Prolog

15 2 1
                                    

{{Hiiii semua, welcome to my first story, ini cerita pertama aku, semoga kalian suka ya!!😉}}


Alexa Shafira Dewanto adalah anak pertama dari 3 bersaudara, punya satu adik laki-laki dan satu adik perempuan. Anak sulung dari pasangan Adrian Dewanto dan Alisya Shifana Dewanto.

Kakak dari Alexander Dewanto dan Anabella Shakira Dewanto itu tahun ini berumur 15tahun dan sedang duduk dibangku sekolah menengah pertama kelas 10 alias baru masuk SMA.

15tahun hidup didunia ini, Lexa sapaan akrab sehari-harinya tidak pernah merasa memiliki sabahat. Hidup sebagai anak pertama dan cucu pertama di keluarganya membuatnya harus bersikap dewasa sebelum umurnya dan harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar sebagai kakak terhadap adik-adiknya dan dirinya sendiri.

Dari kecil Lexa sudah diajarkan untuk selalu menomor satukan kepentingan adik-adiknya selagi mommy nya pergi bekerja untuk membiayai kehidupan mereka berempat. Daddynya sendiri sudah dari lama pergi meninggalkan mereka.

*****

Alexa anak yang introvert, dia gadis yang sangat sulit untuk memulai hubungan pertemanan dengan orang lain, bahkan dulu sewaktu masih sekolah dasar Lexa pernah dikucilkan karena selalu menyendiri dan tidak tahu harus berteman dengan siapa bahkan dianggap cupu karena tidak bisa berbaur dengan teman sekelasnya.

Sampai akhirnya saat duduk dibangku menengah pertama Lexa bertemu dengan 2 orang gadis yang mengajaknya untuk memulai pertemanan tidak lebih tepatnya persahabatan. Awalnya Lexa sangat senang tentu saja karena dia berfikir akhirnya dia mempunyai sahabat yang bisa mendengarkan keluh kesahnya.

Tapi itu tidak berlangsung lama saat terjadi pertengkaran dengan salah satu dari mereka. Tidak ada satupun yang memihaknya, mereka seakan meninggalkannya padahal saat itu dia sendiri tidak tahu kesalahannya. Dia dikucilkan lagi, disindir dan parahnya hampir dibenci satu angkatan karena diadu domba oleh orang yang dia pikir sahabat.

Semenjak kejadian itu, Lexa sudah membekukan hati untuk tidak percaya pada siapapun, cukup percaya pada diri sendiri dan semuanya akan baik-baik saja. Untungnya selama mereka berteman, Lexa tidak pernah menceritakan apapun masalahnya, sepertinya Tuhan masih menyayanginya sehingga dia selalu menyimpan semua masalah dan keluh kesahnya sendiri.

Dan coba bayangkan apa yang akan terjadi saat semua keluh kesahnya selama ia hidup lalu kemudian saat mereka bertengkar dan orang yang dia anggap sahabat akan mengungkapkan hal itu kepada public. Oh No!

Mungkin karena sifat aslinya yang tertutup membuatnya sedikit sulit membagi masalahnya dengan orang lain bahkan dengan sang mommy sekalipun.

*****

Lulus dari menengah pertama, Lexa memutuskan untuk pisah sekolah dengan kedua temannya. Dia memilih bersekolah di SMA Cakrawala (sekolah swasta) yang sedikit jauh dari tempat tinggalnya sedangkan teman-temannya memilih sekolah di SMA Negeri di dekat rumah mereka.

Ya, rumah mereka berdua memang berada di satu komplek perumahan yang sama hanya terpisah beberapa rumah saja. Lexa sendiripun heran kenapa mereka baru bertemu saat masuk ke jenjang SMP, padahal rumah mereka bisa dibilang sangat dekat.

Mungkin karena Lexa dan adik-adiknya sangat jarang atau mungkin tidak pernah bermain keluar rumah, makanya mereka tidak akrab dengan orang-orang disekitar rumah mereka.

Lexa dan adik-adiknya lebih suka bermain dihalaman belakang rumah mereka yang luas, baik itu main sepak bola, basket, badminton, berenang atau apapun itu, mereka bisa melakukan apapun yang mereka sukai tanpa harus bingung mencari cara beradaptasi dengan orang-orang baru.

Tapi walaupun begitu Lexa dan kedua temannya masih berkomunikasi dengan baik, malah sekarang kedua temannya itu sangat sering mencari dirinya, baik hanya sekedar menanyakan kabar, menyuruhnya untuk pindah sekolah ke tempat mereka bahkan sampai menjadikan dirinya sebagai tempat curhat mereka padahal sebelumnya hal itu tidak pernah terjadi selama mereka berteman.

*****

Mengapa Lexa memilih untuk bersekolah di sekolah swasta? Alasan yang cukup simple sebenarnya, karena disuruh oleh sang kanjeng ratu alias mommy nya.

Dan ya, diapun menerimanya dengan harapan bisa menjadi pribadi yang lebih baik, pribadi yang akan selalu mencintai dirinya sendiri, yang selalu mementingkan diri sendiri sebelum kepentingan orang lain dan tentunya mampu berteman dengan siapapun yang nantinya akan dikenal oleh orang-orang sebagai Alexa si gadis ekstrovert, humble dan tentunya disegani oleh orang-orang.

Aneh? tentu saja tidak Alexa hanya ingin mencoba hal baru, ingin keluar dari zona nyamannya, ingin merasakan masa-masa SMA seperti yang dia lihat di drama-drama, ingin memiliki banyak teman bahkan mungkin pacar.


*****


Bersambung.....


Sampai jumpa di part selanjutnya🥺
Salam hangat dari aku❤️
Jangan lupa vote dan comment yang banyak ya
Thankyou, gomawo and xiexie😘

ALEXA'S First Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang