Chapter 29✨

2.2K 208 9
                                    

Click the star before you read this chapter


Happy Reading📖

Click the star before you read this chapter••Happy Reading📖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidurlah, kau pasti sangat lelah. Aku akan memeluk mu hingga pagi" ucap Jungkook sembari mengelus surai panjang Lisa dengan lembut.

Lisa tidak menjawab, ia sangat lelah karena terlalu banyak menangis hingga ia membalasnya hanya dengan deheman singkat, lalu memeluk tubuh Jungkook.

Namun tidak dengan pria di samping nya ini, manik Jungkook tak henti-henti nya menatap pahatan wajah cantik sang istri.

Tangan Jungkook tergerak untuk mengalihkan rambut yang menutupi wajah Lisa, menyelipkan nya di belakang telinga.

"Maaf, karena aku selalu membuat mu menangis. Sayang, aku berjanji akan menjadi suami yang baik dalam hidup mu sampai maut memisahkan" monolog Jungkook dengan nada rendah.

Jungkook semakin mempererat pelukannya pada Lisa, seolah-olah ia benar-benar takut kehilangan wanita itu.

"Aku sangat-sangat mencintaimu, Lisa" ucap Jungkook sembari mencium kening Lisa lalu hanyut dalam mimpinya sendiri.

Selang beberapa menit Jungkook terlelap, Lisa membuka mata nya. Lisa belum sepenuhnya tidur, ia mendengar semua yang Jungkook katakan.

Sudut bibirnya tertarik kembali, menampilkan senyum yang teramat manis.

Lisa membalas pelukan Jungkook yang mulai melonggar karena pria itu sudah tertidur pulas, menenggelamkan wajah nya pada dada bilang sang suami.

"Aku lebih mencintaimu Jungkook" setelah mengatakannya dengan sedikit berbisik, Lisa menyusul Jungkook masuk ke alam mimpi.

"Aku lebih mencintaimu Jungkook" setelah mengatakannya dengan sedikit berbisik, Lisa menyusul Jungkook masuk ke alam mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam menunjukan pukul 07.10 KST, namun Lisa masih nampak bergulat dengan wajan serta bahan-bahan makanan di dapur.

Sudah kebiasaan Lisa harus memasak dengan tangannya sendiri karena ia tau suami nya tidak akan mau makan' makanan yang bukan buatannya. Kecuali pada saat-saat tertentu saja.

After Married || LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang