Into your eyes

13 3 0
                                    

Hari ini tepat ada festival di sekolahku, semuanya ramai ada banyak hal yang bias di lakukan bersama teman disini.

Teman...satu kata berjuta arti dan sifat. Aku hanya puya satu teman yang selalu ingin mendengar ceritaku. Dia bahkan selalu ada saat tidurku, iya itu dia tumpukan buku yang selalu aku baca tiap hari.

Dulu aku pernah mempunyai sahabat tapi dia sudah lama pergi , bukan pergi ke hadapan tuhan, lebih tepatnya pindah sekolah karena harus ikut dengan ortunya yang pindah tugas,

Tapi aku masih sering ngobrol dengannya meski lewat telephon. Dia anak yang baik, ramah, ceria, dan sangan humble. Dia adalah sosok ceria yang selalu ada bersamaku dulu, yang akan ada saat aku membutuhkan sandaran. Dan sekarang aku sangat rindu padanya!

Sudah skip ceritaku tentang sahabatku, mari kembali ke ceritaku saat in dimana aku mengagumi semua hal yang ada padanya. IYA DIA YANG BERMATA BIRU

Dia Ares Galaktika Abimanyu, aku sampai lupa memberitahu kalian nama sang mata biru yang aku kagumi. Dia Ares siswa popular di sekolahku yang di gemari banyak wanita dan banyak mengundang banyak iri para lelaki. Lelaki ramah senyum yang bias menjadi teman siapapun, dia yang terkenal oleh permainan basketnya yang menawan dan membuat semua wanita menjerit saat melihatnya memasukan bola ke ring basket. Jangan tanya aku salah satunya yang akan berteriak di kerumunan penggemarnya. Kadang aku juga akan diam" menaruh botol minuman di tempat dia akan duduk setelah selesai bermain ataupun sekedar istirahat dan kembai bermain.

Aku menyusuri festival sendirian dengan sesekali melihat stand yang di buka oleh masing masing kelas disini. Oh iya aku Airy dari kelas 12C dan Ares di kelas 12A . sebenarnya tugas menjaga stand sudah di bagikan dan aku akan mendapat giliran di hari kedua, aku menelusuri semua stand yang ada sampai ketika aku melihat dia sang mata biru sedang beraa di stand kelasnya menawarkan barang yang mereka jual kepada semua siswa yang lewat. Kalian pasti tau tempat itu di penuhi kerumunan para gadis yang mengidolakan dia....huft aku saa sekali tidak bisa menerobos antrian untuk melihatnya dari dekat.

Karena stand kelas dia sedang ramai, aku berjalan ke stand lain yang mencjual pernak pernik tentang alam. Hehe iya aku suka alam dan langit, aku melihat sesuatu yang menarik yaitu gantungan kunci payung di tengah hujan. Aku teringat saat hujan turun itu pertama kalinya aku bicara dengannya, mendengar suaranya, melihat senyumnya. Dan ya aku memutuskan untuk membeli gantungan kunci itu, aku tersenyum sambil mengingat hal yang sangat berarti bagiku.

Aku kembali ke stand kelas 12A yang sudah mulai sepi akan gadis yang mengagumi Ares. Aku berjalan sambil menunduk karena aku sangat malu akan beratatap mata dengan mata yang sangat aku kagumi. Dan disanalah mata itu menatapku sambil tersenyum

"Apa ada yang menarik untukmu ?"

iya stand ini menyajikan hasil foto dari anak" kelas mereka dan kami yang datang bisa memberi apresiasi dari hasil itu dengan memberikan uang secara ikhlas.

"emm..." ucapku sembari menahan gugup yang membuatku meremat gantungan kunci yang aku beli tadi . dia menatapku dengan bingung dan mulai bertanya padaku lagi

"Kau menyukai hujan ya? Aku punya rekomendasi foto untukmu. Itu hasil foto dariku."

Aku memberanikan diri untuk menatapnya dengan mata yang penasaran akan hal yang dia katakan. Dia tampak mengingat sesuatu saat melihat wajahku, apa mungkin dia tau aku yang bertemu saat menunggu hujan dengannya.

"Oh kamu? Kamu gais yang aku temui saat hujan itu bukan? Kau memang penyuka hujan ya" ucapnya sembari tersenyum manis padaku, astaga tolong aku...rasanya gula di dapurku ku pun akan iri pada senyumnya

Aku kaget ternyata dia mengingatku, aku terdiam seperti tidak bisa berkata apa-apa lagi saat melihat senyumnya. Sampai jentikan jarinya menyadarkanku

"oh emm haha iya aku yang waktu itu, astaga maafkan aku yang melamun" ucapku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal sama sekali, tolong aku gugup sekali!

Dia mengulurkan tangannya padaku dengan senyum yang masih melekat di bibirnya, aku menatapnya bingung dan dia malah tertawa

"ahahaha hey aku Ares kelas 12A, dan kamu?" seketika duniaku berhenti saat tau dia ingin berkenalan denganku. Jika ini mimpi tolong jangan bangunkan aku, jika ini nyata astaga aku akan lebih rajin berdoa pada tuhan

Aku tersadar dari dialog antar diriku sendiri dan mulai menjabat tangannya. Ingatkan aku tidak mencuci tangan setelah ini huwaaa aku senang sekali ya tuhan

"Hai aku Airy kelas 12C,senang berkenalan denganmu"

Dan untuk sekian kalinya aku terhipnotis akan mata birunya dan senyum manisanya.

Maaf ya kalau ngebosenin atau salah ketik

Terimakasih , see you ya ^_^

IntuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang