"Omi ayo sarapan! " Seru [ Name ] dari dapur. [ Name ] sibuk menata meja makan sementara Sakusa berjalan dan memeluk [ Name ] dari belakang."Sudah mandi? "
"Sudah."
"Bagus" Jawab Sakusa sambil menenggelamkan wajahnya dileher [ Name ] yang membuat [ Name ] geli
"Omi.. Hentikan itu geli" Seru [ Name ]
Sakusa tersenyum tipis dan duduk sambil melihat makanan yang dibuat [ Name ] . "Kau membuat umeboshi? " Tanya Sakusa. "Iya, semoga suka" Balas [ Name ] dengan senyuman.Sakusa tersenyum dan memakan sarapannya dengan [ Name ]."Enak.. " Gumam Sakusa sambil memakan lahap masakan yang dibuat [ Name ].
"Huft.. Bosan.. " Ucap [ Name ] sambil mengganti channel di televisi.
"Kalau kau bosan medingan kita membereskan rumah. " Tawar Sakusa.
"Bersih bersih? Itu tambah membosankan." Balas [ Name ]
Sakusa hanya menghela nafas panjang dan melihat kearah istri tercintanya. "Mau ke taman?" Tanya Sakusa. [ Name ] terdiam untuk sesaat sebelum tersenyum "Yuk! " Jawab [ Name ].
--------------------skip di taman-----------------
[ Name ] berjalan disamping Sakusa sambil melihat sekitarnya. "Indahnya.. Jadi pengen es krim.. Beli es krim yuk Omi! " Seru [ Name ] .
"Tidak boleh. " Jawab Sakusa tegas.
"Hee.. Hidoi.. " Gumam [ Name ]
Sakusa hanya melirik kearahnya sebelum menghela nafas yang panjang "baiklah cepatlah, aku tunggu" Jawab Sakusa.
"Makasih omi! " Seru [ Name ] sambil berlarian menuju stand ice cream. Sakura hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum sambil melihat pemandangan didepannya.
"Ini satu buat mu omi" Ucap [ Name ] sambil menyodorkan es krim di hadapan sakusa. "Arigatou.. " Balas sakusa sambil memakan es krim nya. [name ] tersenyum dan duduk disebelah sakusa sambil melihat pemandangan bersama sakusa.
"Omi"
"Hm? "
"Kamu ingat kan ini tempat kita pertama kali bertemu. "
~Flash back~
"Banyak banget orang ya disini. Aku tidak suka" Jawab sakusa kepada komori. "Kau ini tidak terlalu rame kok biasa aja. " Balas komori. "Kalau gitu tunggu sini, aku akan segera kembali. " Balas komori sambil pergi meninggalkan sakusa.
"Aku ingin pulang.. " Batin sakusa sambil berdiri. Sesaat kemudian seseorang menabrak sakusa dan sakusa tanpa sengaja tergores batu disekitarnya dan panik disaat darah keluar dari jari sakusa. "Apa ini darah?! " Batin sakusa panik.
"Apa kau punya mat-" Sakusa terhenti setelah dia merasakan ada seseorang yang memegang jarinya. Ya , plester. "Ini , aku lihat tadi kau panik " Jawab seorang perempuan yang cantik dengan rambutnya yang terurai bebas.
Sakusa hanya terdiam menatap perempuan itu. Ya, dia adalah [ Name ]."ah, Terima kasih.. " Balas sakusa. Dan itulah pertemuan antara Sakusa dan [ Name ].
~ End flash back~
"Kenangan yang tidak bisa dilupakan ya " Jawab [ Name ] sambil tersenyum. "Iya, kalau diingat kau dulu pendek juga ya". [name ] langsung menatap sakusa dengan tatapan marahnya yang menurut sakusa itu lucu. " Maksudnya kau menghina ku saat aku masih muda huh?! " Ucap [ Name ] tidak Terima.
Sakusa hanya tersenyum tipis dan mengelus punculk kepala [Name] pelan sambil berdiri "ayo pulang, sudah mau malam. " ucap sakusa. [name ] tersenyum tipis dan menggenggam tangan sakusa "yuk" Balas [ Name ].
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Maaf g jago romantis sma UwU.Maaf kalau kependekan tak ada ide saya ini .
Semoga suka yaaa 🔪
Jangan lupa vote dan komen yawww
KAMU SEDANG MEMBACA
[[ Family ]] Sakusa X reader
Non-Fiction"Bagaimana jadinya berkeluarga dengan seorang Sakusa Kiyoomi? " . . . Character @ Haruichi Furudate Story @ Kurokenico other photo @ Pinterest ⚠ Time skip ⚠