Ervan (Perjodohan)

01. Berangkat Bareng

Suaramu sangat indah bahkan semakin indah saat kita berjalan bersama
- Sondia, first love

Happy reading♡~

"Assalamu'alaikum!!"

Syifa langsung memakai sepatunya dan segera berlari menuju halte depan, dia tau ini terlambat, dia seperti ingin menangis kenapa tadi setelah sahur dia kembali tidur dan kesiangan seperti ini.

3 menit lagi bus akan datang, tapi saat ini terlalu lama bagi Syifa. Ditengah kegelisahannya tiba-tiba Vespa putih dengan pengendaranya menghampiri dia.

"Sini naik!"

Titahnya setelah membuka kaca helm bulat tersebut. Syifa tanpa pikir panjang langsung naik dan memakai helm yang diberikan oleh orang tersebut.

Sesampainya di kampus, Syifa langsung berlari menuju kelasnya seusai berterimakasih atas orang yang telah memberinya tumpangan.

-----###-----

Sementara itu di parkiran depan ada seseorang yang memandang punggung kecil itu berlari terburu-buru memasuki gedung kampus.

Dia Doyoung, mahasiswa lama yang akan lulus tahun ini. Ya, dialah yang memberikan tumpangan pada Syifa tadi. "Sifat kamu nggak berubah ya dari dulu, hehe" ujarnya pelan dengan kekehan.

Doyoung dan Syifa memanglah teman dari kecil, mereka sering bermain bersama hingga azan ashar berkumandang, dan sampai saat ini mereka tetap berteman tapi akhir-akhir ini mereka jarang bermain bersama karena kesibukan kuliah masing-masing.

...

"Woy bro, ada kelas nggak Lo hari ini?" Ucap seorang yang beda satu tahun dengan Doyoung.

"Habis ini nggak ada sih, tapi nanti jam setengah dua belas ada , tapi cuman setengah jam" ucapnya sembari mengambil es yang telah ia pesan tadi.

Dia sekarang berada di kantin karena sekarang jam istirahat. Dan orang yang barusan menghampirinya adalah Jaehyun, teman seangkatannya.

Tak lama kemudian Ten, Kun dan Winwin datang dan ikut nimbrung.

"Loh, Putra kemana?" Jaehyun bingung, biasanya Putra selalu bersama dengan Kun, tapi hari ini Kun datang bersama dua orang tadi.

"Ooh, Putra tadi masih disuruh sama pak dosennya, disuruh ngisi kelas" jawab Kun santai sembari memainkan ponselnya.

-----###-----

"Akhirnya, selesai juga nih kelas terakhir" Ucap sang gadis sembari menyeka keringatnya dengan pasmina coral nya.

Syifa masih bisa dibilang dengan MABA karena ya masih sekitar empat bulanan dia masuk kuliah ini, dan ternyata kuliah tak se seru yang dia bayangkan waktu SMA dulu. Banyak tugas dan ah, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

"SYIF!!!" Bentak Ryujin mahasiswi bangku sebelah Syifa yang notabe nya sahabat Syifa. Dia suka sekali nge gas karena sahabatnya itu suka ngelamun.

"Apa Woy!!" Jawab Syifa tapi dengan volume lebih kecil dari Ryujin tadi.

Dengan senyuman tak bersalah "skuy ke kantin, laper guhe"

Memutar bola matanya malas, Syifa hanya diam dan segera beranjak dari kursinya.

"SKUYYYY LAHHHH!!!"

"Yok Gassssss"

Ryujin dan Syifa berjalan ria menuju ke kantin, tapi...
"Eh"