"Kim Lisa??"tanya Jennie memastikan
"Ne Nona,dia adalah salah satu pasien penderita kanker otak stadium 4"jelas resepsionis
"Kanker Sta..dium 4??"tanya Rose
"Ne Nona"Jawab resepsionis tersebut
"Dimana ruangannya??"tanya Jisoo
Resepsionis tersebut pun menunjukkan ruangan yang di tempati Lisa
Mereka bertiga pun berjalan menuju ruangan yang yang di tunjukkan
Hingga saat mereka sampai di ruangan tersebut, Mereka berpapasan dengan dokter Kim
"Nona!!"ucap dokter Kim Karena terkejut
"Kenapa kau tidak memberitahu kami tentang semua ini!!!"teriak Rose
"Mianhae nona, tapi nona Lisa tidak ingin aku memberitahu siapapun"jawab dokter Kim
"Dia bilang, kalian sibuk,dan dia juga tidak ingin membebani Kalian lagi"lanjut dokter Kim
Jennie maju ke hadapan dokter Kim lalu memukul wajah dokter Kim
"Tapi tidak seharusnya seorang dokter tidak melakukan tindakan tanpa memberitahu keluarga pasien"ucap Jennie dingin
Sedangkan dokter Kim memegang luka di sudut bibirnya akibat pukulan Jennie
"Mianhae nona,aku juga tidak ingin melakukannya tapi nona Lisa mengancam ku akan mencari dokter lain jika aku tidak melakukan operasi ini"jawab dokter Kim
"Bagaimana keadaan Lisa??"tanya jisoo dengan wajah datar
"Operasi yang di lakukan berhasil, sebagian kanker nya sudah di angkatan,namunn...."ucapan dokter Kim menggantung
"Nona Lisa mengalami koma"lanjut dokter Kim
Dan saat itu juga Air mata ketiga gadis tersebut jatuh
"Apa kami bisa melihatnya??"Tanya Jisoo
"Ne Nona,tapi jangan terlalu lama"jawab dokter kim
Mereka pun masuk ke dalam ruangan tersebut
Air mata Mereka pun semakin deras saat melihat Lisa terbaru tak berdaya dengan alat medis di bagian tubuhnya
Dengan langkah pelan Mereka mendekat ke arah Lisa
"Heii adik eonnie"ucap Jisoo sambil mengelus kepala Lisa
"Mianhae lisa-ya"ucap jisoo dengan suara bergetar
Jisoo pun memajukan kepalanya lalu mengecup dahi Lisa
"Lisa-ya,apa kah ucapan Eonnie menyakiti mu??"tanya Jennie
"Eonnie tau eonnie bodoh, tapi jangan hukum eonnie dengan cara seperti ini, eonnie tidak bisa kehilangan mu"ucap Jennie dengan air mata yang semakin deras
Sedangkan rose ia senantiasa mengusap pipi Lisa
"Kau bisa melakukan apapun,kau bisa menghukum kami,tapi tidak dengan cara seperti ini, kami tidak lagi kehilangan mu untuk kedua kalinya"ujar Rose yang masih berusaha tegar
Mereka bertiga menghela nafas
"Sebaiknya kita keluar, Lisa juga butuh istirahat"Sahut jisoo
Lalu mereka bertiga meninggal ruangan tersebut
Saat berhasil keluar mereka bertiga melihat dokter Kim yang masih senantiasa berada di depan pintu ruangan Lisa
"Sebenarnya apa yang terjadi??, kenapa kanker Lisa bisa tumbuh secepat itu??"tanya Rose
Dokter Kim menarik nafas panjang lalu menceritakan semua yang telah di alami Lisa
"Jadi selain karena kankernya,Lisa melakukan operasi ini karena dia sudah tidak memiliki uang untuk membayar biaya rumah sakit??"tanya Jennie dengan wajah memerah karena menahan tangis
"Ne Nona,aku sudah mengatakan bahwa aku yang akan membayar nya,namun nona Lisa bilangan dia tidak ingin membebani orang lain lagi"jawab dokter Kim
"Aku sudah berusaha mengulur waktu Operasi,tapi nona Lisa selalu mengancam ku dan mendesak ku agar segera melakukan operasi"lanjut dokter Kim
"Ini semua salah kami,kami telah lalai menjaga Lisa"ujar Jisoo
"Jangan menyalahkan diri sendiri nona,ini semua sudah takdir,dan kita harus terus ber doa agar nona Lisa segera sadar"Sahut dokter Kim
Mereka bertiga pun mengangguk
"Apa kalian tidak berniat memberitahu tuan Kim??"tanya Nya
Jennie dengan cekatan mengambil handphone di sakunya
"Halo appa"ucap Jennie
"Ada apa Jennie-ya, kenapa kau tiba-tiba menelfon Appa??"tanya Kim Dong Hwi
"Appa pulang lah sekarang"ujar Jennie
"Memangnya ada apa??,apa yang terjadi??"tanya Kim Dong Hwi dengan nada khawatirnya
"Lisa baru saja melakukan operasi,dan sekarang dia koma"jawab jennie
Dan Detik berikutnya panggilannya terputus
"Apa yang di katakan appa??"tanya rose
"Dia akan segera kesini"Jawab Jennie
....
Terligat sepasang suami istri yang berlari ke meja resepsionis
"Di mana kamar pasien atas nama Kim Lisa?"tanya Kim Dong Hwi
"Selamat siang tuan Kim,pasien atas nama Kim Lisa berada di ruangan ICU"jawab resepsionis tersebut
"Tuan tinggal berjalan lurus,dan ruangan terakhir adalah ruang ICU tempat pasien atas nama Kim Lisa"lanjut Nya
Tanpa membalas ucapan resepsionis tersebut Kim Dong Hwi dan Bae Suzy langsung berjalan ke arah kamar yang di tunjukkan
Dan saat sampai di sana ia melihat kondisi ketiga putrinya yang sangat kacau
"Bagaimana keadaan Lisa??"tanya Bae Suzy
"Lisa masih dalam keadaan kritis"Jawab Jennie pelan
"Kenapa bisa seperti ini,apa yang terjadi??"tanya Kim Dong Hwi yang frustasi
"Mianhae appa ini semua salah kami"jawab Jisoo
Mereka bertiga pun menceritakan semuanya pada Kim Dong Hwi
Tubuh Kim Dong Hwi luruh ke lantai setelah mendengar penjelasan ketiga putrinya
"Arghh SIALAN!!!!!"teriak Kim Dong Hwi
Bae Suzy sedari tadi berusaha menenangkan Kim Dong Hwi
"Appa mianhae"ucap Rose
"Appa yang salah appa yang telah lalai menjaga Lisa"ucap Kim Dong Hwi dengan isakannya
"Jangan menyalahkan diri kalian,ini sudah terjadi,tidak ada gunanya menyesal, sebaiknya kita berdoa agar Lisa segera sadar dari komanya"ujar Bae Suzy
....
"Lisa-ya sampai kapan kau akan menghukum eonnie"ucap Jennie
Saat ini hanya Jennie yang menjaga Lisa karena semua orang pulang ke mansion untuk mandi
"Apa kau tidak lelah menutup mata mu??"tanya Jennie
"Lisa-ya Eonnie tidak ingin kehilanganmu untuk kedua kalinya"ucap Jennie bergetar
"Kau bisa melakukan apapun pada eonnie,tapi tolong bangun"ujar jennie Yang sudah meneteskan Air mata nya
.....
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Selamat membaca
Jangan lupa vote dan follow
&
See you next part
