Sentuhan Yang Berbeda

893 10 4
                                    

Hembusan napas Azalea terdengar naik turun mulai merasakan dan menikmati semua perasaan yang entah apa di dalam lubuk hatinya. Laki-laki itu pun mulai menanggalkan seluruh gaun hingga Azalea  benar-benar polos berdiri di samping laki-laki itu.

Tanpa ada aba-aba, lagi-lagi laki-laki itu pun melempar tubuh Azalea ke tempat tidur dan kini mulai melahapnya habis. Entah bagaimana jadinya keduanya sudah benar-benar polos memacu permainan ranjang yang mengoyangkan seluruh ranjang tempat tidur di kamar tersebut.

Gadis itu tak mengerti apa yang ia lakukan sekarang perasaan yang berbeda yang ia tak mengerti namun, sangat menikmatinya dengan semua perlakuan lembut dari laki-laki yang entah siapa namanya? Sampai membuatnya mabuk kepayang.

Keduanya mulai bernapas kelelahan merasakan pertempuran yang teramat sangat. Tak ada rasa sakit lagi dibagian pertahanannya. Yang ada sebuah kenikmatan yang disebut surga dunia. Ini yang dinamakan surga dunia seperti yang dikatakan orang banyak.

Sekarang Azalea benar-benar menikmati semua itu. Perasaan yang tak bisa diungkapkan oleh kata-kata. Laki-laki yang entah siapa namanya masih berada dipangkuan Azalea. Laki-laki tersebut masih berolahraga dan mencium bibir Azalea sambil menggenggam erat kedua tangannya.

Bisa dibayangkan begitu sempurna wajah itu. Laki-laki yang menyentuh itu. Sesaat wanita muda itu terpukau dengan ketampanannya akan tetapi, Azalea sadar kalau laki-laki yang ada dihadapannya itu hanya sebagai kliennya saja. Tak boleh ada cinta ataupun memikirkannya. Karena tak hanya laki-laki ini namun, ada laki-laki lain yang akan tidur dengannya. Ini hanya pemulaan saja dan tak Azalea harus mengesampingkan perasaannya.

Setelah hampir 90 menit berlalu laki-laki itu pun melepaskan tubuhnya dari Azalea. Laki-laki itu benar-benar kelelahan sekali dengan merentangkan seluruh tubuhnya di samping Azalea.

Tubuh laki-laki itu sudah berkeringat bagai mandi basah. Azalea pun menoleh padanya dan laki-laki itu pun ikut menoleh pada Azalea sambil tersenyum.

Laki-laki itu pun menarik tubuh Azalea dan memeluknya dengan erat dan mencium keningnya. "Terima kasih yah," gumannya.

Azalea pun mengangguk. Azalea kembali pada dunia nyata kalau ia sebagai wanita malam yang tak akan pernah menjadi suci. Azalea pun tau bagaimana cara ia bersikap dan melepaskan pelukannya.

"Maaf, Tuan sedari tadi kita sudah bercinta tapi, aku tak tau siapa namamu?" tanya Azalea.

Laki-laki itu tersenyum bahkan tertawa terbahak-bahak. Membuat Azalea bingung sendiri. "Tuan, kenapa kamu tertawa?" tanyanya lagi semakin bingung.

"Karena, kamu lucu? Sudah berapa lama kamu di sini?" balik tanyanya.

"Dua bulan," jawab Azalea luguh.

Laki-laki itu pun tersenyum. "Harusnya kamu mencari tau siapa aku?" tanyanya lagi.

"Aku harus bertanya kepada siapa?"

Laki-laki itu beranjak bangun dan memakai pakaiannya kembali membuat Azalea pun bingung.

"Tiga hari lagi, aku akan datang lagi padamu? Kamu harus mengetahui siapa namaku jika tidak maka kami harus dihukum," ucapnya melangkah pergi meninggalkan Azalea yang masih polos dan bingung.

Laki-laki itu pun melangkah meninggalkan kamar itu dan sebelum menutup pintunya ia pun berbalik dan menoleh sambil tersenyum. "Tunggu aku tiga hari lagi!" serunya berlalu.

Sesaat ucapannya membuat Azalea bingung tak mengerti. Kenapa perlakukan laki-laki ini berbeda? Pertanyaan itu terus menghantuinya pikirannya sampai ia benar-benar terpaku tak beranjak dari kamar itu.

Lamunan buyar saat Kayra masuk ke dalam kamar itu.

"Jeny," panggilnya.

"Key," sahutnya masih bingung.

"Tuan Glen sudah lama pergi kenapa kamu masih di sini?" tanyanya memperhatikan keadaannya yang masih bediri mematung dalam keadaan polos.

"Aku lupa kalau aku harus melayani yang lain juga!" serunya mengambil gaun yang berserakan di lantai dan memakainya.

Kayra pun mendekatinya. "Kamu harus belajar merias diri jadi saat tak ada aku kamu bisa mempercantik dirimu sendiri," ucapnya sambil memperbaiki riasan Azalea yang sudah berantakan walaupun masih ada sisa-sisa make up di wajah cantiknya.

"Keyra, siapa laki-laki tadi? Apakah dia sangat kaya sampai sanggup membayarku 25 juta?" tanya Azalea bingung.

Keyra tersenyum. "Dia itu laki-laki yang paling kaya di kota ini. Jika dia sudah suka seseorang wanita ia akan memberikan apa saja yang wanita itu mau. Sekarang Tuan Glen itu sudah menyukaimu. Sekarang kamu sudah kembali cantik. Ayo kita kembali ke bawah!" seru Keyra membereskan alat make up nya.

Azalea pun mengangguk dan beranjak bangun dari tempat duduknya. Kayra pun berjalan terlebih dulu yang dikuti oleh Azalea. Sampai di bawah seluruh laki-laki bersorak menyambut kedatangan Azalea.

Ia masih baru sehingga beberapa laki-laki yang menjadi langganan ke tempat Momy El yang selalu penuh karena wanita gendut ini selalu mendatangkan wajah baru sehingga para pelanggannya tak bosan.

Wanita gendut itu selalu berani membayar harga yang tinggi untuk satu gadis yang ia beli dari seseorang. Maka dari itu ia selalu mendapatkan bayaran yang lebih besar dari laki-laki yang membayar anak-anaknya dengan harga tinggi.

Sekarang saja dengan menjual Azalea, Momy El sudah mendapatkan keuntungan yang cukup besar namun, bukan sikap dari Momy El kalau ia belum bisa mendapatkan uang lebih besar. Wanita itu tak mau rugi dan dari satu orang wanita harus menghasilkan uang yang banyak dan tak segan-segan membuang mereka jika sudah tak berguna lagi.

Sudah banyak yang menjadi korban dari kekejaman wanita gendut itu. Banyak pula yang menaruh dendam padanya. Beberapa ia celaka namun, wanita itu selalu lepas dari maut. Tak hanya satu kali tapi, beberapa kali. Wanita gendut itu bagai kucing Oren  yang licik dan panjang umur. Sampai sekarang belum ada yang bisa menghabisinya.

Seseorang menatap Azalea dengan tatapan tak suka. Wanita itu hampir sama datang dengan Azalea tapi, perlakukannya berbeda dengannya. Ia benci seperti ini. Dia lebih unggul darinya. Ia pun mengepalkan tangannya saat semua laki-laki yang ia incar kini berpaling darinya.

Sedangkan Kayra tak bisa melayani tamu karena ia sedang datang bulan. Momy El tak pernah mengizinkan anak-anak tampil jika sedang datang bulan karena menurutnya sangat menjijikan jika wanita sedang datang bulan harus melayani pelanggannya walaupun ada sebagian pelanggannya yang mau dan tak masalah.

Kini Azalea pun sudah beralih ke salah satu pengusaha kaya lainya yang sedari tadi setia menunggunya. Lagi-lagi pengusaha itu membayar harga yang cukup mahal untuknya bahkan lebih besar dari bayaran laki-laki sebelumnya.

Azalea benar-benar menjadi bintang pada malam ini kemunculannya menjadi daya tarik sendiri bukan karena ia masih muda saja namun, karena kecantikan wajahnya juga yang membuat para lelaki itu penasaran ingin bercinta dengannya. Momy El sangat senang sekali karena Azalea memberikan uang yang banyak padanya dalam satu malam saja.

Bersambung....

Wanita Malam (Eklusif di Goodnovel On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang