
Fandy- Papa Naya sedang keluar negeri untuk urusan bisnis. Naya sudah terbiasa akan kesibukan ayahnya tersebut, jangan menganggap ayah Naya tidak bertanggung jawab kepada keluarganya karena terlalu sibuk mengurusi bisnisnya, eits anda salah
Fandy adalah tipe ayah yang memanjakan anaknya, terutama Naya adalah anak satu-satunya yang mereka milikiYa! Naya merupakan anak tunggal dari keluarga yang bisa dibilang berkecukupan
Semua keinginan Naya dengan mudah terkabulkan, kecuali satu yaitu Naya tidak bisa meminta 'dia' kembali ke kehidupan NayaSemua sudah berlalu, Naya hanya bisa pasrah dan berusaha untuk melupakan masa lalunya
***
"Pak ngebut dong" ucap Naya kepada pak Suripto- supir pribadi keluarga Naya
"Iya non ini sudah ngebut" jawab pak Suripto
Sedangkan Naya gelisah ingin cepat sampai ke sekolah, karena tugas Bu Arini belum sempat ia selesaikan, Naya harap ia sampai kesekolah sebelum bel masuk sekolah berbunyi
"Akhirnya!" kata Naya setelah sampai ketempat tujuan
"Terimakasih pak Suripto udah mengantarkan Naya ketempat tujuan dengan selamat, hahaha"
"Non Naya bisa aja, kalau begitu bapak pulang dulu ya non" pamit sang supir
Setelah libur semester, kini akhirnya SMA Merpati Putih kembali diramaikan oleh siswa-siswi yang berlalu lalang
"gue harus cepet-cepet nih! kalau nggak bisa dihukum Bu Arini" Naya lari menuju kelas sampai akhirnya
brukk
"Aduh"
"Jangan lari-lari dong Nay, Sakit semua nih badan gue" ucap Rania- yang merupakan sahabat tersayang Naya (begitulah kata Naya)"Hehe, nggak sengaja ran" jawab Naya seraya menampilkan wajah tak berdosanya
"Bukannya minta maaf lo, malah nyengir" ujar Rania sebal
"iya iya maaf, lagi dapet ya lo? marah marah mulu elah" goda Naya
"Bodo Nay" Rania masuk kelas meninggalkan Naya yang masih bengong
"Kesambet kali ya si Rania" sambil melangkah menuju bangkunya
kring kring kring
"Btw tugas dari bu Arini dikumpulin sekarang kan?" tanya rania
Sedangkan yang ditanya langsung diam sambil menelan salivanya
Naya sampai lupa gara-gara keasikan berdebat dengan Rania di depan kelasSadar yang ditanya tidak merespon
"Nay! napa lo?" tanya Rania"G-gue belum ngerjain" ucap Naya pelan
"Hah? mampus lu" Rania menakuti Naya
"Tadi m-"
"Assalamualaikum anak anak, kumpulkan tugas yang minggu lalu ibu berikan" kata bu Arini ketika memasuki kelas
Naya menatap horor guru di depannya
Semua siswa XI IPA1 maju untuk mengumpulkan tugas mereka
Ya! Naya berada di kelas XI IPA1 yang merupakan kelas unggulantanpa disadari semua siswa sudah mengumpulkan tugas mereka
"Kanaya Syahira Kinandita!" panggil guru yang terkenal galak itu"I-ya Bu" ucap Naya dengan gemetar
"Mana tugas kamu?!" Tanya Bu Arini dengan galak
"I-tu bu, sa-" jawab Naya dengan takut
"Bu guru nggak mau nerima alasan apapun lagi, sekarang KELUAR!" Ujar Bu Arini
"Ta-"
"GAK ADA TAPI TAPIAN, CEPAT KELUAR LARI 7 KALI PUTARAN DI LAPANGAN" sentak bu Arini
Naya segera bergegas keluar
"Sial gue hari ini" ucap Naya sambil melangkah menuju lapangan
Ketika Naya melihat ke arah lapangan
Deg
Pandangannya bertemu dengan seseorang
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Sadgirl
Teen FictionKanaya Syahira Kinandita Gadis cantik dengan rambut panjang sifatnya yang ceria dan mudah bergaul membuat ia memiliki banyak teman tapi, siapa sangka ia memiliki kisah masa lalu dengan kakak kelasnya yang terbilang cukup singkat namun sangat membeka...