The Secrets of The Past

3K 291 223
                                    







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





[][][][][]






Sayang sekali, hujan turun pagi ini – Hanya lima belas menit dari waktu yang telah disepakati oleh Namjoon dan juga Taehyung

Pemuda itu tiba di kediaman tuan Kim tepat saat hujan mulai turun, yang artinya ia lebih cepat dan tidak melanggar waktu – Disiplin. Poin penting yang tentunya menjadi nilai lebih untuk Taehyung di mata Namjoon

Menyambut Taehyung dengan wajah lebih ramah pagi ini – Keduanya memutuskan langsung pergi menuju tempat yang telah ditawarkan-dan diterima Taehyung, peternakan kuda milik Namjoon yang disana juga terdapat hamparan padang rumput hijau yang mendamaikan jika dilihat, terutama saat pagi

Hanya kurang beruntung jika saat ini sedang hujan

Tidak jauh dari kediaman Namjoon – Keduanya kini sudah tiba, dibekali dengan dua buah payung hitam senada, Taehyung dan Namjoon enggan berbagi, mereka melangkah dengan mengenggam payung di masing-masing tangannya – Menuju sebuah vila yang tidak terlalu besar, milik keluarga Kim

"Bisa aku tawarkan kopi untuk tamuku ini?" Pria penuh kharisma, sebagai tuan rumah, berlaku sebagai penjamu yang apik, mempersilahkan duduk dan menawarkan jamuan

Taehyung masih berdiri meski sudah dipersilahkan, ia membuka coat hitam miliknya dan meletakkan pada pergelangan tangan kirinya, lalu menjawab tawaran Namjoon dengan singkat "Teh hijau saja, aku tidak tertarik pada kopi"

Tidak memerintah pelayan yang berada di sana, Namjoon meracik sendiri teh hijau pesanan Taehyung – Sungguh tidak biasa, barangkali karena yang ini cukup istimewa

"Bagaimana dengan Comely kami, apa dia belum membuatmu tertarik?"

Dua gelas suguhan telah datang, satu untuk Namjoon berisi kopi hitam pekat dengan sedikit gula, dan satu lagi gelas keramik bermotif serupa dengan isian penuh teh hijau untuk Taehyung

Taehyung baru duduk setelah Namjoon duduk – Menerima gelas teh di tangannya, sembari memberi kode sedikit menundukkan kepalanya

Sejenak, keduanya lengang – Hanya terdengar suara air hujan yang bergemuruh dan sesapan dari minuman masing-masing

COMELY [TAEJIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang