Kini hanya ada Kim Dong Hwi,jisoo,dan Rose di ruang keluarga
"Appa aku cukup kecewa dengan ucapan ku tadi"ucap rose tiba tibaKim Dong Hwi yang mendengar penuturan anaknya itu pun langsung tersentak
"Appa aku tidak kecewa dan tidak melarang mu jika kau ingin menikah lagi,tapi.....jika untuk melupakan dan berhenti untuk mencari Lisa,aku tidak setuju"lanjut rose
"Jika appa memang ingin berhenti mencari Lisa... silahkan....aku tidak melarang mu appa"lanjut rose lagi
"Tapi appa jangan sekali kali kau menyuruhku untuk berhenti mencari Lisa,dan menganggap nya sudah tiada, karena itu adalah hal yang mustahil"ucap rose lagi di sertai dengan air matanya yang jatuh
"Kau tau appa,aku bahkan sudah menunggu kehadiran seorang adik,tapi di saat dia hadir di hidupku, takdir harus memisahkan kami appa, tapi ingat satu hal appa aku tidak akan pernah menyerah untuk mencari nya, karena sampai sekarang aku masih yakin Lisa masih hidup"ucap rose panjang lebar lalu meninggalkan Kim Dong Hwi dan jisoo yang menegang akan ucapannya
....Sedangkan di sisi lain kini Jennie tengah berada di jalan raya,dia berjalan sempoyongan karena mabuk,dan di tengah perjalanan ada yang menghentikannya
"Haii manis...ini sudah malam kenapa jalan sendiri"ucap preman tersebut sambil memegang dagu Jennie
"Lepaskan, jangan sentuh aku"jawab Jennie yang masih setengah sadar
"Wahh ternyata kau sedang mabuk"sambil memegang lengan Jennie
"Lepaskan,aku bilang jangan sentuh aku"ucap Jennie lagi
"Tidak akan nona manis,aku tidak akan melepaskan ku sebelum aku menyentuh mu"ucap preman tersebut sambil mengeratkan pegangannya pada lengan Jennie
"Jangan.... jangan sentuh aku"ucap Jennie sambil berteriak
"Hahaha.... jangan harap nona manis"ucap preman itu lagiNamun saat preman itu ingin membawa Jennie ada suara yang menghentikan langkah mereka
"Jangan sentuh dia"ucap orang tersebut
"Wahh..wahh seperti nya aku punya dua mangsa sekarang"ucap preman tersebut namun hanya di tanggapi dengan wajah datar oleh orang tersebut"Katakan siapa namamu gadis manis"ucap preman tersebut
"Nama ku lili"ucapnya dengan wajah datar
"Aku tidak ingin berbasa basi lagi,jadi aku meminta untuk melepaskan nya sekarang"ucap lili lagi"Ohh tidak semudah itu gadis manis"ucap preman tersebut sambil menyeringai
"Baiklah jika itu mau mu"ucap lili lalu maju untuk bertarung dengan preman tersebut
"Dan untung saja,lili sangat pandai dalam bela diri,jadi dia bisa bertarung dengan preman tersebut
Jennie yang sedari tadi pingsan pun mulai membuka matanya,namun karena terlalu banyak minum, beberapa menit kemudian ia menutup matanya lagi
Di tengah perkelahian, preman itu mengeluarkan pisau,saat ingin menusuk lili,ia sempat menghindar,namun dengan cepat preman itu menyerang Lili lagi hingga tangannya tergores
Namun lili tidak akan kalah begitu saja,ia tetap melawan preman itu dan beberapa menit kemudian,preman itu melarikan diri
Dan dengan cepat lili menghampiri Jennie yang sudah tergeletak di tanah karena pingsan
"Nona....bangun nona"ucapnya, namun Jennie tidak mendengar nya,hingga tiba tiba hujan mengguyur kota Seoul
"Astaga....kenapa tiba tiba hujan"ucap lili lagi
Dan saat berbalik ia melihat sebuah gubuk kecil,ia kemudian menggendong Jennie dan membawanya kesanaSesampainya di gubuk itu lili langsung membaringkan Jennie,agar bisa beristirahat, sedang dia sedang menahan rasa sakit yang menjalar di tangannya karena goresan tadi
"Huh.... untung saja saat eomma menyuruh ku membeli garam tadi,aku lewat sini, jadi aku bisa menolongnya,karena jika tidak bisa bisa preman tadi melukainya"ucap Lili
Hingga beberapa menit kemudian, Jennie menggeliat, seperti tidak tenang
"Pasti dia tidak tenang tidur seperti itu,secara kan dia anak orang kaya, bahkan bisa di bilang dia anak orang yang berpengaruh di korea"ucap lili lagi
Kemudian ia berjalan mendekati Jennie,dan mengangkat kepala jennie agar berbaring di pahanya
"Kenapa jika aku melihatnya,aku seperti merasakan sesuatu"ucap lili dan dengan ragu ragu ia mulai mengelus kepala Jennie agar tidur lebih tenang
"Pabo ya!!!,kau ini masih waras lili,tidak mungkin kau menyukai seorang wanita"ucap lili sambil memukul kepalanya
Jennie yang terganggu pun langsung memiringkan kepalanya dan menelusup kan wajahnya ke perut datar lili
Lili yang melihat itupun langsung terhenyak dan di detik berikutnya ia kemudian mengelus kepala Jennie agar lebih nyaman
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Hai gaes,kalau ada kalimat atau kata yang salah tolong di koreksi
And jangan lupa vote dan follow gaes