Chapter 4✨

3K 270 0
                                    

Click the star before you read this chapter


Happy Reading 📖

"Eonnie, bukan kah dia itu CEO di perusahaan tempat mu bekerja?" Tanya Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eonnie, bukan kah dia itu CEO di perusahaan tempat mu bekerja?" Tanya Lisa.

"Benar" jawab nya.

"Kalian ada hubungan apa? Mengapa dia itu mencium kening mu? Atau jangan-jangan" ucap Lisa seraya mengetuk dahi nya berfikir.

"Kami berkencan" jawabnya.

"Eonnie, pasti kau sangat senang. Sekarang ada yang memperhatikan mu selain eomma, appa, dan aku" Lisa mempoutkan bibirnya, ia juga sebenarnya sangat ingin memiliki kekasih.

Jisoo terkekeh melihat tingkah adik kesayangan nya, "Ayo kita masuk, udara di luar sangat dingin. Kau sudah makan Lisa?" Tanya Jisoo seraya mengelus kepala Lisa.

"Sudah, aku makan di restoran karena bahan makanan sudah habis. Kau pasti lupa belanja karena terlalu sibuk bekerja" celoteh Lisa.

"Benarkah? Baiklah karena besok hari libur kau temani aku belanja bahan makanan untuk sebulan, bagaimana?" Ucap Jisoo tersenyum kepada Lisa.

"Nee, tapi belikan aku camilan yang banyak ya" ujar Lisa yang seraya menunjukan aegyo nya agar eonnie nya membelikan camilan untuknya.

"Baiklah aku akan memberikan apapun yang kau inginkan" Jisoo memeluk Lisa, ia benar-benar sangat menyayangi adiknya ini.

"Baiklah aku akan memberikan apapun yang kau inginkan" Jisoo memeluk Lisa, ia benar-benar sangat menyayangi adiknya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mentari pagi telah bersinar dengan terangnya, hujan tadi malam membuat pagi ini begitu segar. Ya, cuaca hari ini sangatlah cerah. Terlihat awan putih yang menggantung di atas langit.

Lisa bangun dari tidur nya sebab sinar matahari yang menyorot masuk ke dalam kamar nya lewat jendela.

"Lisa, cepatlah mandi dan turun untuk sarapan" teriak Jisoo dari lantai bawah, ia baru saja membuat sarapan untuk pagi ini.

"Nee, aku akan ke bawah sebentar lagi"

20 menit setelah selesai dengan ritual mandi nya, ia pun ke bawah menemui eonnie nya untuk sarapan bersama. Mereka hanya tinggal berdua di Korea sebab eomma dan appa mereka bekerja di New York.

"Kenyang sekali, gomawoo eonnie karena selalu memberikan aku makanan yang enak-enak sekali" ujar Lisa tersenyum.

"Nee, sekarang kau bersiaplah kita akan ke supermarket"

"Baiklah, aku akan kembali 15 menit lagi" ujar Lisa yang hanya di balas anggukan oleh Jisoo.

Kini Jisoo dan Lisa berada di supermarket untuk berbelanja bahan makanan mereka selama satu bulan penuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Jisoo dan Lisa berada di supermarket untuk berbelanja bahan makanan mereka selama satu bulan penuh.

Jisoo memberikan Lisa selembar kertas yang bertuliskan catatan bumbu-bumbu dapur "Lisa-ya, tolong kau carikan bumbu-bumbu ini. Aku akan memilih sayuran, buah, dan daging nya"

"Ah, baik eonnie" Lisa pun segera bergegas mencari bumbu-bumbu dapur yang ada di daftar catatan kertas selembaran itu.

Saat Jisoo sedang memilih buah-buahan segar, seseorang menabraknya dengan tidak sengaja.

"Hyung ayo cepat, aku lelah. Mngapa kau tidak meminta bibi Hwang saja untuk membeli bahan-bahan makanan ini" Jungkook menarik tangan Seokjin.

Brukkk!

"Ah mianhae noona, aku tidak sengaja" ucap Jungkook kepada wanita yang ia tabrak.

"Gwenchana" balas Jisoo seraya membereskan belanjaan yang berserakan.

"Jisoo" ujar pria yang saat ini sedang bersama Jungkook.

"Kau kenal dengan noona ini hyung?" Tanya Jungkook.

"Dia sekretaris dan dia juga kekasih ku" ucap Seokjin.

Ya, pria yang saat ini sedang bersama Jungkook adalah Seokjin kekasih Jisoo. Jungkook terkejut saat mendengar bahwa wanita ini adalah kekasih hyung nya, karena yang Jungkook tahu hyung nya ini pria yang sangat sibuk, pasti tidak memiliki waktu untuk berkencan. Namun siapa sangka ternyata hyung nya secara diam-diam telah memiliki kekasih.

"Dengan siapa kau kesini?" Tanya Seokjin seraya melihat-lihat sekitar.

"Aku kesini bersama adik ku"

"Lalu dimana adikmu?" Tanya nya lagi kepada Jisoo.

"Adik ku seda—"

"Eonnie, aku sudah mendapatkan semuanya" teriak seorang gadis gadis cantik yang memiliki rambut panjang.

"Ah ini adik ku" ucap Jisoo.

"Perkenalkan aku Kim Lis—" Lisa membulatkan mata nya, ia terkejut karena pria yang ada di hadapan nya saat ini adalah teman kampus nya yang tak lain adalah si pria menyebalkan.

"J-jungkook" ucap Lisa gugup.

"Kau, gadis keras kepala yang sangat cerewet"

Lisa tidak menanggapi nya, ia hanya memutar bola mata nya malas. Sebenarnya Lisa sangat ingin memotong lidah Jungkook karena telah mengatai nya, namun Lisa mengurungkan niat nya, karena pikirnya ia tidak sebodoh itu.

"Kalian saling kenal?" Tanya Jisoo melihat ke arah Lisa dan Jungkook secara bergantian.



TBC

After Married || LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang