Wanita Malam (Eklusif di Goodnovel On Going)

Menikmati Hidup

Dalam satu hari Azalea berhasil mendapatkan keuntungan sampai 100 juta rupiah benar-benar bayaran yang fantastis baginya. Keesokannya harinya Momy El mengajak Azalea untuk pergi ke Bank untuk membuat rekening sendiri. Azalea juga dibuatkan KTP baru dengan identitas baru.

Sekarang Azalea menjelma menjadi wanita dewasa untuk menghibur para laki-laki hidung belang. Hampir seharian Azalea berjalan-jalan dengan Momy El, ke tempat-tempat mewah. Tak hanya itu saja wanita gendut itu pun mengajarkan tata cara makan dengan benar. Semuanya ia ajarkan secara pelan dan terus-menerus sampai Azalea bisa walau masih kaku.

Entah berapa uang yang masuk pada Momy El, untuk Azalea saja hampir mencapai 100 juta lebih ditambah beberapa baju dengan harga selangit dan juga barang-barang mewah lainnya.

Wanita gendut itu mengatakan jika Azalea seperti ini terus, ia akan menjadi Bintang utama terus dan akan menghasilkan uang lebih banyak untuknya tak hanya itu saja yang yang masuk dalam rekening pribadi pun akan lebih besar. Azalea tersenyum saja mendengar ucapannya karena jika boleh jujur ia merasa tak bahagia namun, harus bagaimana lagi tak ada jalan lain selain tetap di sini.

Untuk sekarang inilah hidup Azalea menjadi pajangan dan dipakai sesuka hati selama masih berguna kenapa tidak. Wanita muda ini harus mengumpulkan banyak uang sebanyak-banyaknya agar ia bisa meloloskan diri wanita gendut ini.

Tak hanya makan dan jalan-jalan Azalea juga diajak untuk memijat seluruh tubuhnya ke salah satu panti pijat ternama menjadi member baru di sana. Semua anak-anak asuh Momy El, selalu datang ke sini sudah cukup lama bekerja sama sampai Azalea dapatkan potongan harga jika datang lagi ke sini.

Azalea benar-benar menikmati hidup layaknya orang-orang kaya yang biasanya ia lihat di televisi. Kini ia rasakan juga, walaupun pekerjaannya berlainan dengan hati nuraninya akan tetapi, hidup harus berjalan tak boleh di sia-siakan.

Keyra benar asalkan ia menurut maka ia akan menjadi tuan putri. Ucapannya terbukti, hidup seperti lebih baik dari pada ia harus hidup di desa yang selalu di pukul oleh Ibu tirinya kadang juga tak diberikan makan sampai dua hari.

Azalea sering kali kekurangan apa pun, ia harus sembunyi-sembunyi hanya untuk makan saja. Sekarang hidupnya berbanding terbalik ia mendapatkan hidup yang lain. Walaupun dipenjara akan tetapi, ia bebas melakukan apa pun dan menikmati semuanya.

Tubuhnya terasa ringan sekali sekali saat dipijat sampai membuatnya terlelap sejenak. Sampai bermimpi tentang Glen. Seketika Azalea pun terkejut dan terbangun dari mimpinya itu. Rasanya aneh saat ia memimpikannya. Ini pertama kalinya Azalea memimpikan seorang laki-laki selama hidupnya.

Azalea pernah pacaran dengan beberapa teman laki-lakinya akan tetapi, belum pernah memimpikannya. Lagi pula saat pacaran hanya tahap wajar saja hanya sampai berpegangan tangan tak lebih dari itu. Sekarang apa yang Azalea lakukan? Lebih dari hubungan suami-istri!.

Sebuah pernikahan dengan seseorang yang dicintai pun kini hanya menjadi agan saja. Mimpi seperti Cinderella pun musnah. Setelah ini tak akan ada yang menghargainya. Semuanya hanya akan menganggapnya sama wanita kotor.

Mengingatnya membuat Azalea meneteskan air matanya namun, segera ia hapus kembali. Tak ada yang boleh melihat kesedihannya saat ini. Cukup dirinya saja yang tau. Tak boleh mempercayai siapapun termasuk Keyra sendiri. Tak ada yang bisa dipercaya selain dirinyalah sendiri. Tak boleh mengandalkan orang lain kecuali dirinya sendiri. Tak peduli sesakit apa yang ia rasakan jangan pernah mengatakan itu cukup hatinya yang tau itu saja.

"Jeny," panggil Momy El saat keduanya masih di panti pijat.

"Yah, Momy," jawabnya sembari menoleh padanya.

"Tuan Glen sangat menyukaimu kamu harus memberikan pelayanan yang terbaik untuknya."

"Yah, Momy. Oh iya siapa sebenarnya Tuan Glen? Sampai ia membayar ku dengan sangat mahal."

"Dia itu orang yang paling kaya di kota ini."

"Waw!" seru Azalea mengagumi sosok pria muda yang sangat tampan itu.

"Kamu harus tau, orang-orang yang datang ke tempat Momy itu orang-orang paling berpengaruh di kota maka dari itu mereka sanggup membayar dengan harga yang sangat mahal. Kamu tak boleh membocorkan rahasia ini pada siapapun? Cukup kita saja yang mengetahuinya."

Azalea mengangguk.

"Oh iya Momy, siapa nama lengkap dari Tuan Glen?"

Wanita gendut itu tersenyum. "Waw, kamu menyukainya. Selama dia masih menyukaimu kamu harus menarik uang sebanyak mungkin darinya bisa menjadi mesin ATM mu."

Azalea tersenyum dengan ucapan dari Momy El. Mungkin itu yang dipikirkan wanita gendut itu uang dan uang tapi, bukan itu yang Azalea harapkan bisa dikatakan lebih dari itu. Tak hanya sekedar mengharapkan uang saja darinya. Mengharapkan yang lain tapi, rasanya tak seharusnya ia memikirkan hal lain karena itu tak mungkin.

Azalea pun buru-buru sadar dan kembali bertanya pada wanita gendut itu. "Momy, ayolah siapa nama lengkapnya?" tanyanya lagi penasaran.

"Ada apa denganmu? Sampai kamu terus menanyakan namanya."

"Karena tiga hari lagi Tuan Glen akan datang dan aku akan dihukum jika aku tak mengetahui namanya siapa?"

Wanita gendut itu pun tertawa terbahak-bahak mendengarkan ucapan dari anak asuhnya.

"Waw, Tuan Glen benar-benar tertarik padamu sampai ia tak memberitahuku kalau ia akan datang lagi ke tempatku."

"Ayolah Momy! Siapa namanya?"

"Namanya Kresna Glen Alamsyah."

"Jadi namanya Kresna Glen Alamsyah, waw nama yang kuat biasa."

"Dia itu sangat kaya sekali. Banyak wanita yang tergila-gila padanya."

"Wajar sih! Dia sangat tampan pasti banyak yang menyukainya."

"Pokoknya kamu harus memberikan pelayanan yang terbaik agar ia terus menyukaimu. Dia itu salah satu pelanggan tetap di tempat Momy setelah ayahnya."

"Ayahnya?"

"Yah, pria yang membeli kesucian mu itu ayah dari Glen, Parlan Adiko Alamsyah."

Mendengar nama tua bangka itu di sebut membuatnya sangat merinding. Ayah dan anak sangat berbeda sekali. Sangat sulit sekali dipercaya. Pria itu sangat kasar dan sampai melukainya sampai membuat Azalea merasa sangat trauma sekali.
Azalea berpikir keras kenapa sangat berbeda sekali dengan putranya Glen.

Sampai pulang ke rumah Momy El, Azalea masih memikirkan tua bangka itu. Sangat menakutkan sekali untuknya sampai-sampai bulu kuduk Azalea merinding. Azalea berharap tua bangka itu tak pernah datang lagi jujur saja ia takut sekali padanya.

Mengingatnya sampai membuatnya tak tenang, gelisah tak menentu. Jika boleh meminta satu permintaan, Azalea berharap itu saja. Rasa sakit yang Azalea rasakan masih saja membekas. Kejadian itu masih baru sekitar dua minggu yang lalu Azalea merasakan penyiksaan secara seksual. Sungguh awal yang sangat sangat menyakitkan sekali tak sungguh pengalaman yang sangat menyakitkan yang tak ingin diingat lagi. Hanya itu permintaan Azalea sekarang jujur saja kejadian itu benar-benar menyakitkan sesali sampai membuat Azalea sangat sesak sekali.

bersambung