Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disukai oleh K.junkyu, Park.jihoon dan 765.875 lainnya
Doy.k @jwoo_park
Lihat komentar
K.junkyu Kok belum pulang? ↪Doy.k lagi di bengkel bang, baru selesai latihan ↪K.junkyu oh, cepat pulang jangan lupa beli makanan. ↪jwoo_park duit dong emang lu pikir beli makan gak pake duit bang? ↪K.junkyu pake duit lu dulu lah. Ntar gue lipat ganda. ↪jwoo_park deal.
Yedam.bang makin dempet aja deh kalian. ↪Jwoo_park iri lo? ↪yedam.bang @to.travis dia kali yang cemburu ↪to.travis ngapain ngetag gua? ↪yedam.bang santai bro. ↪to.travis gak jelas.
Doyoung menatap ponselnya tak minat. Ia langsung mematikan hanphonenya lalu memasukkan ke dalam saku celana membiarkan notifikasi notifikasi itu saling bersahutan tanpa niat membalas dan mematikannya.
꒷꒦꒷꒦꒷ ꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷ ꒷꒦꒷꒦꒷
"Nih" ucap doyoung sambil memberikan sekantung plastik camilan ringan ke junkyu. Junkyu yang sedang menonton tv pun langsung menerima plastik tersebut dengan sangat antusias.
"Thanks doyoungiiiieeee." Doyoung menangguk sebagai jawaban lalu melangkahkan kakinya menuju dapur untuk memasak ramen instan kesukaannya.
"Mau dongg," kata jeongwoo tiba tiba, lalu menyambar sosis sosis doyoung yang ada dipiring ramennya. membuat doyoung menatap jeongwoo kesal.
"BwiKin sendWiri dwoOng" ucapnya dengan mulut yang penuh dengan ramen.
Jeongwoo menatapnya gemas, "males, maunya yang ada dipiring lo aja, dikit kok" kata jeongwoo sambil melirik piring ramen doyoung.
Doyoung langsung melahap habis semua ramennya tanpa sisa, padahal tadinya mulut doyoung masih full dengan ramen.
"Pelit banget,"
Doyoung hanya memutar bola matanya malas lalu berjalan menuju wastafel untuk mencuci piring dipantau oleh jeongwoo yang masih duduk dimana makan.
Setelah selesai membersihkan piringnya doyoung menuju ke kamar diikuti jeongwoo.
"Ngapain kamu?" Tanya doyoung
"Mau main piano," jawabnya santai, jeongwoo langsung duduk dan menekan nekan not piano asal hingga menghasilkan bunyi bising. Doyoung memperingatinya agar berhenti bermain namun tak dihiraukan oleh jeongwoo.
Doyoungpun menghampiri jeongwoo mengajarkannya bagaimana bermain piano yang benar dengan mengajarkan kunci kunci nada. Doyoung memeluk jeongwoo dari belakang menggenggam tangannya menuntun jari jemari itu untuk memainkan piano.
Bagi Doyoung hal ini biasa saja, karena memang niatnya mengajarkan Jeongwoo. Tapi berbeda dengan Jeongwoo yang notabeninya memiliki perasaan tersendiri untuk Doyoung.
Detak jantungnya berdetak dengan kecepatan diatas rata rata, dengan jarak yang sedekat ini siapa yang tidak akan gugup? Dengan ekor matanya jeongwoo bisa melihat Doyoung tersenyum. Sangat manis. Bagaimana ia bisa fokus bermain piano jika yang mengajarinya adalah Doyoung? Si manis dengan personality baik.
Karena detak jantungnya yang semakin tak bisa diajak kompromi, jeongwoo langsung bergerak berusaha lepas dari backhug Doyoung karena tak tahan.
"Kenapa?" Tanya Doyoung heran.
"Gu-gue mau pulang. y-ya gue mau pulang, udah ya" jawab jeongwoo gugup. Ia langsung berlari keluar kamar Doyoung menuju rumahnya dengan terburu buru. Saking terburu buru, Junkyu yang sedang asik memakan camilannya kaget karena Jeongwoo menutup pintu rumahnya kasar.
Sesampainya dirumah Jeongwoo langsung merebahkan tubuhnya di kamar. Berguling guling tanpa arah. Masih salah tingkah akibat perlakuan Doyoung.
"Arghhhhh Doyouuunggg," ucapnya frustasi. Sangat frustasi bagaimana perasaannya tidak terbalaskan dan berjalan sepihak. Sayang sekali.
Jeongwoo ingin mundur karena sejak dulu ia tak bisa meluluhkan hati seorang Kim Doyoung. Tapi ia ingin berjuang kali ini. Jika Doyoung bukan Jodohnya maka jadikanlah jeongwoo jodoh Doyoung. Itulah harapannya sejak dulu.
Semoga Cintanya tak bertepuk setelah tangan lagi, ia ingin sekali memiliki Doyoung. Menjaganya dan menjadi bagian hidupnya. Walaupun hanya beberapa persen hal tersebut akan terwujudkan.
