Sakit

468 45 0
                                    

"(Name)..kau tidak apa-apa,sudah 15 menit kau didalam toilet.."Ucap Sakusa khawatir sambil beberapa kali mengetuk pintu kamar mandi.

Perlahan (Name) keluar dari kamar mandi dengan helaan nafas."Aku baik-baik saja..hanya pusing dan juga mual kok."balas (name) dengan senyuman kecil.

Sakusa hanya menggelengkan kepalanya "Tidak,kita harus ke dokter sekarang." Balas Sakusa sambil memakai jaketnya."Tapi pertandingan mu omi..?" tanya (name)."Pertandingan tidak penting ,ini pakai jaket mu." jawab Sakusa . 





















































------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Serius dokter?" tanya (name) sambil menggemgam erat tangan Sakusa."Benar kok ,3 minggu hamilnya nyonya." balas sang dokter dengan senyum hangat."Kau dengar kan o-.."(Name) terdiam setelah melihat reaksi Sakusa yang hanya tertunduk diam.

"Kalau begitu ,saya berikan vitamin ya ." ucap dokter sambil menuliskan sesuatu di secarik kertas.

"Omi..dia tidak bahagia..?" 

































































































































































Sakusa dan (name) sekarang berada didalam mobil dan tetap semenjak berota yang diucapkan dokter itu Sakusa hanya terdiam sampai sekarang.

"Sakusa Kiyoomi,kau tidak senang?" tanya (name) sambil menunduk dan menggeratkan pegangannya dengan tasnya dan tidak dibalas oleh sakusa.

"Omi,jawab aku! " Ucap (name) dengan lantang.Sakusa perlahan menatap kearah (name) pelan ."Aku.." gumam Sakusa pelan ."Aku takut tapi juga bahagia (name)..sebentar lagi kita-..aku tidak tahu apakah aku pantas.." ucap sakusa pelan.

"Omi..ada aku..kita akan lalui ini bersama ,aku mungkin juga tidak yakin bisa jadi ibu yang luar biasa..tapi kumohon mari kita belajar dan ajar dia menjadi anak kita yang manis ..ya?"ucap (name) dengan senyum lembut.

Sakusa pelahan tersenyum dan menggangukan kepalanya dan menggemgam erat tangan (name) dan tangannya yang satu lagi mengelus pelan perut (name) yang masih datar.

"Kalau gitu ayo kita pulang,biar aku saja yang masak dirumah dan aku akan izin minta cuti dan pulang lebih awal ." ucap Sakusa yang mulai menyalakan mesin mobil.

(Name) terkekeh dan tersenyum "Tidak perlu segitunya omi." balas (Name) dengan senyuman sambil mengelus pelan punggung sakusa.

"Tapi nanti kau ke-" ucapan omi terbungkam oleh (name) yang menaruh jari  telunjuknya untuk menghentikan pembicaraan sakusa. "Sudah ku bilang tak masalah, aku juga butuh olahraga sayang. " ucap (name) meyakinkan suaminya.

Sakusa menghela nafas dan tersenyum lembut "baiklah, habis ini aku akan masak ( f/f) untuk mu ya? " ucap sakusa dan dibalas anggukan oleh (name) .





















































(F/f) = Favorite Food




























---------------------------------------------------------
Upload juga udh lama di draft akwkwna

Selamat mbak (name) sm kang sakusa 🤩

Maaf jika ada typo / salah ketik

Jangan lupa vote & komen untuk motivasi author 🤩

See you next chapter

GBU ~💞

[[ Family ]] Sakusa X reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang