Chapter 37✨

1.2K 181 56
                                    

Click the star before you read this chapter,
Happy reading📖

Click the star before you read this chapter,Happy reading📖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah sebulan berlalu. Hidup Lisa tidak ada yang berubah. Kehidupannya masih tetap sama. Jungkook yang semakin kasar, dan Lisa yang tetap bersabar agar rumah tangganya tak hancur.

Berjuang seorang diri rasanya seperti orang bodoh. Lisa hanya tak ingin menyesal di kemudian hari, ia akan menunggu sampai takdir yang menyuruhnya berhenti.

Saat ini kota seoul tengah di guyur hujan, suara hujan seakan menepis kesunyian Lisa. Kini perempuan itu tengah duduk di ruang tengah. Sedangkan Ji Ah, ia tidak tahu kemana pergi nya wanita itu sejak pagi tadi.

Kepala nya sedikit pusing, Lisa memijit pangkal hidung hingga pelipisnya sembari memejamkan mata, namun rasanya percuma. Sakit di kepalanya tak kunjung hilang. Mungkin dengan tertidur sebentar akan membaik, pikirnya.

Baru saja lima belas menit memejamkan matanya berniat tertidur, tiba-tiba seseorang datang mendobrak pintu utama dengan kencang.

Membuat Lisa terkesiap hingga terduduk, mencoba menajamkan penglihatannya agar dapat melihat siapa dalang dari kerusuhan tersebut.

PLAKK

Tanpa aba-aba, tanpa persiapan tubuh Lisa terhuyung akibat tamparan keras di pipi sebelah kanannya.

"DASAR PEREMPUAN SIALAN!"

"Kau ini selalu membuat masalah pada istriku dan sekarang kau membuatnya terbaring di kasur rumah sakit! Memang perempuan sialan, kenapa kau tidak pergi saja dari rumah ini?!"

"Kalau sampai terjadi apa-apa pada istriku, aku tak akan segan-segan melukai mu" Geram Jungkook dengan raut wajah yang mengerikan.

"Apa maksudmu? Ji Ah kenapa?"

"Ji Ah jatuh karena lantai di kamar nya licin, dan sekarang dia di rumah sakit! Ini pasti karena kau sengaja ingin mencelakainya sialan!"

PLAKK

Jungkook menamparnya keras, lalu pergi begitu saja dengan langkah tergesa-gesa meninggalkan Lisa sendiri disana.

Lisa mencoba mengejar pria itu hingga ke depan gerbang rumah, tapi nihil Jungkook sudah pergi lebih dulu.

"Nona, kau baik-baik saja? Aku akan mengantar mu masuk ke dalam rumah" ucap paman Yang saat menghampiri Lisa.

Lisa menggeleng lemah, tangisnya kembali pecah. Dengan sangat hati-hati paman Yang menuntunnya untuk berdiri.

"Mari masuk nona, saya akan panggilkan bibi Shin untuk mengantar nona ke kamar"

"Mari masuk nona, saya akan panggilkan bibi Shin untuk mengantar nona ke kamar"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
After Married || LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang