Pretty Savage [Jungri]

*01*

JANGAN LUPA PENCET TANDA BINTANG nya DULU SEBELUM BACA!!!

•

•

•

~Pretty Savage~

Bila kebanyakan orang akan bersemangat dan senang untuk pulang ke rumah, berbeda dengan gadis cantik bernama Kim Yerim yang justru merasa sangat tak ingin meski untuk sekedar menginjakkan kakinya dirumah.

Banyak alasan kenapa ia tak mau berada dirumahnya, dan alasan yang paling utama yang membuatnya tak betah adalah karena ia sangat muak pada ibu tiri dan juga saudara tirinya yang selalu saja mencari cara agar dirinya selalu salah didepan mata ayahnya.

Namun untuk malam ini Yeri memutuskan untuk pulang kerumahnya setelah beberapa hari tak pulang. Belum sempat ia membuka gerbangnya tiba-tiba pintu gerbangnya terbuka lebar dan tampak ibu tirinya dengan wajah garang sambil menyeret koper besar milik Yeri.

"Apa yang kau lakukan?"tanya Yeri datar.

"Apalagi? Tentu saja mengusirmu, agar kau pergi jauh dari rumah ini"ujarnya lalu tersenyum dan memandang remeh pada Yeri.

Yeri mendecih dan tersenyum miring kepada ibu tirinya"cih, kau bahkan mengusirku dari rumah ku sendiri, tapi yasudahlah lagipula aku juga sudah muak tinggal satu atap dengan mantan pelacur seperti mu."ucap Yeri kemudian mengambil kopernya dengan cepat dan berlalu begitu saja dengan mobilnya.

"Yaa!!! Beraninya kau berkata seperti itu. Ya!!!" teriak soonri murka, ia bahkan sempat mengejar mobil Yeri tapi sayang ia tak bisa mendapatkannya karena mobil yeri melesat dengan kecepatan tinggi.

Tak berselang lama setelah kepergian Yeri datanglah mobil mewah berwarna hitam yang merupakan mobil milik jinhyuk, ayah Yeri.

Soonri bersyukur ayah Yeri pulang tepat setelah ia berhasil mengusir gadis itu dari rumahnya. Ia pun dengan segera berlari menghampiri dan menyambut kedatangan suaminya itu.

"Kau sudah makan malam?"tanyanya mendadak menjadi baik.

"Belum, dimana Yeri kenapa hanya ada kau dan Lisa? Apakah anak nakal itu tidak pulang lagi?" Tanya ayah Yeri saat matanya hanya menangkap sosok Lisa yang sedang duduk sambil berkutat dengan beberapa buku dimeja ruang tamu.

"Iya seperti yang kau lihat dia tidak pulang lagi, aku tak tahu harus bagaimana lagi menasehatinya berulangkali aku menasehatinya agar berubah menjadi anak baik tapi Yeri tak pernah mau mendengarkan nasihat ku."

Tuan Kim menghela nafas pelan. "Andai Yeri itu bisa berubah seperti Lisa, aku pasti akan sangat bahagia."

"Ah sudahlah jangan bahas itu lagi, lebih baik kau mandi setelah itu kita makan malam bersama."Ayah Yeri mengangguk pelan menuruti perintah istrinya.

Melihat ayah tirinya sudah berada dilantai atas, Lisa pun langsung menghampiri ibunya, dan meminta izin untuk pergi keluar rumah. "Mah, aku mau jalan sama temen-temen aku malem ini."

"Yaudah sana tinggal pergi aja."

"Ya minta uang dong mah, masa aku keluar rumah ngga bawa uang."

"Kemarin kan mamah udah ngasih kamu 10jt Lisa."

"Yaampun mah jaman sekarang 10jt itu ngga cukup buat dua hari."

"Yaudah nih."dengan kesal ibu Lisa memberikan satu kartu kredit miliknya pada anaknya.