𝙋𝙐𝙇𝘼𝙉𝙂

90 3 0
                                    

Pagi hari yang sibuk di kediaman keluarga KIM

" Good morning pa , ma " Seokjin menyapa,
Seokjin mencium pipi mama yang sedang sibuk menata sarapan diatas meja makan, mama tersenyum dan balik mencium kening seokjin.

sudah menjadi kebiasaan dalam keluarga mereka untuk selalu memberi afeksi satu sama lain, karena itu lah bentuk kasih sayang.

" morning , jin. ayo sarapan dulu " papa menyuruh, seokjin pun mengangguk.

ia pun duduk disebrang papa kim yang tengah sibuk menyiapkan file-file untuk bahan meeting nya hari ini.

" papa , sarapannya dimakan dulu. "

" hehe iyah nak, bentar ya "

mama seokjin ikut duduk disamping papa kim sambil tersenyum melihat anak sulung nya yang memang sangat peka . Lalu tangannya mengelus lembut surai sang suami , mengangguk setuju membenarkan ucapan putranya.

" iyah pa dimakan dulu, itu juga kopi nya diminum dulu nanti dingin gak enak "

papa kim tersenyum . ia pun menurut , lalu setelah itu ia meletakkan berkas-berkas itu di kursi kosong disampingnya dan melanjutkan sarapannya.

" oya , jin " tiba-tiba mama membuka suara , yang dipanggil pun menoleh.

" adik kamu mau pulang "

" hah? Serius ma? "

seokjin hampir tersedak oleh roti yang dia kunyah sendiri , pasalnya ia sangat terkejut karena yoonra adiknya tiba-tiba pulang? hari ini ? bagaimana bisa? biasanya yoonra akan mengabari mereka beberapa hari sebelum dia flight, bukan dadakan seperti ini , ada apa ini?

" iya serius "

" kok mama sama papa baru kasih tau aku? "

" mama sma papa juga di kasih tau nya dadakan sama adikmu "

" iyah tiba-tiba aja dia chat bilang mau pulang , papa sama mama aja kaget " timpal papa

" loh bukannya waktu itu raa bilang mau kerja sama lanjut S2 nya disana aja? perasaan blm ada tiga bulan kok udh berubah pikiran begitu.. "

" mama juga gak paham, raa belum cerita apapun sama mama , dia cuma bilang kalo dia maunya lanjut kerja sambil kuliah nya disini aja "

Seokjin terdiam, nampak berfikir

" adik kamu tuh emang aneh "
" dulu ngedadak minta kuliah di singapore , maksa-maksa lagi "
" sekarang ngedadak juga mau pulang, ada ada aja " omel papa terus menerus.

" yoonra memang susah di tebak pa anaknya, sudah begitu tabiat nya dari lahir " jawab mama

" ya tapi ma, papa kan gak tega klo dia harus siapin semua nya sendiri, kebiasaan banget kan? dadakan terus klo apa apa tuh padahal kan kalo bilang dulu papa bisa bantuin segala macem nya "

" anak papa yg satu itu kan memang begitu, mandiri banget tidak mau merepotkan orang "

Seokjin sedari tadi sibuk melamun , tak mendengar apa yang orangtua nya sedang obrolkan.

" yasudah kalo begitu, seokjin? " papa memanggil seokjin, yang punya nama tidak menoleh.

papa kim menyadari sedari tadi anaknya melamun.

" Seokjin? " sekali lagi dengan nada sedikit tinggi

" eh iya pa? " akhirnya seokjin pun menjawab

𝑩𝑳𝑼𝑬 𝑨𝑵𝑫 𝑮𝑹𝑬𝒀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang