Entah sudah berapa lama kedua gadis itu berduaan di taman ini. Walau pun taman itu cukup ramai, nyatanya bagi keduanya yang lain hanya lah cameo dalam kisah cinta asmara mereka.
"Kenapa sih kalo ngambek sukanya minta es krim?", tanya gadis yang terlihat tomboy dengan pakaian warna hitam senada dengan rambutnya yang hanya sebahu.
"Kalo ngambek kan ujung-ujungnya pasti marah, kesel, panas hati. Makanya aku butuh es krim buat menetralisir itu semua.", jawab gadis satunya yang sibuk menyuapkan es krim dalam kemasan cup itu sesendok demi sesendok.
Hubungan keduanya sebagai sepasang kekasih sudah berlangsung cukup lama, hampir satu tahun. Meski terbilang cukup lama, kesan romantis tak pernah luput dari keduanya. Bahkan bisa dibilang semakin mencinta.
Untuk sampai saat ini hubungan keduanya sangatlah harmonis.
"Mir, mau nyobain ga?", tanyanya pada sang pacar sambil menyodorkan es krim cone vanilla miliknya.
"Mauu...", ucap manja gadis yang dipanggil 'Mir' tadi.
Gadis itu lantas memajukan wajahnya, mencoba mencapai es krim yang ditawarkan kekasihnya, namun..
"Vivi ih!!"
Bukannya berhasil mencicipi es krim tersebut, gadis ini malah terkena jebakan dari sang kekasih. Vivi dengan sengaja menggerakkan tangannya agar es krim itu mengenai hidungnya.
"Kamu lucu kayak badut. Hahaha.", komentar Vivi.
"Aaaarghhh. Awasnya kamu nih rasain.", ya gadis itu tak mau kalah, ia membalas perlakuan pacarnya dengan melemparkan sesendok penuh es krim. Sialnya, itu tepat sasaran dan berhasil mengenai dahi Vivi dan mulai meluncur ke bawah matanya.
"Amiiir aaaah.", protesnya.
"Siapa suruh mulai duluan, wleee.."
"Awas yaaa... Liat aja kalo ketangkep!", teriak Vivi yang mulai berlari mengejar kekasihnya itu.
*Satu tahun lalu*
"Arrrrrrghhhh..", teriak Mira.
Nama lengkapnya adalah Amirah Fatin, atau biasa dipanggil Mira. Salah satu siswi primadona di SMA-nya. Selain paras yang cantik, Mira juga bisa dikategorikan sebagai murid berprestasi. Banyak sekali penghargaan yang diraihnya, baik bidang akademik maupun non akademik. Pada bidang akademik Mira adalah langganan peringkat 10 besar di sekolahnya, sementara di bidang non-akademik sendiri Mira merupakan salah satu member ekskul modern dance yang setiap tahunnya selalu menyumbangkan tropi untuk sekolahnya.
Mira baru saja memasuki ruang seni yang juga biasanya digunakan sebagai basecamp para member modern dance di sekolahnya.
"Aaaaaghhhh rese banget sih tuh orang. Nyebelin. Rasanya pengen tak hiiih..", lagi-lagi Mira bermonolog mengungkapkan kekesalannya.
"Ka.. Ka Mira kenapa sih?"
Ternyata Mira tak sendiri di ruangan tersebut. Ada Ara, atau Zahra Nur, salah seorang member ekskul yang juga merupakan adik kelas dari Mira.
"Biasa, Raa. Ketua iblisnation noh. Akhlakless banget sumpah."
"Ka Vivi maksudnya?"
"Iyalah, siapa lagi orang yang punya akhlak paling minus di sekolah ini kalau bukan dia."
Ara pun mendekatkan dirinya pada Mira. Ia cukup penasaran dengan apa yang terjadi pada kakak kelasnya saat ini.
Perlu diketahui, konflik antara Vivi dan Mira sudah menjadi rahasia umum di kalangan sekolah. Selalu ada saja masalah yang ditimbulkan keduanya.
YOU ARE READING
Tortuous
Fanfiction"Kita cuma temen kok, Vi. Ga usah lah pake acara cemburu gitu." "Kita juga awalnya temen, Mir. Sampai akhirnya kita kayak gini." "Yaudah sekarang maunya kamu gimana? Aku cape kalo terus-terusan kamu salahin." "Aku juga cape, Mir. Harus selalu ingeti...
