my everting ( norenmin)

---11---

" Akh" Jeno terbangun dengan tubuh yang sakit

" Jeno!, kau sudah bangun nak " Taeyong yang sedang duduk di sofa rumah sakit langsung menghampiri putranya yang sudah sadar

" Dimana jaemin dan renjun " Tanya Jeno

" Jaemin tepat ada di pinggirmu" Taeyong pun menunjuk ranjang yg ada di pinggir ranjang Jeno

" Tapi... renjun dia masih di ruang UGD "

" Kalau ayah? " Tanya jeno lagi

" Ayah juga sama seperti renjun " Balas taeyong

" Bunda aku ingin menemui
renjun " Ucap jeno

" Tidak jeno kamu masih harus istirahat " Kata taeyong

" Tidak bunda aku mohon " Jeno pun memohon kepada taeyong sambil memegang tangan taeyong

" Tidak" Balas taeyong

Jeno yang kesal karena balasan dari sang ibu, langsung turun dari ranjangnya dan pergi ke ruang UGD

" Jeno! " Teriak taeyong dari dalam ruangan lalu menyusul jeno

...

Saat sudah sampai di lorong UGD jeno lupa untuk menanyakan ruang mana yg ditempagi renjun dan jaehyun

Namun tak lama kemudian datang seorang suster yg membuat jeno lega

" Suster! " Panggil jeno

" Eh, iya tuan ada yang bisa saya bantu " Tanya suster tersebut

" Dimana ruangan yg ditempagi lee jaehyun dan lee renjun " Tanya jeno

" Ah!!, kalau tuan jaehyun ia ada diruangan UGD no 10 , dan tuan renjun as diruangan no 11" Jawab suster tersebut

" Oh, terimakasih ya" Kata jeno sambil tersenyum lalu berlari keriangan yg diberi tahu oleh suster tersebut

Pipi suster tersebut merona saat melihat senyuman jeno

" Astaga dia tampa sekali" Batin sang suster

...

" Jeno!! "Teriak taeyong saat melihat jeno sedang berlari

" Bunda" Gumam jeno lalu berbalik kebelakang dan ia melihat taeyong yg kelelahan karena mengejar dirinya

Jeno merasa bersalah karena meninggalkan bundanya ia pun menghampiri sang bunda

Dan ia langsung dipeluk oleh taeyong

" Maaf kan jeno bunda " Kata jeno

" Tidak apa apa jeno kamu tidak salah " Kata taeyong

" Ayo kita lihat keadaan adik mu " Lanjut taeyong lalu berjalan bersama jeno ke ruangan yg mereka tuju

...
Ceklek

Taeyong dan jeno melihat keadaan jaehyun dulu

" Bagaimana keadaan suamiku dok? " Tanya taeyong

" Suami anda hanya mengalami patah tulang pada bagian tangan kanan nya" Jawab taeil dokter tersebut

" Apakah itu akan sembuh? " Tanya taeyong

" Tenang saja lukanya akan sembuh " Balas taeil

" Kalau begitu saya permisi dulu " Kata taeil

" Ibu ayo kita lihat renjun " Ucap jeno

" Haaah, baiklah ayok"

Taeyong dan jeno keluar dari ruangan renjun lalu..

Saat melihat warna pada pintu tersebut..

Warnanya merah

Apakah renjun belum selesai ditangani?

Atau terjadi sesuatu yg buruk?

" B-bun-da k- kenapa pintu ini belum berwarna hijau " Tanya jeno dengan anda lirih

" Bunda juga tidak tau " Bals taeyong dengan sedih

" Apakah renjun baik baik saja " Tanya kembali jeno

" Berdoa saja semoga renjun diberi keselamatan " Jawab taeyong

Ceklek

Tak lama kemudian seorang dokter keluar dari ruangan renjun

" Apa anda keluarga pasien" Tanya sang dokter

" Iya saya ibunya ,apa yg terjadi dengan anak saya " Balas taeyong

" Pasien harus dipindahkan ke ruang operasi apa keluarga setuju untuk memindahkan nya " Ucap dokter tersebut membuat jeno dan taeyong semakin khawatir

" Lakukan dok, lakukan apa yg terbaik untuk anakku" Balas taeyong yg dibalas anggukan dari sang dokter

Lalu sebuah ranjang rumah sakit keluar dari ruangan renjun, jeno dan taeyong dapat melihat keadaan renjun yg benar benar buruk. Taeyong menangis sambil ikut menggiring renjun ke arah ruang operasi , jeno pun ikut seperti taeyong ia ingin mengantarkan adiknya ke ruangan yg akan membuat adiknya membuka matanya kembali

Ya.....

Semogaa..

Ayoloh tau gak renjun kenapa

...

Jadi renjun yg paling larang karena dia yg kena banyak sepihan mobil dan kaca mobil , jadi kepingan itu nusuk ke badan renjun termasuk kepala, ya pokok nya semua anggota badan

Oke

Buat yg penasaran

Silahkan baca

....

🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
--------🎩--✨----
✨----( 👀 )--------
--oo0--👃-0oo----
ⓌⒽⒶⓉ'Ⓢ_ⓊⓅ
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟