TAKDR
"Pagi anak-anak" sapa seorang guru dengan ceria sembari menatap satu anak dengan berbinar-binar.
"Pagi bu'" jawab anak-anak tersebut sembari tersenyum cerah, menandakan jika mereka semua sangat semangat pagi ini, kecuali satu anak yang sedari tadi di tatap oleh sang guru. Anak tersebut hanya memasang tampang malasnya sembari menggumam kata pagi.
"Wah keliatannya hari ini kalian lengkap yah, ibu jadi seneng liatnya" ucap bu guru dengan semangat.
"Ah ibu hampir lupa" ucap bu guru sembari menepuk jidatnya.
"Hari ini kelas kalian kedatangan murid baru, tunggu bentar yah ibu panggil dulu" ucap bu guru sembari menyebut nama murid baru tersebut dan menyuruhnya masuk.
"Nah ini dia murid barunya, silahkan perkenalkan diri kamu" ucap bu guru kepada si murid baru itu
"Selamat pagi semua, perkenalkan nama saya Aaron Joshua Neeman, biasa dipanggil Aaron. Saya pindahan dari SMA N 7 Bandung. Salam kenal" ucap Aaron disertai senyum tipis. Hidung mancung, alis dan bibir yang tebal, serta rahan yang tegas tampak terpahat sempurna diwajahnya.
"Oke Aaron sekarang kamu duduk di pojok kanan belakang disamping Tama, Tama angkat tangan kamu" ucap bu guru. Tama yg disebut namanya segera mengangkat tangannya sesuai perintah guru tersebut.
Aaron yang melihat Tama mengangkat tangan segera berterimakasih pada guru tersebut lalu berjalan kearah Tama. Sesampainya di meja yg disebutkan, Aaron segara mendudukkan bokongnya sembari menggantung tas nya di samping mejanya.
"Gua gak nyangka kita sekelas ron hahaha" ucap Tama sembari tertawa kecil.
"Lebai lu" ucap Aaron malas. Tama hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Aaron yang sekarang sudah menenggelamkan kepalanya kedalam lipatan tangannya.
"Ibu pergi dulu ya, belajar yang bener"
"Iya bu"
******
kring kring kring....
Bunyi bel pulang menandakan pelajaran telah usai, banyak siswa/i menghela nafas lega setelah mendengar bunyi bel tersebut.
"Oke anak-anak. Materi hari ini cukup sampai disini saja. Minggu depan kita lanjutkan lagi yah, jangan lupa kerjakan tugas yg tadi bapak berikan, dikumpul minggu depan. Mengerti?" ucap seorang pria paruh baya dengan tegas.
"Iya pak" jawab mereka serempak.
"Oke silahkan pulang" ucap pria tersebut sembari berjalan keluar dari kelas. Para murid segara membereskan barang-barang mereka, lalu berhamburan keluar kelas.
"Woi ron bangun" ucap Tama sembari menggoyang-goyangkan tangan Aaron
"Hemm" gumam Aaron sembari mengucek-ngucek matanya.
"Pulang ron" ucap Tama sembari menggantungkan tas nya ke pundak.
Aaron yang mendengar kata pulang langsung mengambil tasnya yang tergantung di meja. Aaron bangkit dari kursinya lalu berjalan keluar dari kelas besama Tama yang tak lain adalah sahabat Aaron.
Sekarang mereka bedua berjalan dengan santai ke arah parkiran. Selama diperjalanan menuju parkiran, Aaron melihat banyak sekali pasang mata yang menatapnya dengan tatapan penasaran tapi ia abaikan.
Sesampai diparkiran Aaron dan Tama segera menuju motor mereka masing-masing.
"Gua duluan bro, soalnya udah ditungguin Naya" ucap Tama sembari menjalankan motornya kearah gadis yang berdiri tak jauh dari mereka. Aaron hanya memutar bola mata malas mendengar ucapan Tama. Lalu dia menjalankan motornya pulang ke rumahnya dengan kecepatan rata-rata.
________
______
__고마워요
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Aku Kamu dan Rasa
De TodoDisinilah ia sekarang, duduk disalah satu kursi taman yang sepi ditemani kesunyian, kehampaan, dan kekosongan. " I'm alone again " ucapnya. Suaranya begitu datar, pandangannya kosong, hatinya hampa, hidupnya yang dulu sempat berwarna kini kem...