Prolog

125 10 14
                                    


"Kamu pernah denger gak Za? apa yang membuat perempuan bisa bertahan sejauh ini? jawabannya cuma satu Za (kesabaran) dimana kesabaran aku udah habis disitu aku juga akan menyerah".

~Zeline Ayunindya~







(Jangan lupa vote & komen bund)

Enjoy!!







"Aku capek" ungkapnya.

"Aku udah gak tahan Reza, kamu bisa kan sedikit aja ngertiin aku untuk saat ini".

"Aku cuma butuh waktu kamu, aku butuh perhatian kamu, aku rindu Rezaku yang dulu. yang selalu memprioritaskan Zeline". Zeline pun tertunduk menyembunyikan rasa sakit yang selama ini dia pendam, pertahanannya luruh bahunya bergetar air mata jatuh begitu saja dari kelopak matanya.

"Zee..."

"Maaf Ze"

Zelin hanya diam, dia masih terisak. sakit rasanya jika seseorang yang dulu selalu perhatian selalu memprioritaskan Zeline kini harus terbagi kepada orang lain.

Reza meraih tangan Zeline dan menggenggamnya, teruntuk sekian kalinya. Dia membuat wanita yang disayanginya menangis karena dirinya "Maaf Ze" kemudian Reza membawa tubuh Zeline ke dalam pelukannya. Entah kenapa Reza sangat menyesalinya dia tidak tega melihat Zeline menangis apalagi penyebabnya adalah dirinya.

"Maaf sayang".

"Maaf ya Za, seberapa penting kalimat ini buat kamu Za?" Zeline menatap mata Reza. "Udah berapa kali kamu bilang maaf ke aku Za?" Reza hanya diam.

Hufffttt..

Zeline tersenyum "Gak bisa jawab ya Za?".

"Aku pulang dulu Za, aku butuh istirahat hari ini aku bener bener capek banget".

"Biar aku yang antar ya Ze".

"Gak perlu Za, pasti dia lebih butuh kamu saat ini" Zeline hanya tersenyum simpul.

"Zee.."

"Zaa.."

Keduanya saling bertatapan Reza sangat tahu dari sorot mata Zeline terdapat banyak rasa kecewa karena dirinya.

"Za aku juga punya batas kesabaran, terkadang enggak semua hal yang kamu lakukan dapat aku maafkan. Apalagi kamu melakukannya terus berulang".

Reza meraih bahu Zeline "Tapi Ze, dia butuh aku...." Ucapnya.

Zeline tersenyum, lalu dia meraih tangan Reza dibahunya "Za, apa cuma dia yang butuh kamu? aku juga butuh kamu Za! kamu dimana saat aku sangat membutuhkan kamu? kamu malah pergi nemuin dia dari pada aku."

Keduanya terdiam.

"Kalau aku minta akhiri semua ini apa kamu mau Za?"

Ucapan Zeline mampu membuat Reza terbungkam, jadi selama ini Zeline nya tersakiti oleh sikapnya?.

🍂🍂🍂



Hallooo...

Gimana sama prolognya?

Sekesel apa sih kalian sama Reza?

Apa yang kalian lakuin saat berada di posisi Zeline?


Seru enggakkkkkkk? aku nanya

ZelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang