Sepasang mata tajam nan menusuk miliknya kini tengah berkelana, mengitari seisi ruangan yang didominasi oleh ratusan rak buku. Sembari matanya menelisik ke banyak sisi, sesekali keningnya juga ia pijat karena rasa nyeri dan sedikit pusing, akibat malam tadi sibuk berpikir dan tidak bisa diajak kompromi untuk merebahkan diri
Aroma khas kayu manis menyeruak di dalam sana sebagai pilihan pengharum ruangan yang membuat rileks, petugas yang sibuk memeriksa buku-buku, dan banyak mahasiswa yang tengah bercengkrama mesra dengan buku di tangannya
Suasana tampak ramai, itu cukup menyulitkannya untuk menemukan apa yang ia cari - Tapi sepertinya ia benar-benar bertekad untuk mencari jawaban atas risaunya semalam suntuk yang menghilangkan rasa kantuk
Nom Nom Nommm~
"Itu dia disana, awas kau anak nakal"
Menyipitkan matanya guna memastikan, sepertinya pencarian itu membuahkan hasil - Taehyung mendapati Seokjin yang sedang duduk manis dengan sebuah buku di tangannya
Comely duduk dengan tenang dengan camilan hingga pipinya gembung
Taehyung menghampiri dan duduk di hadapan Seokjin - Dan anehnya, atensi Seokjin tidak berpaling sama sekali pada bacaan dan camilannya
Tidak seperti biasanya, bahkan Taehyung yang harus menghindarkan diri agar tidak terganggu oleh si berisik ini-
Oh, apa dia benar-benar diabaikan sekarang?
TUKK TUKK
Si tampan mengetuk meja dengan tulang jarinya, untuk membuat Seokjin menyadari keberadaannya
Comely mengangkat wajahnya sekilas, kemudian tersenyum singkat dan menawarkan camilannya pada Taehyung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Umm ... Kau mau?"
Taehyung menggeleng, dalam hati sibuk menebak, sedang kerasukan apa mahluk berisik di depannya ini, menjadi tenang begitu saat bertemu dengannya
"Eh kau terlihat tidak baik, kusut begitu - Ada apa denganmu tuan es?" Tanya Seokjin sesaat setelah mengamati lekat-lekat ada yang aneh dengan wajah Taehyung, yaitu lingkar hitam di sekitar matanya