Bagian 1 (papa)

22 2 0
                                    

Pagi pukul 06.00 WIB

Biasa suara berisik orang tua saat pagi, bertengkar hal sepele yang dibesarkan.

Tok tok tok

Cepat bangun kau bukan anak raja yang bangun selalu siang.

Teriakan seorang mama/ibu didepan kamar ku.

Iya ma...

Aku pun langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan.
Jam yang menunjukkan pukul 06.30 pun langsung membuat alarm handphone ku berbunyi tandanya aku sudah telat untuk pergi ke sekolah. Dengan cepat aku menuruni tangga dan memasuki mobil bersama ayah dan adik ku. Aku bukan orang miskin atau orang kaya aku hanya ada di keluarga yang berkecukupan.

Kenapa lama?

Ucap ayahku dengan penuh kasih sayang.

Bangunnya kurang pagi pa hehe
Aku memberikan senyum manis ku kepada orang yang sangat menyayangi ku itu.

Nah dah sampe kalo anak papa di bully bilang ya.

Tangan hangat pria itu mengusap dikepala ku dan membuat ku tersenyum layaknya matahari yang semangat.

Iya papa, papa hati hati dijalan yaa

Aku melambaikan ke arah papa yang tersenyum hangat pada ku.

Dan akhirnya langkah ku berhenti melihat seseorang yang sangat tampan yang baru saja aku tabrak.

Ah maaf gua ga sengaja - ucap ku dan menatap dalam mata pria itu

Ck iya - pria itu lalu pergi meninggalkan bau wangi dibadan ku.

Ah cella sadar -aku pun langsung pergi kekelas yang sudah diberitahu seorang guru.

Aku melihat wajah-wajah yang sangat cantik dan tampan disana, dan aku merasa aku paling buruk di kelas itu, dan mata ku berhenti ketika seseorang yang kutabrak tadi menatap ke arah ku juga dan langsung mengalihkan pandangannya kearah lain.

Eh lu yang didepan pintu sini gabung sama kita kan kita sama sama anak baru - seoarang cewe yang cantik putih memanggil ku untuk pertama kalinya.

Oh iya - aku langsung duduk di sebelah wanita itu

Kenalin nama gua anna - anna

Deg...
Senyum nya sangat hangat ya allah.

Oh iya nama gua cella heheh - gua langsung memberikan senyuman juga.

Wah kau cantik ya, bulu mata yang panjang dan mata hitam yang besar. -anna

Bagi gua sih lu yang cantik, tinggi sopan, dan ramah banget, Menurut gua cantik itu percuma kalo sopan santunnya aja gak ada hahaha -senyum ku langsung terpancar disitu.

Wah puitis hahahaha - salah satu cewe

Hahaha gak juga sih -gua langsung melihat dan kaget gak ketulungan cantiknya loli ini.

Kenalin nama gua aletta - letta

Ah iya - gua

Dan disaat bersamaan 16 orang cewe lainnya juga berkenalan pada ku.

Mungkin ada 45 orang dikelas yang besar itu dan pastinya ada seseorang itu dan teman temannya.

*Suara langkah orang terdengar dari kejauhan yang kami kira itu guru dan ternyata 2 orang lelaki yang tak kalah tampan, tapi hatiku kenapa tidak tergoda?

Bukan kah dia juga laki laki?

For youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang