Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[][][]
Taehyung memberhentikan laju mobilnya, tepat di halaman luas kediaman Kim Namjoon - bukan untuk menemui si tuan rumah, namun karena seseorang berparas imut yang menghubunginya sekitar sepuluh menit lalu
Dari dalam mobil, ia bisa melihat Comely berlari cepat untuk segera menemuinya
Namja menggemaskan itu terlihat terengah dengan senyum penuh menaikkan pipinya - Sudah berpiyama biru, tampaknya ingin bermimpi indah dengan melihat pangeran es tampan itu sebelum berlabuh ke alam tidur
"Menyuruhku datang di waktu selarut ini? Tidak biasanya semalam ini belum tidur" Tidak menunggu lama, Taehyung langsung bertanya mencecar
Sebab rasa bingung - ada apa gerangan, hingga ia yang nyaris merebahkan pinggang ke kasur setelah mendarat dari Hong Kong, namun gagal karena panggilan mendadak dari si manis yang terdengar panik dan menyuruhnya datang secepat kilat
Sebenarnya, kan bisa saja menolak untuk datang - namun, mengapa ia tidak melakukannya?
Seokjin menghela nafasnya setelah berhasil mengendalikan gemuruh dadanya yang melaju karena berlari
"Huhh... suasana di rumah sedang membingungkan" Sekarang raut wajahnya tampak murung, ia bahkan menunduk ketika bicara
"Ada apa?" Taehyung menautkan alisnya sebab rasa bingung
Comely menatap Taehyung dengan mata seperti anak kucing yang meminta susu karena lapar, sembari berkata dalam kebingungan "Terakhir aku melihat papa dan mommy bertengkar saat usiaku sebelas tahun, bertengkar karena papa mematahkan pisau berwarna lavender kesayangan mommy"
Comely menjeda kalimatnya, sementara Taehyung menunjukkan reaksi bahwa ia siap untuk mendengar kelanjutan ucapan si manis
"Sekarang mereka bertengkar tapi tidak banyak bicara, papa mendiamkan mommy. Saat pulang tadi papa tidak mencium mommy dan tidak menyapa, hanya memeluk Comely"
Begitulah cerita tersebut selesai dengan perasaan yang membingungkan hati Comely
Benar saja, pulang pukul sembilan lebih empat puluh delapan menit - Terbilang sangat terlambat dari biasanya, namun tuan Namjoon tidak berkata apapun, tidak memberi kabar kepada istrinya, juga pada anaknya yang beberapa kali mengubungi namun tidak ada jawaban