Part 1

5 2 1
                                    

{{gaiss, ini sebenernya 4 part ku jadiin satu, enjoy yaa}}

kriingg kriingg kriingg....

Suara alarm dari ponsel pintar membuat seorang gadis yang saat ini masih bergelung di dalam selimutnya terusik. Perlahan dia pun mulai membuka kelopak matanya, mencari-cari letak ponsel pintarnya dan langsung mematikan suara yang selalu menyapanya dipagi hari atau mungkin subuh karena saat ini jam masih menunjukkan pukul 5.00 WIB.

Gadis itu Alexa Shafira Dewanto.

Perlahan Lexa pun mulai bangun, kemudian duduk sebentar sambil berusaha mengumpulkan nyawanya yang sekarang ini entah berada dimana, mungkin masih berada di alam mimpi.

Setelahnya dirasa nyawanya sudah terkumpul Lexa pun bergegas menuju kamar mandi untuk memulai paginya.

Dari kecil Lexa dan adik-adiknya sudah diajarkan untuk selalu bangun pagi dan hal itupun menjadi kebiasaannya sampai saat ini.

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah.

Setelah selesai berpakaian dengan atribut yang menurutnya sangat memalukan karena MOS(masa orientasi siswa) diapun bergegas keluar dari kamarnya menuju lantai satu dimana ruang makan berada.

*****

POV Alexa

"Pagi mom, abang sama adek mana?". Abang itu panggilan untuk adik laki-lakiku Alex, sedangkan adek untuk si bungsu Ana. Usia Alexa dan Alex hanya terpaut 1tahun sedangkan Alex dan Ana terpaut 2tahun.

"Pagi kak, tolong bangunin adik-adik kamu ya, mommy masih harus menyiapkan ini" sahut mommy yang masih sibuk menyiapkan sarapan untuk kami berempat.

Ya dirumah ini hanya ada kami berempat mommy, Aku, Alex dan Ana.

"Hari ini mommy ga kerja??" tanyaku lagi sambil mengambil roti tawar diatas meja dan langsung melahapnya.

"Ya kerja dong kak, kalo ga kerja mau makan apa kita, udah sana buruan bangunin adek-adekmu" omel mommy kepadaku.

"siap capt! hehe" cengirku sambil menirukan gaya sang prajurit sejati.

Aku sangat menggilai sosok prajurit, sebenarnya aku sangat ingin menjadi seorang tentara perempuan, yang bisa melindungi negara.

Tapi itu hanya angan-angan belaka karena mommy tidak akan pernah mengizinkanku untuk masuk militer.

Apalagi dengan kondisi tubuhku yang kata mommy sangat sangat lemah, lemah mental lemah fisik. huuu:(

POV End

Alexa bukan gadis tomboy, dia gadis yang biasa-biasa saja dengan kulit putih bersih serta memiliki tinggi 163cm dan berat 44kg, terbilang kurus memang, tapi kini Alexa mencintai dirinya tidak seperti dulu, rambutnya berwarna coklat tua dengan panjang sepunggung yang selalu dia kuncir kuda saat pergi kesekolah.

Mempunyai mata yang kecil berwarna coklat tua dengan bulu mata yang tentunya tidak lentik, bulu matanya tidak terlalu panjang dan menurun kebawah membuat matanya terlihat sayu, alis yang bisa dibilang cukup tebal, hidung mungil, pipi sedikit berisi dan bibir kecil.

Lexa sangat suka memakai hoddie, sweater dan celana training atau lebih tepatnya casual style tapi kadang-kadang dia juga suka memakai pakaian yang feminin, lexa juga sangat suka dandan, ya walaupun hanya untuk hobby tidak sampai diperlihatkan ke orang luar.

Dia lebih suka berdandan tengah malam didalam kamarnya, kemudian merekam video make-up nya lalu diedit, yang pada akhirnya video tersebut berakhir di sebuah file di laptopnya.

Menurutnya itu adalah bentuk kepuasan tersendiri untuknya.

Kamarnya pun didominasi warna hitam dan pink, jadi siapapun yang mengatakan dia gadis tomboy, itu TIDAK BENAR.

*****




Bersambung.....


Sampai jumpa di part selanjutnya🥺
Salam hangat dari aku❤️
Jangan lupa vote dan comment yang banyak ya
Thankyou, gomawo and xiexie😘

ALEXA'S First Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang