Jodoh 22

1.4K 150 12
                                    

Voment beybieh😘
.
.
.
.
.
.
.
Malam pertama mereka berjalan dengan sangat lancar bahkan ini sudah dua bulan semenjak malam pertama, sehabis malam pertama Sungchan sering sekali meminta jatah pada Taro, dan Taro nurut gitu aja. Taro yang kesakitan minta ditambah temponya, sangat aneh. Sungchan akhirnya menang juga. Akhirnya Taro mencintai dia seadanya. Tanpa keterpaksaan.

"Chan... Bantuin gue ke kamar mandi dong. Punggung gue sakit banget." Tolong Taro kepada Sungchan yang masih tertidur lelap.

"Eungh... byy kamu kan bisa sendiri." Kata Sungchan yang tidurnya terganggu karena Taro mengusiknya terus.

"Hueeek..." Taro memuntahkan isi perutnya di dada telanjang Sungchan, ia tidak tau semenjak satu minggu ini Taro mual-mual tak jelas.

"By?! Kok muntah disini?!" Sungchan pun akhirnya bangun dan mengangkat Taro ke kamar mandi dan menyuruh Taro memuntahkan seluruh isi perutnya di toilet.

"Udah By? Keluarin semuanya aja. Kamu kenapa sih?"

"Kamu kenapa sih. Kamu kenapa sih! Udah jelas-jelas gue sakit gara-gara tadi malem!" Teriak Taro.

"Ya kan kamu yang minta tambah temponya."

"MATAMU, UDAH AKU MAU MANDI DULU! KELUAR SANA, PAKE CELANA MU SUNGCHAN! Itu kontol kamu ndelewer gitu astaga, punya suami gini amat."

"Eh, iya By maaf lupa."
.
.
.
.
.
Sungchan sudah berangkat untuk bekerja. Iya Sungchan tidak melanjutkan kuliah nya karena akhir-akhir ini Sungchan sudah bisa dipercaya oleh Papanya.

Taro hanya menjadi mahasiswa saja, ia tidak papa kok kalau tidak bekerja yang penting dia bisa makan gitu aja kok yang Taro mau.

"Hueeek... In tolong ambilin Hueeek... Tissue dong Hueeek..." kata Taro sambil terus memual. Hari ini kelas mereka libur jadi Jeongin memilih menemani Taro dirumah sendirian.

"Aduh Tar... lu kenapa sih? Lu udah seminggu lo kayak gini? Lo yakin gamau cek di dokter?" Tanya Jeongin khawatir.

"Anterin gue kalau kaya gitu, cepet In. Mana mobil lo?!"

"Sabar neng, jangan marah mulu Allahuakbar."

Jeongin pun segera memanaskan mobilnya lalu ia menuntun Taro keluar dari rumah dan langsung memasuki mobil.

"In, lu tau gak ini tanda-tanda apa?" Tanya Taro yang melihat Jeongin masih sibuk menyetir.

"Gak Tau... wait... i-ini t-tanda h-hamil?!"

"In! Lu jangan nakutin gitu dong, gue jadi takut."

"Lagian napa takut? Lu juga udah nikah ama Sungchan. Baru kalau lu belum nikah baru noh takut."

"Lambemu In, wes lang cepet ke rumah sakit."

Dirumah sakit...

"Selamat mas anda hamil sudah lebih dari 2 minggu." Kata dokternya dengan santai.

"H-HAMIL?! ASTAGA DOK?! INI BENERAN KAN?! BUKAN MIMPI KAN?! HEH DOK?! BENER ATAU NGGAK?! DOK?! JAWAB DOK?!" Kata Taro heboh, dia bukannya sedih tapi dia bahagia banget akhirnya dia hamil.

"Heh Tar! Berisik ini rumah sakit, kasian dokternya."

"Eh maaf dok."

"Iya ga papa, selamat ya Mas dan Mas Jeongin, kamu suaminya?" Tanya Dokternya pada Jeongin yang daritadi menemani Taro.

"Ah. Saya bukan suaminya, saya sahabatnya dok."

"Terus suaminya mana?"

"Ker-" jawaban Jeongin terpotong karena Taro langsung menyaut nya.

"KEPO AMAT DOK SAMA KEHIDUPAN ORANG!" Sewot Taro, lagian dokternya kepo amat ama kehidupan orang kan babi.

"Eh, maaf masa. Asuh- eh maksud saya aduh mas nya emosi an ya."

"Emosi-emosi ndasmu, udah lah gue salah dokter. In ayok pulang, makasih."

Taro pun langsung menarik tangan Jeongin keluar dari rumah sakit dan menuju ke optik untuk membeli test pack untuk men surprise kan Sungchan.

Mine🦖💗
Byyy
Aku pulang agak lambat yaa...

Jangan lupa bawain gado-gado
Sama bubur yak

Mine🦖💗
Hah?
Bubur? Kamu kan gak suka
Bubur by?
Lagian mana ada bubur di malem
Haru kayak gini?

Yaudah sih!
Pokoknya aku mau bubur
Sama gado-gado
Sama bakso juga
Eh gulali juga
Mangga muda juga jangan lupa

Mine🦖💗
Ada tamu kah?
Banyak banget
Nyari orang jualan gulali
Dimana byy?
Astaga kamu kenapasih?
Aneh banget

Cepetan aku mau sekarang
Atau kamu tidur di sofa

Mine🦖💗
Iya iya sayang
Tunggu dulu aku mau kerja dulu

SEKARANG SUNGCHAN!
AKU MAU MANGGA MUDA!
GAMAU TAU!

Mine🦖💗
Mangga muda?
Kan gak musim byy
Eum
Besok yaa
Emangnya ada tamu?
Byy.

Enggak Sungchan sayang
Ada penghuni baru

Mine🦖💗
Maksud kamu by?
Penghuni baru?
Pembantu?
Kata kamu gak usah pakai
Pembantu

Enggak sayang

yakin masih mau lemburBy?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yakin masih mau lembur
By?

Mine🦖💗
Aku kesana sekarang juga

Sungchan pun langsung keluar dari kantornya dan langsung gass pulang kerumahnya dan segera memeluk istri tercintanya itu.

"Byyy! Kamu dimana?!" Sungchan sudah tidak sabar memeluk Taro dan menangis di pundak nya, dia terharu.

Greb

Taro memeluk Sungchan dari belakang, Sungchan pun langsung membalikkan badannya dan memeluk Taro dengan bahagia, Sungchan mengeluarkan semua tangisannya di pelukan Taro.

"Hiks... byyy, aku bakal jadi ayah... hiks..." kata Sungchan sesegukan.

"Hahaha. Selamat Sayang." Kata Taro sambil mengelus-elus punggung lebar Sungchan.

"I love You By." Sungchan mencium puncak kepala Taro dan juga mencium bibir nya sekilas.

"Udah sana mandi, aku pengen cuddle." Kata Taro, Sungchan pun langsung menuju kamar mandi dan mandi.

TBC

SUMPAH MAAF BANGET AKU JARANG UP SEKARANG

jodoh nieh ? ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang