LISA POV
Suara tetesan air yang menetes dari keran adalah satu-satunya hal yang dapat kau dengar di ruangan kecil itu. Aku melihat diriku di cermin di mana wajahku masih basah setelah aku meletakkan kepalaku di bawah air untuk mendinginkan diri. Aku mencoba memahami apa yang dirasakan oleh diriku yang lain di cermin. Semuanya terjadi begitu cepat sehingga aku kehilangan kendali, semuanya tampak salah.
"Lisa? Apa kau sudah selesai? Dokter ada di sini untuk Yaya" Jisoo mengintip ke dalam. Dia sedikit khawatir sejak apa yang terjadi di aula tetapi dia tidak berani membicarakannya.
"Ya."
Kami berjalan tanpa suara menuju ruangan tempat Yaya berada. Dokter sedang berbicara dengan Rosé sementara Yaya masih terbaring tak sadarkan diri di tempat tidur dimana punggung tangannya telah diberi infus. Saat itulah aku menyadari betapa dia telah kehilangan berat badan dan betapa lemahnya dia. Syukurlah Lia ada di rumah keluarga Husseys, lebih baik dia tidak melihat ibunya dalam kondisi seperti ini saat kakeknya sudah sakit. Ketika Rosé memperhatikan bahwa kami ada di sana, dia memanggil kami untuk mendekat karena kami masih berdiri di dekat pintu.
"Seperti yang saya jelaskan kepada teman Anda, tidak ada yang serius terjadi pada Mrs. Manoban. Dia mengalami serangan panik, yang saya sudah baca di catatan medisnya bahwa ini bukan yang pertama kali. Namun, karena dia sudah lama tidak mengalaminya, kami akan melakukan lebih banyak tes untuk memastikan tidak ada yang lain, tapi saya pikir itu akan baik-baik saja. Yang dia butuhkan hanyalah makan dan minum banyak air dan istirahat sambil mencoba untuk tenang" pria tua dengan blus putih itu menjelaskan.
"Terima kasih, Dokter" kami berkata bersamaan. Begitu dokter meninggalkan ruangan, Rosé menarik Jisoo dan aku ke arah pintu.
"Kita perlu bicara."
Kami bertiga sedang duduk di kantin, yang untungnya tidak ramai seperti sebelumnya. Beberapa orang yang ada di tempat kejadian bertanya kepadaku apakah Yaya baik-baik saja, dan aku segera berterima kasih atas perhatian mereka.
"Jisoo memberitahuku apa yang terjadi. Ruby Jane memiliki amplop berisi foto-foto kalian di saat-saat... intim?" Rosé bertanya dengan hati-hati, takut membuatku moody lagi.
"Ya."
"Apa itu berarti Yaya tahu apa yang terjadi antara kau dan Ruby Jane."
"Kurasa itu sebabnya dia mengalami serangan panik" aku menghela nafas dan memainkan sendok kopiku. Aku gugup menghadapi Yaya saat dia bangun dan menjelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi.
"Apa menurutmu Ruby Jane mampu menghancurkan hubunganmu dengan cara itu? Maksudku, menurutmu dia akan seperti perempuan jahat yang ada di drama?" Jisoo bertanya.
"Maksudmu apa?"
"Bagaimana jika foto-foto itu tidak berasal dari Ruby Jane melainkan dari Yaya?"
"Apa? Bagaimana itu mungkin? Yaya tidak tahu tentang semua ini sampai sekarang. Dan kenapa kau malah mencoba membelanya?" Aku bahkan lebih kesal dengan apa yang Jisoo katakan karena aku merasa lebih buruk. Aku membela Yaya karena mungkin aku merasa bersalah atas perbuatanku padanya. "Tentu saja, kau tidak pernah menghargai Yaya..."
"Jika kita tidak berada di tempat umum, aku akan memberimu tamparan yang keras" Jisoo menjadi tenang begitu Rosé meraih tangannya dan mengelus bagian belakangnya dengan ibu jarinya. "Dengar, kau bahkan tidak mendengarkan apa yang dia coba katakan. Kau menyimpulkan semuanya tanpa mempertimbangkan apa yang dia katakan. Ruby Jane bukan satu-satunya yang salah dalam masalah ini sejauh yang aku tahu, dia bukan satu-satunya yang meminta seks."
"Tunggu, apakah kah benar-benar tidur dengannya? Jangan beritahu aku kalau itu terjadi berulang kali?" Rosé ingin meneriakiku, tetapi aku tahu dia menahan diri karena itu bukan ide terbaik, aku tahu dia sudah berada pada titik kecewa. Aku bisa melihat Jisoo tidak menceritakan semuanya dan dia mungkin akan disalahkan untuk itu juga.
![](https://img.wattpad.com/cover/236956182-288-k192776.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Devil - JENLISA (ID) G!P ✔
FanfictionRuby Jane adalah wanita seksi, percaya diri dan cerdas yang selalu berusaha untuk mengalami hal-hal baru. Suatu hari dia bertemu Lisa dan langsung merasa tertarik padanya tapi... Lisa sudah menikah dan dia memiliki anak dengan istrinya, Yaya. Apakah...