Tortuous

Arc 8 - Harus Nikmati Momen Ini -

"Gue juga baru putus Chik," 

Jujur saja kata-kata itu membuat Chika tak bisa terlelap semalaman. Ia masih memikiran apa motif dibalik Ara mengatakan hal itu dengan perasaan riang, tanpa menunjukkan perasaan sedih sama sekali. Dari hal tersebut Chika akhirnya memiliki dua asumsi. Pertama, jika Ara memang menginginkan Mira, makanya ia menjadi perusak diantara hubungan Mira dan Vivi. Kedua, mungkin Ara selama ini terjebak dalam toxic relationship, sehingga ia senang jika bisa terbebas dari pacar lamanya.

Tapi jika dipikir, mana mungkin Fiony bisa melakukan hal itu. Meskipun Chika hanya bertemu dengan Fiony satu kali, sehari sebelum ia berangkat, namun Chika bisa menilai bahwa Fiony adalah pribadi yang baik. Selain santun, wajah Fiony pun sangat ramah, senyum selalu melekat pada wajahnya itu. Terlebih lagi, Chika bisa menilai bahwa senyuman milik Fiony itu sangatlah tulus, bukan sesuatu yang ditutupi. 

Namun bagaimana pun, Fiony hanya baru sekali bertemu dengannya. Masih banyak rahasia yang ia belum tahu tentang Fiony.

"Apa aku tanya Freya aja ya?" gumamnya.

Karena ini sangat menyiksa, maka dari itu Chika langsung mengambil ponselnya dan menekan beberapa tombol untuk menelepon Freya, teman sebangkunya di Medan.

"Iya Chik, kenapa?" tanya si penerima di seberang sana.

"Gapapa kok, Fre. Kangen aja, kamu apa kabar?"

"Baik kok, kamu sendiri gimana? Betah?"

"Baik baik juga kok. Betah, betah banget malah, hehe,"

"Yah, kalo betah nanti malah ga pulang lagi,"

"Ga gitu juga dong, ada-ada aja kamu,"

"Ya kan siapa tau gitu, haha. Jadi ada apa nih Chik? Tumben banget kamu nelepon,"

"Gapapa sih, kangen aja hehe,"

"Hih dasar,"

"Btw Fre, Fiony suka cerita soal pacarnya ga?"

"Lah, kok nanyanya begitu?"

"Kepo aja, pernah?"

"Secara detail sih ngga, cuma dia pernah bilang kalo hubungannya lagi ga baik. Malah sampe minta putus pacarnya,"

Chika tercengang mendengar cerita dari Freya, " kok bisa sih?"

"Gimana ya ceritanya, aku sebenernya juga kesel sih sama pacarnya ini. Aku ga kenal juga sih ya, makanya cuma denger dari cerita Fiony. Jadi katanya tuh dia masalahin soal dia yang suka update medsos bareng aku, terus pacarnya malah bilang kalo Fiony selingkuh,"

"Hah?! Gimana-gimana, jadi Fiony ditungguh selingkuh sama kamu?"

"Iya, padahal Fiony bilang kalo dia upload kegiatan bareng aku tuh biar pacarnya tau kalo semisal dia deket sama aku, tau gitu si fio ini kalo disini deketnya sama siapa. Aku yang dituduh macem-macem kan jadinya kesel ya, padahal aku ama Fio gada apa-apa," dari teleponnya Chika bisa mendengar Freya yang mendengus kasar.

"Kenapa emangnya Chik?" tanya Freya karena sedari tadi Chika hanya diam setelah mendengar cerita Fiony.

"Ah engga kok, kan aku bilang cuma kepo. Tapi akhirnya putus?"

"Fionynya gamau, katanya dia bakal jelasin ini setelah pulang nanti. Tapi pacarnya udah kayak ga peduli sama Fiony, kasian aku jadinya. Apa tipikal cewe Jakarta gitu kali ya?" tuduh Freya.

"Ga semua cewek Jakarta gitu kok, disini yang baik juga banyak," sanggah Chika. 

"Ih dibelain dong, jangan-jangan udah punya gebetan ya?" goda Freya.