Happy reading ♡
"Main aja dulu sama gue, Adek gue siap-siap nya lama"
"Iya bang"
Sepuluh menit berlalu, Syifa sudah siap dengan dress bunga-bunga dengan pasmina hitam yang dipadukan dengan sepatu putih, tampah anggun dan santai.
"Ayo kak"
"Oh, iya iya" Putra tersadar dari lamunannya semenjak Syifa keluar dari kamarnya.
"Bang, pamit ya, assalamualaikum"
"Ya, waalaikumsalam ti ati" jawab Ahmad yang tidak melepas pandangan dari layar TV yang menampilkan gambar game nya.
...
"Kak, tempatnya jauh ya?"
"Enggak kok, lima menitan lagi"
"Ooh"
Hening tak ada percakapan lagi. Ya wajar saja mereka memang belum terlalu mengenal satu sama lain.
"Udah nyampe" Putra turun dari mobilnya dan sedikit berlari kecil mengitari kap mobil untuk menuju pintu Syifa.
"Eh, makasih" Syifa kikuk Syifa, yang biasanya bukain kayak gini ccuman kak Doyoung, nggak ada lagi.
Dari mereka datang sudah disambut ramah oleh pegawai butik. Sudah Syifa duga kalau ini butik mahal, eh mana ada butik murah.
"Selamat datang kak, mau cari apa?" Sopan salah satu pegawai.
"Gaun pengantin"
"Oh, anaknya Bu Ritdha ya?"
"Iya, mama saya udah pesen ya?"
"Iya pak, ini pilihan-pilihan dari ibu"
Lemari gantung yang ditarik keluar dari sebuah ruangan yang berisi gaun-gaun berwarna putih dan soft pink serta beberapa pilihan jas hitam.
" Ini pak, mbak silahkan dipilih"
Syifa dan Putra memilih apa yang mereka butuhkan. Tak lama untuk Putra mencari jas, jas hita simple yang pas dengan badannya sudah cukup.
Tapi berbeda dengan Syifa yang masih bimbang antara warna putih atau pink.
"Kak, ini pilih yang mana?"
Syifa menunjukkan dua gaun ke hadapan Putra.
/Pict nya nyolong di pinterest 😭🙏"Yang putih aja, pas sama jas aku"
"Emm, oke" mendengar kata-kata aku dari bibir Putra membuat Syifa sedikit salah tingkah.
"Kak sini lihat"
Syifa keluar dengan gaun pilihan Putra tadi.Warna putih memang paling cocok untuk kulis Syifa yang bersih.
"Iya bagus" acuh Putra memalingkan pandangannya kembali ke ponselnya.
Sebenarnya bukannya dia acuh pada Syifa, tapi dia tidak kuat, kenapa Syifa sangat cantik menggunakan gaun itu.
...
Setelah selesai dengan gaun dan jas, mereka memutuskan untuk makan siang.
"Kamu pesen apa?"
"Emm apa ya" Syifa terlihat berfikir sembari membolak-balik buku menu yang ada didepannya.
"Ini aja deh nasi goreng sama lemon tea nya satu"
"Oke mbak nya ini, masnya apa?"
"Sama aja deh tapi saya minumnya kopi"
"Ok mbak, mas ditunggu pesanannya"
Mereka hanya mengangguk dan setelahnya mbak pelayan itu pergi.
Saat mereka berdua asyik memainkan ponsel masing-masing tiba-tiba ada anak kecil yang menabrak kaki Syifa.
"Astagfirullah" Syifa kaget
"Maaf kak" maaf sang anak sembari mengelus lututnya yang luka.
"Adek nggak papa?"
"Lutut ku sakit kak" ucap sang anak sembari matanya berkaca-kaca.
"Sini-sini kakak bantu"
Syifa menaikkan sang anak ke pangkuannya, dia mengusap lutut yang sedikit tergores itu dan mengambil obat merah dari tasnya.Syifa selalu membawa obat-obatan di tasnya, setidaknya itu berguna untuk keadaan seperti ini.
Selesai merawat luka dang anak itu, Syifa menurunkannya.
"Yaampun Kao kok kamu disini"
"Tadi Kao jatuh terus ditolongin kakak ini" ucap lucu Kao sembari menunjuk Syifa dengan tangan kecil itu.
"Makasih ya nak"
"Kami pergi dulu"
"Dada kakak cantik"
"Dada adek"Syifa melambaikan tangan ke arah sang Adek yang sudah digandeng pergi oleh sang ibu.
Putra hanya melihat interaksi itu tampa ikutserta.
"Imut ya"
"Adek itu?"
"Kamu"
"Paan sih" Syifa tersipu, bisa-bisanya Putra mengucapkan itu saat mbak restoran datang.
Syifa memang hari ini mood nya baik, dia juga gampang nyaman sama siapapun, dia friendly sama siapapun.
Seumpama kemaren di marah sama seseorang, besok paginya dia udah akrab lagi sama orang itu. Dari kecil memang sama umi diajarin buat bersifat saling memaafkan, tidak menyombongkan diri dan rukun sesama manusia.
Dan karena didikan baik oleh Abi dan Umi dari kecil, maka tumbuhlah anak baik seperti Syifa sekarang.
-----###-----
"Umi, Putra pamit ya"
"Iya nak, hati-hati di jalan" sang Umi memberikan tangannya.
Setelah berpamitan dan salaman Putra
Segera pergi."Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Pa kabar my reader's tersayaaaang kuh, maap ye dikit banget, aku usahain update besok agak banyak deh, maacih ya yang udah mau nemenin Sampek sekarang, muach muach😘😘❤️ see u next chapter ❤️😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Ervan (Perjodohan)
FanfictionHaiii welcome, ini cerita baru ya, jadi masih on going. UPDATE SETIAP HARI SENIN, RABU, DAN JUMAT. THANK YOU FOR SUPPORT ❤️ sebuah cerita tantang kehidupan yang dijalani, baik dari kebahagiaan dan kesedihan, because dalam kehidupan ada namanya roda...