Pretty Savage [Jungri]

*03*

JANGAN LUPA PENCET TANDA BINTANG nya DULU SEBELUM BACA!!!

•

•

•

~Prettty savage~

Jika kemarin Yeri dan Eunha mendapatkan hukuman mengepel seluruh lantai koridor yang ada disekolah, hari ini Yeri dan Lisa malah mendapatkan hukuman membersihkan area gudang yang terkenal horor seantero sekolah.

Bahkan baru ada didepan pintu gudang saja bulu kuduk kedua gadis itu sudah berdiri.

"Sial, gue benci sama hal yang berbau horor."umpat Yeri kesal karena rasa merindingnya belum juga hilang.

"Ini semua gara-gara Lo andai Lo ngga nyerang gue tadi, ini semua ngga akan terjadi."bisa-bisanya Lisa menyalahkan Yeri padahal yang memulai pertengkaran tadi adalah dirinya sendiri.

Yeri merasa tak terima disalahkan oleh Lisa, yang benar saja yang salah dia tapi yang disalahkan malah dirinya.

"Enak aja Lo maen nyalahin gue!!" Ucap Yeri dengan nada tinggi.

"Ya emang Lo yang salah." Jawab Lisa tak kalah menyolot.

"Lo yang duluan!!!" Balas Yeri.

"Lo!!!" Sahut Lisa.

"Lo!!!!" Sahut Yeri lagi.

Kesal dengan Yeri yang terus menyalahkannya Lisa pun tanpa ragu mendorong keras tubuh Yeri kearah tumpukan meja hingga kepala Yeri membentur meja dengan cukup keras.

Darah segar mengalir dari kening Yeri "Akhh.."Yeri mendesah kesakitan, kepalanya juga langsung terasa pusing  hingga Yeri pun akhirnya terjatuh tak sadarkan diri didekat tumpukan meja itu. Untung saja tumpukan meja itu tidak menjatuhi tubuhnya.

"Yer.. jangan bercanda Lo bangun woy."Lisa menggoyangkan badan Yeri namun Yeri tak juga membuka matanya.

Usai melakukan itu Lisa lalu pergi begitu saja dari area gedung tak lupa ia juga mengunci pintunya dari luar.

"Gila kalo sampe terjadi apa-apa sama tuh bocah gimana coba." Kata Lisa cukup khawatir. "Akhh sial repotin banget emang tuh anak, eh tapi bodo amat deh bagus juga kalo dia sampe mati disana."Lisa lalu pergi tanpa mau repot-repot memikirkan keadaan Yeri lagi.

Sampai di area taman Lisa lalu membuang kunci gudang itu secara asal. Kemudian tanpa rasa bersalah ia pun melanjutkan langkahnya menuju kelasnya.

Kebetulan saat itu Jungkook baru saja kembali dari ruang guru matanya tak sengaja menangkap gelagat aneh Lisa yang terlihat seperti membuang suatu benda kecil kearea taman itu.

Jungkook tadinya ingin bertanya langsung pada Lisa tapi ia urungkan karena ia malas berusan dengan gadis keturunan Thailand itu, ia lebih memilih untuk mencari tahu sendiri apa yang baru saja Lisa lempar tadi.

Cukup lama ia mencari benda itu ditaman hingga akhirnya ia berhasil menemukan sebuah kunci dengan tulisan 'gudang atas'  Jungkook tahu tempat itu,  ia rasa semua siswa yang bersekolah di SMA. Seoul Performing Artis High School juga tahu tentang tempat yang terkenal angker itu.

Tapi yang jadi pertanyaan Jungkook sekarang kenapa kunci itu bisa ada di Lisa? dan untuk apa Lisa membuangnya ke taman, kenapa tidak ia letakkan lagi saja ketempatnya.? Jungkook harus cari tahu sendiri jawabannya atas semua pertanyaan itu.